Sumbar Masih Berduka, Gubernur Mahyeldi Batalkan Pernikahan Putri Tercintanya

Sumbar Masih Berduka, Gubernur Mahyeldi Batalkan Pernikahan Putri Tercintanya

Gubernur Mahyeldi Batalkan Pernikahan Putri Tercintanya

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah membatalkan pernikahan putrinya akibat banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Diketahui, banjir dan tanah longsor di Sumbar, menyebabkan ratusan orang jadi korban.

Acara pernikahan itu semula rencananya digelar pada 6-7 Desember 2025. Namun dia memutuskan untuk menunda resepsi anaknya dan memilih membantu masyarakat.

“Sebagai ayah, tentu saya ingin hadir dalam momen bahagia keluarga. Namun sebagai Gubernur, saya harus mendahulukan amanah,” kata Mahyeldi dikutip Okezone dari akun Instagramnya @dailymahyeldi Selasa (2/12/2025).

“Melihat kondisi Sumatera Barat yang sedang dilanda bencana, saya dan keluarga sepakat untuk membatalkan pesta pernikahan anak kami pada 6–7 Desember 2025,”lanjutnya.

Mahyeldi juga menyampaikan permohonan maaf kepada kerabat dan saudaranya. Ia menyadari tak mungkin melaksanakan hari bahagia di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan di tengah bencana.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada karib kerabat dan seluruh undangan. Keputusan ini bukan hal yang mudah, tetapi inilah bentuk hormat kami kepada masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kehidupan,” ujar dia.

“Hari ini, hati saya bukan hanya untuk keluarga saya, tetapi untuk ribuan keluarga di Sumatera Barat. Tugas saya adalah memastikan pemulihan berjalan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Kenang Korban Kebakaran Wang Fuk Court, Hong Kong Umumkan Masa Berkabung 3 Hari

Kenang Korban Kebakaran Wang Fuk Court, Hong Kong Umumkan Masa Berkabung 3 Hari

Gedung apartemen Wang Fuk Court pasca kebakaran. (Foto: X)

Para pejabat Hong Kong pada Sabtu, (29/11/2025) mengheningkan cipta dan memulai masa berkabung tiga hari untuk mengenang mereka yang tewas setelah kebakaran apartmen Wang Fuk Court. Kebakaran itu merupakan yang paling menatikan di Hong Kong dalam hampir 80 tahun.

Setidaknya 128 orang kini diketahui tewas dalam kebakaran yang melanda tujuh blok menara pada Rabu, (26/11/2025). Sebanyak 83 orang lainnya luka-luka dan 150 orang masih hilang.

Delapan orang telah ditangkap atas dugaan korupsi terkait renovasi yang sedang berlangsung di blok-blok tersebut. Tiga orang lainnya telah ditahan sebelumnya atas tuduhan pembunuhan.

Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi para pejabat mengatakan api menyebar dengan cepat ke atas dan di antara blok-blok tersebut karena bahan-bahan mudah terbakar yang diletakkan di bagian luarnya.

Prabowo Minta Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Bencana di Sumatera

Prabowo Minta Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Bencana di Sumatera

Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

 Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajarannya memastikan kebutuhan dasar para korban bencana di tiga provinsi, baik Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak sejak Senin 24 November 2025 dapat terpenuhi dengan baik.

Presiden juga menekankan pentingnya koordinasi antara kementerian dan lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengutamakan keselamatan masyarakat serta memastikan kebutuhan dasar tetap terjamin hingga tahap pemulihan pascabencana.

“Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada kami untuk serius dalam penanganan darurat bencana ini. Di saat kita melakukan penanganan darurat, tapi di saat yang sama kita mempersiapkan pascadaruratnya untuk pemulihan, karena ini infrastruktur juga harus pulih,” ujar Menko PMK Pratikno, Jumat (28/11/2025).

Pratikno menjelaskan beberapa hari terakhir, Siklon Tropis Senyar memicu curah hujan sangat tinggi di ketiga provinsi tersebut. Kondisi itu berdampak pada terjadinya banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, serta mengganggu layanan transportasi maupun pelayaran.

