Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) memberi kita sebuah potret demografis yang menarik untuk direnungkan pada momen peringatan Hari Kartini, ternyata, DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan persentase penduduk perempuan tertinggi di Indonesia, mencapai 50,5% dari total penduduk.
Berikut daftar lengkap 10 besar provinsi dengan persentase perempuan terbanyak:
Menurut jurnal World Development (Duflo, 2012), peningkatan jumlah perempuan dalam populasi tidak otomatis menghasilkan peningkatan partisipasi atau kekuatan sosial-ekonomi mereka. Ada kesenjangan antara “being counted” dan “being empowered”. Dengan kata lain, meski populasi perempuan tinggi, tanpa akses yang setara terhadap pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan, potensi ini bisa stagnan.
Studi oleh Kabeer dalam Development and Change menekankan pentingnya agency, yaitu kemampuan perempuan untuk menentukan pilihan hidup secara bebas dan bertanggung jawab. Jadi, jika kita kaitkan dengan Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya tingginya persentase perempuan dapat menjadi peluang emas jika didorong dengan ekosistem kebijakan yang pro-pemberdayaan.
Yogyakarta tidak hanya unggul dari sisi persentase perempuan. Kota ini juga mencatat Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang relatif lebih baik dibanding banyak daerah lain. Akses perempuan terhadap pendidikan tinggi di provinsi ini tergolong tinggi, berkat banyaknya universitas dan lingkungan yang relatif aman serta inklusif.
Dalam jurnal Feminist Economics oleh Chakraborty, 2021 kota-kota dengan pusat pendidikan yang kuat cenderung memiliki struktur sosial yang lebih progresif terhadap perempuan. Ini bisa menjadi sinyal mengapa Yogyakarta menjadi “magnet” bagi perempuan muda, baik sebagai tempat belajar, bekerja, maupun membangun komunitas.
Namun mari kita lihat sisi lainnya. Provinsi dengan persentase perempuan terendah justru datang dari kawasan timur Indonesia: Papua (46,84%) dan Papua Barat (47,36%). Ini sejalan dengan tantangan pembangunan di wilayah tersebut yang masih menyentuh dasar-dasar pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Proyek ini memanfaatkan cadangan low-rank coal milik PTBA di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang selama ini belum termonetisasi secara optimal. Lokasinya berdekatan dengan jaringan pipa transmisi PGN di Pagardewa, Sumatera Selatan, sehingga berpotensi menghemat pengembangan infrastruktur.
Sepanjang 2025, kedua perusahaan akan fokus pada studi kelayakan guna mengkaji potensi pembangunan fasilitas produksi SNG, jaringan pipa, serta skema bisnis yang memungkinkan.
“Inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam hilirisasi dan kemandirian energi. Jika terealisasi, proyek ini berpotensi memperkuat pasokan gas dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, Rabu (21/4/2025).
SNG merupakan gas hasil olahan batu bara yang menyerupai gas bumi. Produk ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri. Nantinya, SNG diproyeksikan untuk menjangkau pelanggan eksisting PGN, khususnya industri di wilayah Jawa Bagian Barat yang tengah menghadapi tantangan pasokan.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Holding Migas Pertamina, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan studi berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” kata Rosa.
Sebelumnya, PGN juga telah menginisiasi diversifikasi pasokan melalui proyek Biomethane dengan memanfaatkan POME (Palm Oil Mill Effluent) untuk menghasilkan biogas. Melalui pengolahan lebih lanjut dari biogas, biomethane kemudian dapat dikompresi menjadi Compressed Natural Gas (CNG) untuk didistribusikan ke pelanggan seperti industri, rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan.
PGN menjalankan proyek Biomethane bersama konsorsium Jepang dan saat ini tengah mempersiapkan FEED untuk Plant Kilang Biomethane di Sumatera. Adapun target commisioning pada Triwulan II 2027 berkapasitas 1,2 BBTUD.
“Proyek Biomethane juga merupakan komitmen PGN terhadap keberlanjutan pasokan gas bumi yang rendah karbon, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung NZE pada tahun 2060,” tutup Rosa.
Bantuan ini diberikan kepada puluhan peserta pensiun di berbagai wilayah Indonesia, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Pusat TASPEN, Jakarta Pusat, oleh Direktur Operasional TASPEN Ariyandi, kepada perwakilan peserta pensiun melalui Pengurus Pusat Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) sebagai organisasi mitra yang menaungi para pensiunan ASN.
Corporate Secretary TASPEN Henra menjelaskan, ulang tahun TASPEN kali ini bertajuk “62 Years Journey of Greatest TASPEN. Momen ulang tahun ini bukan hanya perayaan bagi perusahaan melainkan juga kesempatan untuk terus hadir dan berdampak bagi peserta TASPEN.
“Bantuan kursi roda ini kami berikan agar para pensiunan tetap dapat menjalani hari-hari dengan lebih nyaman, mandiri, dan bermartabat. Hal ini juga selaras dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menter Erick Thohir yang secara konsisten mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Henra dalam keterangan tertulis, Senin (21/5/2025).
Lebih lanjut, pembagian kursi roda ini juga dilakukan serentak di kantor cabang TASPEN seluruh Indonesia untuk memastikan penyerahan bantuan dilakukan secara inklusif dan merata. Adapun total bantuan yang diberikan mencapai ratusan juta rupiah, mencerminkan komitmen TASPEN dalam memastikan peserta pensiun tetap mendapatkan dukungan yang layak, terutama dalam hal mobilitas dan kesehatan.
Selain penyerahan bantuan kursi roda, TASPEN juga menggelar berbagai program sosial dan edukatif lainnya sebagai bagian dari perayaan HUT ke-62, termasuk kolaborasi bersama Srikandi TASPEN, Unit TJSL, 15 Branch Manager perempuan, dan Persatuan Istri Pegawai TASPEN (Periptas) dalam kegiatan berbagi cerita inspiratif serta memberikan motivasi kepada siswa PAUD/TK/SD.
Di samping itu, TASPEN juga berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta dalam kegiatan donor darah dengan target lebih dari 100 kantong, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan upaya memperluas dampak sosial bagi masyarakat secara umum. Sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada layanan administratif, TASPEN secara konsisten memaknai momen ulang tahun sebagai ajang untuk memperluas nilai kebermanfaatan.
Sebagai pengingat, pada HUT ke-61 tahun lalu, TASPEN juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti Program TASPEN Berbagi Sembako, Mudik Asyik Bersama TASPEN, Bedah Panti, dan pemberian bantuan kaki palsu kepada Yayasan Visi Maha Karya dan Perwakilan ASN.
Melalui momentum HUT ke-62 ini, TASPEN tidak hanya merayakan perjalanan panjang sebagai penyedia jaminan sosial bagi ASN dan Pejabat Negara, tetapi juga terus menguatkan nilai-nilai pelayanan dan kepedulian terhadap para purnabakti yang telah mengabdi bagi bangsa.
Kematian Paus Fransiskus menandai akhir dari sebuah era yang tidak hanya penting bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh dunia yang menyaksikan bagaimana seorang pemimpin spiritual dapat ‘mengguncang’ institusi berusia dua milenium dengan cara yang lembut namun tegas.
Dengan warisan kepemimpinan yang memadukan kesederhanaan hidup, suara lantang untuk keadilan sosial, dan loyalitas terhadap ajaran Gereja, Paus Fransiskus akan dikenang sebagai sosok revolusioner yang tidak pernah mengeklaim dirinya demikian.
Dari Buenos Aires ke Vatikan
Melansir laporan BBC, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus berasal dari keluarga imigran Italia. Ia adalah Paus pertama dari Amerika Latin dan juga Paus pertama dari Serikat Yesus (Yesuit), sebuah ordo religius yang selama ini dikenal karena karya misi, pendidikan, dan dedikasi untuk pelayanan sosial.
Ia ditahbiskan sebagai imam Yesuit pada 1969 setelah menempuh studi di Argentina dan Jerman. Pada usia muda, ia kehilangan salah satu paru-parunya akibat infeksi, namun hal ini tidak menghalangi semangatnya dalam pelayanan.