Fenomena cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, hingga terputusnya akses jalan, listrik, dan jaringan komunikasi. Tim gabungan di lapangan masih melakukan kaji cepat dan pemutakhiran data.

Cuaca Ekstrem di Sumut Akibat Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Cuaca Ekstrem di Sumut Akibat Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Banjir di Sumut (Foto: Dok BNPB)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone  Warning Center (TCWC) Jakarta melaporkan pemicu cuaca ekstrem di Sumatera Utara (Sumut) pada 25 November 2025 disebabkan siklon tropis. Adalah Siklon Tropis KOTO yang berkembang di Laut Sulu dan Bibit Siklon 95B yang terpantau di Selat Malaka. 

“Kedua sistem ini memengaruhi peningkatan curah hujan dan angin kencang di Sumatera bagian utara,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Muhari mengatakan, Bibit Siklon 95B memengaruhi pembentukan awan konvektif yang meluas di atas Aceh-Sumut sehingga menyebabkan meningkatnya curah hujan ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Sementara itu, Siklon Tropis KOTO melalui pola belokan angin dan penarikan massa udara basah (inflow) ke pusat siklon meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat Indonesia, termasuk Sumut, sehingga memperkuat hujan lebat di wilayah terkait. 

“BMKG merilis potensi dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan pada periode 25 November 2025, pukul 19.00 WIB hingga 26 November 2025 pukul 19.00 WIB,” katanya.

Bibit Siklon 95B berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat di Aceh, Sumut, Sumatera Barat (Sumbar), dan Riau, disertai angin kencang di Aceh dan Sumut. 
Muhari menambahkan, kondisi ini juga berdampak pada gelombang tinggi 1,25–2,5 meter di Selat Malaka bagian utara dan sejumlah perairan di Riau, serta gelombang 2,5–4,0 meter di Selat Malaka bagian tengah, perairan timur Sumut, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias.

Dapat Kabar Cucunya Meninggal, Nenek Alvaro Pingsan Tak Kuat Tahan Kesedihan

Dapat Kabar Cucunya Meninggal, Nenek Alvaro Pingsan Tak Kuat Tahan Kesedihan

Nenek Alvaro Kiano, Sayem

Nenek Alvaro Kiano, Sayem (53), menceritakan detik-detik saat menerima kabar cucu tercintanya meninggal dunia. Ia yang tak mampu menahan emosi langsung pingsan setelah mendengar kabar tersebut.

“Saya langsung pingsan, saya nggak sadar. Terus ngobrol-ngobrol sama kakeknya. Ya itu, saya nanya ke kakeknya—‘Ibu, cucu saya sekarang di mana?’—cucu bapak masih dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Sayem menahan tangis di rumah duka, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, awalnya mendatangi rumah mereka untuk memberikan kabar mengenai cucunya. Setelah suaminya tiba di rumah, barulah polisi menyampaikan informasi tersebut.

“Nunggu bapak sampai jam 6. Begitu kakeknya sudah datang, baru ngomong sama kakeknya, ibu Seala (Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam). ‘Pak, ibu, tersangka Alvaro sudah ketemu, Alvaro juga sudah ketemu,’” tuturnya.

Ia menjelaskan polisi memberi tahu bahwa Alvaro telah ditemukan, namun dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selain itu, terduga pelaku juga disebut telah meninggal.

5 Fakta Pesawat Cessna Jatuh di Karawang

5 Fakta Pesawat Cessna Jatuh di Karawang

Pesawat Cessna jatuh di Karawang (Foto: Polres Karawang)

 Pesawat milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP jatuh di Desa Kertawaluya, Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, pada Jumat 21 November 2025 sore. Pesawat yang terbang dari Tangerang menuju Cirebon tersebut membawa lima orang awak.

Berikut fakta-faktanya:

Polisi memastikan lima orang yang berada di dalam pesawat selamat. “Berdasarkan informasi sementara yang diterima Polres Karawang, seluruh awak dinyatakan selamat,” kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, Jumat.