Pada 1992 ia diangkat menjadi uskup, dan pada 1998 menjadi Uskup Agung Buenos Aires. Sebagai Kardinal, Bergoglio dikenal karena khotbah-khotbahnya yang kuat dan relevan dengan persoalan sosial di Argentina. Ia sering menekankan inklusi sosial dan kerap menyuarakan kritik tidak langsung terhadap pemerintah yang mengabaikan kaum miskin dan terpinggirkan.
Gaya yang Mengubah Paradigma
Ketika ia terpilih sebagai Paus ke-266 pada 13 Maret 2013, dunia terkejut. Banyak yang mengharapkan pemimpin yang lebih muda dari usia 76 tahun saat itu. Namun, pemilihannya justru membawa angin segar dan semangat perubahan ke dalam tubuh Gereja Katolik.
Sejak hari pertamanya sebagai Paus, ia menunjukkan gaya kepemimpinan yang sangat berbeda. Ia memilih untuk tinggal di Wisma Santa Marta, sebuah penginapan sederhana di dalam Vatikan, ketimbang apartemen kepausan yang mewah.
Ia juga menolak menggunakan kendaraan resmi dan lebih memilih mobil sederhana.
“Paus Fransiskus langsung mencetak gaya kepausannya sendiri,” ujar David Willey, koresponden BBC di Roma, menggambarkan bagaimana sang Paus bahkan membayar sendiri tagihan hotelnya setelah terpilih.
Suara Moral Dunia
Paus Fransiskus dikenal karena keberaniannya dalam berbicara tentang isu-isu sosial dan global secara terbuka dan jujur. Ia mempertanyakan sistem ekonomi pasar bebas, meminta Gereja untuk meminta maaf kepada kaum LGBTQ, dan bahkan menyamakan pusat-pusat detensi migran di Eropa dengan kamp konsentrasi.
Meski begitu, pengamat menegaskan bahwa menyebutnya seorang liberal sejati adalah penyederhanaan yang tidak akurat.
John Allen Jr, editor situs berita Katolik Crux, menulis: “Fransiskus juga jelas seorang konservatif. Ia belum mengubah satu koma pun dalam Katekismus, menolak penahbisan imam perempuan, menentang pernikahan sesama jenis, menyebut aborsi sebagai kejahatan yang paling mengerikan, dan mempertahankan larangan penggunaan kontrasepsi.”
Reformis Internal yang Tak Takut Melawan Arus
Di dalam Vatikan, Paus Fransiskus memulai pembersihan besar-besaran terhadap Kuria Roma, birokrasi yang telah lama dikritik karena tidak transparan dan berbelit-belit. Ia berupaya mereformasi Bank Vatikan dan memberantas korupsi serta ketertutupan yang mengakar.
Ia tidak ragu untuk mengganti para kardinal dan pejabat tinggi Gereja yang tidak sejalan dengan visinya. Namun, tindakan-tindakan ini juga menciptakan gelombang perlawanan dari kalangan konservatif dalam Gereja yang merasa terancam oleh pendekatannya yang inklusif dan transparan.
Ia juga membuat langkah-langkah kecil namun signifikan seperti melonggarkan sikap Gereja terhadap umat yang bercerai dan menikah kembali, sesuatu yang sebelumnya sangat tabu di lingkungan Gereja Katolik.
Luka Lama dari Masa Diktator
Salah satu bab kontroversial dalam hidupnya adalah peran Bergoglio selama masa kediktatoran militer Argentina 1976-1983. Ia pernah dituduh gagal melindungi dua imam Yesuit dari penangkapan, serta tidak menindaklanjuti permintaan bantuan untuk menemukan bayi dari seorang wanita yang diculik dan dibunuh oleh junta.
Namun, banyak pihak membelanya. Adolfo Pérez Esquivel, peraih Nobel Perdamaian yang pernah disiksa oleh rezim militer, mengatakan bahwa Bergoglio tidak terlibat.
“Ada uskup-uskup yang berkolusi dengan militer, tapi Bergoglio bukan salah satunya.”
Bahkan, Paus Fransiskus memprakarsai pembukaan arsip Vatikan tentang era kediktatoran Argentina, sebagai bentuk dukungan kepada para korban dan keluarga mereka. Ia juga mengambil langkah untuk mengangkat martir sejumlah imam Katolik yang dibunuh selama masa itu.
Patriotisme dan Kerendahan Hati
Sebagai orang Argentina sejati, Paus Fransiskus juga menunjukkan cinta tanah airnya yang diutarakan dalam misa tahun 2016 bagi para veteran Perang Malvinas (Falklands).
“Kita datang untuk mendoakan semua yang gugur, putra-putra tanah air yang pergi membela ibu pertiwi dan menuntut kembali apa yang menjadi milik mereka.”
Gaya hidupnya yang sederhana dan bersahaja menjadi magnet yang kuat bagi umat dari berbagai keyakinan. Francesca Ambrogetti, penulis biografinya, menyebut gaya hidupnya sebagai “sederhana dan asketis”, dan mengatakan bahwa inilah bagian dari daya tarik publiknya.
Menutup Zaman dengan Cahaya
Hingga akhir hidupnya, Paus Fransiskus tetap menjadi tokoh global dengan popularitas tinggi, bahkan di kalangan non-Katolik. Ia memiliki lebih dari 18 juta pengikut di X, dan kerap menjadi rujukan dalam diskusi sosial, lingkungan, dan kemanusiaan global.
Kini, dengan wafatnya Paus Fransiskus, dunia kehilangan bukan hanya seorang pemimpin Gereja, tetapi seorang penggugah nurani dunia. Ia telah membuktikan bahwa kesederhanaan bukanlah kelemahan, bahwa keberanian moral bisa hadir dalam kelembutan, dan bahwa Gereja bisa menjadi jembatan, bukan tembok.
Warisan Paus Fransiskus akan terus bergema sebagai seruan tanpa henti untuk kasih, keadilan, dan belas kasih universal.
Ada empat perempuan yang menembus daftar yang didominasi oleh laki-laki tersebut. Kekayaan mereka berasal dari berbagai bidang, mencakup batu bara, sawit, hingga data center.
Lantas, siapa saja perempuan terkaya di Indonesia saat ini? Mengutip Forbes dan berbagai sumber lain, berikut jajaran perempuan terkaya RI.
Dewi Kam
Dewi Kam tercatat sebagai perempuan terkaya di Indonesia dan berada di urutan ke-10 dalam Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes.
Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$4,8 miliar (Rp80,72 triliun) per Desember 2024. Adapun Dalam daftar Real Time Forbes, Senin (21/4/2025), harta kekayaan Dewi turun menjadi US$ 4,6 miliar.
Sebagai informasi, Dewi merupakan pemilik saham minoritas di Bayan Resources. Dewi juga tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, dia terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.
Di samping itu, perempuan berusia 73 tahun itu tercatat sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di British Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa. Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.
Lalu, berdasarkan laporan dari Indonesia Corruption Watch, Dewi Kam turut terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris dan punya peranan dalam PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Arini Subianto
Arini Subianto dikenal sebagai salah satu “ratu batu bara” RI. Pada 2024, Forbes menempatkan Arini dalam daftar wanita terkaya di Indonesia, dengan perkiraan kekayaan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp 33,63 triliun.
Dalam Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia, Arini berada di urutan 29, di bawah Peter Sondakh dan di atas Putera Sampoerna serta keluarga.
Ia mewarisi kerajaan bisnis dari mendiang ayahnya, Benny Subianto. Benny adalah seorang konglomerat yang memiliki portofolio bisnis luas, mulai dari sektor perkebunan, pertambangan, hingga industri manufaktur. Setelah kepergiannya pada tahun 2017, Arini mengambil alih kendali perusahaan induk keluarga, yakni PT Persada Capital Investama.
Sebagai pemimpin Persada Capital Investama, Arini mengelola berbagai investasi strategis, termasuk kepemilikan saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk. yang telah berubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, salah satu grup perusahaan batu bara terbesar di Tanah Air. Selain itu, perusahaannya juga memiliki kepentingan di industri kelapa sawit, properti, serta sektor kesehatan dan teknologi.
Marina Budiman
Marina Budiman menjadi salah satu perempuan terkaya di RI, dengan pundi-pundi sebesar US$1,32 miliar (Rp22,19 triliun). Ia adalah Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), emiten penyedia data centre yang ia dirikan bersama Toto Sugiri.