Kelima orang itu mengalami syok meski tidak ada cedera berat. Mereka dipindahkan ke salah satu hotel di Purwakarta.

Peringkat Rendah, Paspor Pakistan Jadi Beban Warga

Peringkat Rendah, Paspor Pakistan Jadi Beban Warga

Paspor Pakistan adalah salah satu yang terlemah di dunia.

Untuk tahun kelima berturut-turut, paspor Pakistan kembali menempati posisi terbawah dalam Henley Passport Index, sebuah pemeringkatan global yang mengukur kebebasan mobilitas warga negara berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa.

Dalam laporan tahun 2025 yang dirilis bulan lalu, Pakistan berada di peringkat ke-103 dari 106 negara, sejajar dengan Yaman dan hanya sedikit di atas Irak, Suriah, dan Afghanistan. Pemegang paspor Pakistan saat ini dapat mengakses 33 negara tanpa visa, demikian dilansir Islam Khabar, Kamis, (20/11/2025).

Peringkat ini mencerminkan lebih dari sekadar kebijakan visa; ia juga menjadi indikator persepsi global terhadap reputasi, stabilitas, dan kepercayaan terhadap suatu negarDalam konteks ini, paspor menjadi simbol kredibilitas negara. Negara-negara dengan sistem yang dinilai stabil dan terpercaya cenderung mendapatkan akses lebih luas bagi warganya. Sebaliknya, negara-negara yang menghadapi tantangan dalam hal keamanan, ekonomi, atau diplomasi mungkin mengalami pembatasan akses.

mencerminkan tingkat kepercayaan internasional terhadap sistem pemerintahan, keamanan, dan tata kelola suatu negara.

Menbud Tinjau Museum Topeng Cirebon, Dorong Pengembangan Ruang Budaya

Menbud Tinjau Museum Topeng Cirebon, Dorong Pengembangan Ruang Budaya

Menbud Fadli Zon tinjau Museum Topeng Cirebon. (Foto: dok Kemenbud)

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) terus memperkuat ekosistem kebudayaan daerah melalui rangkaian kunjungan Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon ke berbagai simpul budaya di Nusantara, termasuk Cirebon.

Dalam agenda ini, Menbud meninjau Museum Topeng Cirebon yang berlokasi di area Balai Kota Cirebon sebagai bagian dari komitmen Kemenbud untuk memajukan kebudayaan nasional melalui lebih banyak ruang publik dan ruang budaya. 

Museum Topeng Cirebon menampilkan ratusan koleksi topeng dan profil para maestro di baliknya. Terdapat lima topeng utama Cirebon atau disebut Topeng Panca Wanda, yakni Topeng Panji, Topeng Samba (Pamindo), Topeng Rumyang, Topeng Patih (Tumenggung), dan Topeng Kelana (Rahwana).

Dalam pameran museum juga menampilkan para tokoh kesenian topeng seperti Ki Kandeg Padmajawinata, Ki Empek, tokoh pengrajin kedok Cirebon, hingga dalang wayang. Koleksi topeng yang ditampilkan diharapkan mampu menjadi sarana strategis dalam pelestarian budaya.

Disambut oleh Dewan Pengawas Museum Topeng Cirebon Reini A Daniel, serta kurator museum Ki Waryo Sela, Menbud Fadli Zon meninjau tiap sudut museum, termasuk mengagumi instalasi topeng bertajuk Pahatan Pohon Topeng karya Sujana Priya. Koleksi yang menampilkan topeng pada cerita Panji, yang tersusun kokoh pada kayu utuh.