Dalam daftar orang terkaya Real Time Forbes, Senin (21/4/2025), Marina tercatat sebagai perempuan terkaya di Indonesia. Hal ini seiring dengan kenaikan harga saham DCII yang melesat lebih dari 300% dalam tiga bulan terakhir.
Kekayaan Marina tercatat melesat US$ 3,88 miliar sepanjang tahun berjalan atau menjadi US$ 5,2 miliar. Angka tersebut telah melampaui Dewi Kam yang duduk sebagai perempuan terkaya di Indonesia pada 2024 dan membuatnya menjadi orang terkaya ke-7 di Indonesia.
Marina saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris DCII sejak tahun 2016. Sebelumnya, ia menjadi Direktur DCII pada tahun 2012. DCII sendiri didirikan Marina pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia.
Ia mengawali karirnya sebagai Account Officer PT Bank Bali pada tahun 1985. Bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka sebagai Project Manager pada tahun 1989 sampai tahun 2000, sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2000 sampai tahun 2008 dan sebagai Sales and Delivery Director pada tahun 2008 sampai tahun 2010.
Dia bekerja dengan Toto Sugiri di Bank Bali pada tahun 1985 dan bergabung dengan perusahaan IT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989.
Wirastuty Fangiono
Dalam daftar orang terkaya versi Real Time Forbes, Senin (21/4/2025), Wirastuty Fangiono tercatat memiliki harta sebesar US$1,2 miliar atau Rp 20,18 triliun. Ia mengendalikan perusahaan kelapa sawit PT FAP Agri Tbk. (FAPA), yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021.
Perusahaan itu didirikan pada tahun 1994 dan saat ini memiliki konsesi lebih dari 110.000 hektar perkebunan kelapa sawit di seluruh negeri.
Ia juga memiliki saham di First Resources, perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di bursa saham Singapura yang dipimpin oleh adiknya, Ciliandra.
Mengangkat tema “Jelajah Cerita Baru 50 Tahun TMII Bersama Bank Raya”, acara ini digelar selama 10 hari mulai 18-27 April 2025, yang menargetkan kehadiran lebih dari 200.000 pengunjung, dan menjadi simbol transformasi TMII menuju destinasi budaya yang inklusif, dinamis, dan inovatif.
Untuk itu, Bank Raya hadir untuk mendorong adopsi transaksi digital di masyarakat dengan menghadirkan opsi pembayaran cashless untuk berbagai tenant dan UMKM untuk memudahkan pengunjung dalam bertransaksi selama acara berlangsung. Selain itu, Bank Raya juga menawarkan berbagai program promosi menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung Pesta Rakyat Nusantara.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra menuturkan, Bank Raya memberikan dukungan penuh pada gelaran Pesta Rakyat Nusantara tahun ini dengan menghadirkan kemudahan transaksi menggunakan Raya App bagi para pengunjung, serta memperkenalkan QRIS Bank Raya pada beberapa tenant di booth bazaar UMKM.
“Sehingga para UMKM dapat melayani konsumen dengan lebih baik dengan fitur QRIS Bank Raya, dan pengunjung dapat bertransaksi lebih mudah karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk berbelanja,” ujar Kicky dalam keterangan tertulis, Minggu (20/4/2025).
Selain menghadirkan kemudahan bertransaksi, kata dia, Bank Raya juga memberikan serangkaian konten menarik yang dapat dinikmati pengunjung di sepanjang pelaksanaan Pesta Rakyat Nusantara yaitu hadiah menarik untuk setiap pembukaan rekening Bank Raya di booth Bank Raya. Termasuk, berbagai program cashback untuk transaksi di berbagai tenant seperti UMKM di area bazaar dengan cashback 50% up to Rp 15 ribu di 30 tenant F&B dan Food Truck, cashback 50% up to Rp 20 ribu untuk bertransaksi di wahana Kidzania Go, cashback 50% up to Rp 20 ribu untuk transaksi di Perdana Ria, dan cashback 20% untuk bertransaksi di HMS Perfume.
Di samping itu, bagi pengunjung yang menabung Rp100 ribu juga berkesempatan untuk mendapatkan best view atau spot khusus di puncak acara Pesta Rakyat Nusantara.
Di pihak lain, Direktur Komersial Taman Mini Indonesia Indah, Ratri Paramita menyambut baik dukungan Bank Raya dalam gelaran 50 tahun HUT TMII Pesta Rakyat Nusantara ini untuk kemudahan transaksi cashless para pengunjung.
“Sehingga ratusan ribu pengunjung akan semakin mudah untuk menikmati berbagai wahana dan bertransaksi di berbagai tenant yang kami hadirkan karena mereka dapat memanfaatkan Raya App tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah banyak sehingga lebih aman dan praktis. Dukungan digitalisasi transaksi juga bagian dari semangat yang kami hadirkan dalam transformasi TMII menuju destinasi budaya yang Inklusif, dinamis, dan inovatif,” tutur dia.
Tak ketinggalan, sambung Kicky, Bank Raya juga aktif memperkenalkan kepada ratusan ribu pengunjung Pesta Rakyat Nusantara tentang kemudahan menggunakan Raya App untuk kebutuhan transaksi perbankan sehari-hari mulai dari fitur Saku Raya. Di antaranya adalah Saku Bujet untuk membantu memisahkan tabungan kebutuhan sehari-hari, Saku Pintar untuk menabung pintar secara otomatis setiap bulannya, Saku Jaga untuk mempersiapkan dana darurat, Saku Bareng untuk menabung kolektif, serta Saku Bisnis untuk membantu pengelolaan keuangan dan operasional pelaku usaha.
Berbekal dukungan teknologi saat ini, buka rekening Raya App saat ini juga sangat cepat yaitu kurang dari 4 menit. Kemudahan lainnya yang dihadirkan di Raya App yaitu nasabah dapat bertransaksi praktis dengan QRIS Bank Raya, membeli pulsa dan paket data, pembelian token listrik dan pembayaran tagihan listrik, pembayaran kartu kredit, pembayaran internet dan TV kabel dan Virtual Account.
Di sisi lain, lanjut dia, nasabah juga dapat melakukan setor dan tarik tunai di ATM BRI serta Agen BRILink di seluruh Indonesia, dan juga tarik tunai di jaringan Indomaret.
Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, hingga Desember 2024 pengguna Raya App tercatat sekitar 1 juta nasabah, jumlah tersebut naik 21% (yoy). Penggunaan transaksi Raya App meningkat menjadi lebih dari 4 juta transaksi dengan kenaikan sebesar 127% (yoy).
“Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, semangat kami adalah memberikan akses perbankan yang luas dan relevan bagi masyarakat, sehingga dengan adanya ragam fitur yang ada di Raya App maka pengalaman bertransaksi perbankan digital jadi lebih menyenangkan,” tandas Kicky.
Sosoknya tak lain adalah Pangeran Paribatra Sukhumbandhu, salah satu tokoh penting dalam sejarah monarki Thailand. Ia sempat menghabiskan masa pengasingannya di Kota Kembang Bandung dan bekerja sebagai tukang kebun.
Awalnya, sebagai anak Raja Chulalongkron atau Rama V, Paribatra hidup bergelimang harta di istana. Saat sudah dewasa dia diberi posisi khusus di pemerintahan. Dalam Thailand: A Short History (2004) diketahui, dia sempat menjadi Panglima Angkatan Laut, Menteri Dalam Negeri, dan penasehat raja. Akan tetapi, semua posisi dan keistimewaan itu berakhir pada 24 Juni 1932.
Kudeta di kerajaan sukses menggulingkan kekuasaan Rama V. Paribatra yang jadi bagian kerajaan, baik secara politik atau biologis, praktis terdampak kudeta. Dia harus angkat kaki dari istana. Alias terusir dari rumah yang 50 tahun ditempati.
Ketika tragedi terjadi, dia bingung hendak tinggal di mana. Awalnya memilih pergi ke Eropa, tapi sejarah kemudian mencatatnya berbeda. Anak ke-33 Raja Rama V itu kemudian memutuskan tinggal di Hindia Belanda pada Agustus 1932. Surat kabar de Indische Courant (6 Agustus 1932) melaporkan, dia tiba di Batavia sebelum akhirnya memilih menetap di kawasan Cipaganti, Bandung. Dia datang bersama istri, 5 anak, dan beberapa orang lain.
Keputusan tinggal di Paris van Java dipilih karena suasana kota itu sesuai dengan dirinya sebagai pensiunan. Dingin, sepi, dan banyak pemandangan alam indah.