“Topeng Cirebon ini salah satu topeng yang legendaris dan mempunyai banyak cerita, dari Ramayana, Mahabarata, dan cerita-cerita lokal lainnya. Ini sangat penting untuk memperkenalkan kembali topeng Cirebon,” ujarnya. 

hipmibelu.org

Revitalisasi Taman Daan Mogot Dikebut, Pramono: Kita Bikin Terang dan Ramah Warga

Revitalisasi Taman Daan Mogot Dikebut, Pramono: Kita Bikin Terang dan Ramah Warga

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Proses revitalisasi Taman Daan Mogot, Jakarta Barat, terus dikebut oleh Pemprov DKI Jakarta. Setelah merampungkan pemangkasan pohon-pohon rimbun, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berjanji akan menghidupkan kembali taman yang sebelumnya terbengkalai tersebut.

Pramono mengatakan, bahwa revitalisasi Taman Daan Mogot menjadi salah satu program prioritasnya. Area itu nantinya akan dilengkapi pencahayaan maksimal agar masyarakat merasa nyaman saat menggunakan taman tersebut.

“Daan Mogot termasuk yang akan kita prioritaskan untuk kita buat menjadi lebih terang, terbuka, dan semua orang bisa memanfaatkannya. Kemarin kan betul-betul seperti gelap gulita,” ujar Pramono, Minggu (16/11/2025).

Di sisi lain, ia juga mengizinkan warga untuk bekerja sama dengan perusahaan dalam menghidupkan kembali taman-taman kecil di wilayah pemukiman.

“Saya sudah mencanangkan agar taman-taman kecil yang ada di permukiman dihidupkan, dan diperbolehkan melakukan kerja sama apakah dengan tokoh masyarakat setempat yang memiliki kelebihan rezeki atau melalui CSR dari perusahaan,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini sudah ada ratusan taman kecil yang sedang dalam proses pembangunan. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong warga dalam mengatasi persoalan di Jakarta.

“Alhamdulillah, sekarang ini kurang lebih akan ada 300 taman kecil yang dibangun. Karena permintaan kepada saya untuk meresmikan sudah banyak sekali,” pungkasnya.

Dunia Kecam Pemukim Israel Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat Palestina

Dunia Kecam Pemukim Israel Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat Palestina

Dunia Kecam Pemukim Israel Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat Palestina (Al Jazeera)

Serangan pembakaran yang dilakukan pemukim Israel di sebuah masjid di Tepi Barat yang diduduki menuai kecaman internasional. Hal ini seiring gelombang kekerasan yang semakin intensif terhadap warga Palestina yang terus berlanjut di wilayah tersebut.

1. Pemukim Israel Bakar Masjid

Penduduk setempat mengatakan kepada Al Jazeera, pemukim Israel membakar Masjid Hajja Hamida di desa Palestina Deir Istiya, dekat Salfit di utara Tepi Barat, sekitar Kamis (13/11/2025) dini hari.

Foto-foto yang diambil di lokasi kejadian menunjukkan slogan-slogan rasis anti-Palestina disemprotkan di dinding masjid, yang rusak akibat kebakaran tersebut. Salinan Alquran juga dibakar.

Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengutuk apa yang disebutnya sebagai “kejahatan keji”.  Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina menyoroti “kebiadaban” Israel dalam memperlakukan tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di wilayah Palestina yang diduduki.

Secara terpisah, dua anak Palestina tewas pada Kamis ketika pasukan Israel melepaskan tembakan dalam sebuah penggerebekan di kota Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Hal ini sebagaimana dilaporkan kantor berita Wafa.

Kekerasan tersebut terjadi di tengah rekor jumlah serangan pemukim dan militer Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat sepanjang tahun ini, dengan banyak serangan terjadi dalam konteks panen zaitun 2025.

Menurut Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA), setidaknya 167 serangan pemukim terkait panen zaitun telah dilaporkan sejak 1 Oktober. Lebih dari 150 warga Palestina terluka dalam serangan tersebut, sementara lebih dari 5.700 pohon juga rusak.

Para ahli mengatakan serangan Israel di Tepi Barat telah meningkat di tengah bayang-bayang perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 69.000 warga Palestina sejak Oktober 2023.

Serangan ini juga terjadi di saat anggota pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mendorong untuk secara resmi mencaplok wilayah tersebut. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan Israel telah mempertahankan sistem aneksasi de facto dan apartheid di Tepi Barat