Meski dianggap pesakitan di Thailand, Paribatra begitu dihormati di Hindia Belanda. Para pejabat tinggi masih menganggapnya sebagai sosok hebat dan berjasa. Tak heran, dia diberi kebebasan di Bandung.
Harian de Indische Courant (22 Agustus 1933) menuliskan, pejabat Hindia Belanda memberikan tiga rumah besar di Bandung sebagai hunian Paribatra. Kelak, hunian tersebut dimanfaatkan sang pangeran untuk menyalurkan kegiatan terpendamnya: jadi tukang kebun.
Peneliti sejarah Bandung Haryoto Kunto dalam Semerbak Bunga di Bandung Raya (1986) menceritakan, di rumah barunya Paribatra menjadi ahli tanaman anggrek.
Sehari-hari dia menjadi tukang kebun hingga sukses membangun taman indah berbunga di depan rumah. Dari kebun itu pula, Paribatra memperkenalkan bibit anggrek yang kelak disebarluaskan di kawasan Bandung. Mengutip majalah Mooi Indie (1937), dia rela menjadi tukang kebun karena merasa Bandung masih miskin bunga-bunga.
Selain berkebun, Paribatra juga hobi berwisata ke Jawa, Sumatera dan Bali. Setiap kali berlibur, jejak langkah Paribatra selalu jadi sorotan banyak media.
Sepanjang 1933-1938, tercatat dia mengunjungi Malang, Surabaya, Jogja, Bali, Kediri Bogor, Medan, dan sebagainya. Biasanya, Paribatra datang bersama rombongan dan menginap di hotel selama berhari-hari.
Saat mengunjungi Malang, misalnya, koran Soerabaijasch handelsblad (15 Juni 1937) melaporkan, dia dan 12 orang lain diberi fasilitas hotel oleh pejabat lokal. Kemudian, mereka diajak jalan-jalan ke tempat wisata. Bahkan terkadang juga dia melakukan napak tilas ke beberapa wilayah yang pernah dikunjungi Rama V di Hindia Belanda.
Hidup Paribatra Sukhumbandhu berakhir pada 18 Januari 1944. Dia wafat di usia 62 tahun dan dimakamkan di Bandung. Namun, pada 1948, jenazah Paribatra dipulangkan ke tanah kelahiran untuk dikremasi di Istana Raja, Bangkok.
Menurut laporan warga setempat, baunya mirip seperti bensin dan gas bocor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi mengonfirmasi mendapat laporan dari warga, tetapi belum menemukan sumber bau tersebut.
Menanggapi hal ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan tidak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi, menyusul laporan bau yang sempat tercium warga di wilayah Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi.
Area Head PGN Bekasi, Maisalina, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim untuk inspeksi lapangan setelah menerima laporan. Hasil pengecekan menyeluruh tidak menemukan adanya indikasi kebocoran.
“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran. Berdasarkan pantauan tim PGN bersama masyarakat sekitar, bau yang sebelumnya sempat diduga berasal dari bau gas, saat ini sudah tidak tercium,” kata dia melalui keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Sabtu (19/4/2025).
Meski demikian, PGN tetap melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keamanan masyarakat dan pelanggan gas bumi.
PGN juga mengimbau masyarakat segera melapor ke Contact Center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai kondisi tidak normal di sekitar jaringan.
“Keselamatan dan keandalan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam menjaga pasokan energi bagi masyarakat,” Maisalina menuturkan.
PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, mengambil peran strategis dalam pengembangan produk petrokimia yang bernilai tambah tinggi. Proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem industri berbasis bahan baku dalam negeri.
Green Coke sebagai salah satu portofolio yang dipasarkan Pertachem menjadi bagian penting dalam mendukung agenda hilirisasi nasional, membuka peluang investasi, serta memperkuat daya saing Indonesia di pasar regional dan global.
Green Coke, atau yang dikenal juga sebagai Petroleum Coke, merupakan produk akhir dari proses pengolahan minyak bumi yang dihasilkan melalui pemanasan unit Delayed Coking Unit (DCU). Produk ini berbentuk padatan karbon berwarna hitam dan memiliki nilai energi yang tinggi. Di Indonesia, Green Coke diproduksi oleh Pertamina Group melalui fasilitas produksi di Refinery Unit II Dumai, PT Kilang Pertamina Internasional.
Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap Green Coke di pasar nasional dan regional, pada bulan April 2025 ini, Direktur Utama PT Pertachem, Oos Kosasih menandatangani kerjasama perjanjian penjualan Green Coke dengan PT Indonesia BTR New Energy Material.
Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk baterai khususnya pada komponen anoda.
Dijalankannya pasokan Green Coke dari Pertachem turut mendorong kemandirian bahan baku industri nasional. Inisiatif ini menjadi bagian dari perjalanan berkelanjutan kami dalam memperkokoh fondasi industri nasional yang tangguh dan mandiri.
“Salah satu portfolio produk Pertachem, Green Coke menjadi bagian penting dalam rantai pasok energi. Pertachem hadir untuk memenuhi kebutuhan Green Coke yang tentunya hal ini diharapkan dapat mewujudkan swasembada energi nasional,” kata Oos Kosasih, dikutip Jumat (18/4/2025).
Melihat potensi market terhadap produk Green Coke, Pertachem sangat optimis didukung dengan kestabilan pasokan dari Pertamina Grup, dalam memasarkan produk Green Coke ke pasar domestik dan regional. “Pemasaran Green Coke diproyeksikan akan mengalami tren positif yang signifikan khususnya untuk pemenuhan kebutuhan anoda baterai di pasar global,” tambah Oos Kosasih.
Green Coke memiliki peran penting untuk berbagai sektor industri skala besar diantaranya yaitu sebagai bahan baku dalam pembuatan Anoda Grafit Aritifisial (Komponen pembuatan Baterai seperti di Electric Vehicle, Electronic, dll); Bahan baku Calcined Coke (digunakan sebagai bahan pengurai pada pabrik alumunium; Reduktor dalam proses peleburan timah; Bahan penambah kadar karbon pada industri logam atau pelebur baja); Alternatif bahan bakar (digunakan sebagai alternatif efisien bahan bakar dalam proses industri, dikarenakan memiliki nilai kalori (Net Calorific Value) yang lebih tinggi.
Green Coke yang dipasarkan oleh Pertachem hadir dengan spesifikasi unggul, yaitu dengan kadar sulfur rendah sebesar 0,5% (Low Sulphur) dan Ash Content hanya 0,1%. Selain itu, Green Coke juga memiliki nilai kalori (Net Calorific Value) yang lebih tinggi yaitu sekitar 7500 – 8500 Cal/kg. Dengan kandungan sulfur yang lebih rendah berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik dan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Selain memperkuat pemasaran dan penjualan produk Green Coke, Pertachem sebagai marketing arm produk petrokimia Pertamina, juga akan terus memperluas pengembangan jaringan pemasaran produk lainnya seperti Produk Chemical (Solvent, Paraffin Wax, Sulphur, Caustic Soda, Methanol, SMO, Calcium Carbonate, Purified Terephtalic Acid, dan lainnya); Produk Polymer (Polypropylene, Polyethylene, Polystyrene, Masterbatch, Polyvinyl Chloride, Polytehylene Terephtalate, dan Ethyl Vinyl Acetate); dan Produk Aromatic Olefin (Paraxylene, Benzene, Propylene, Orthoxylene).
Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung. Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:
Masuk ke akun Google;
Pilih menu Manage your Google Account;
Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;
Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;
Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan
Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.
Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.
Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.
Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan. Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.
Cari Data Pribadi di Google
Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:
Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
Nomor ponsel pribadi
pencarian di Google
Situs yang dikunjungi
Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
Tempat kerja
Tempat tinggal
Video yang ditonton
Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:
Jenis Iklan yang Diminati
Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.
Tempat yang Pernah Dikunjungi
Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.
Aktivitas YouTube
Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.
Cara Hapus Riwayat Internet
Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.
Berikut adalah caranya:
1. Google Chrome
Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.
Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.
Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.
2. Mozilla Firefox
Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.
Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.
3. Safari
Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.
Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.
4. Microsoft Edge
Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.
Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.
5. Opera
Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.
Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.
Nah, itu dia cara menghentikan Google melacak aktivitas, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda agar data pribadi tetap aman!