Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung, Terusir dari Istana

bendera thailand

Nasib seseorang tidak ada yang tahu. Siapa sangka, Pangeran Thailand yang dulu kaya raya dan tersohor, kemudian harus terbuang dari negaranya.

Sosoknya tak lain adalah Pangeran Paribatra Sukhumbandhu, salah satu tokoh penting dalam sejarah monarki Thailand. Ia sempat menghabiskan masa pengasingannya di Kota Kembang Bandung dan bekerja sebagai tukang kebun.

Awalnya, sebagai anak Raja Chulalongkron atau Rama V, Paribatra hidup bergelimang harta di istana. Saat sudah dewasa dia diberi posisi khusus di pemerintahan. Dalam Thailand: A Short History (2004) diketahui, dia sempat menjadi Panglima Angkatan Laut, Menteri Dalam Negeri, dan penasehat raja. Akan tetapi, semua posisi dan keistimewaan itu berakhir pada 24 Juni 1932.

Kudeta di kerajaan sukses menggulingkan kekuasaan Rama V. Paribatra yang jadi bagian kerajaan, baik secara politik atau biologis, praktis terdampak kudeta. Dia harus angkat kaki dari istana. Alias terusir dari rumah yang 50 tahun ditempati.

Ketika tragedi terjadi, dia bingung hendak tinggal di mana. Awalnya memilih pergi ke Eropa, tapi sejarah kemudian mencatatnya berbeda. Anak ke-33 Raja Rama V itu kemudian memutuskan tinggal di Hindia Belanda pada Agustus 1932. Surat kabar de Indische Courant (6 Agustus 1932) melaporkan, dia tiba di Batavia sebelum akhirnya memilih menetap di kawasan Cipaganti, Bandung. Dia datang bersama istri, 5 anak, dan beberapa orang lain.

Keputusan tinggal di Paris van Java dipilih karena suasana kota itu sesuai dengan dirinya sebagai pensiunan. Dingin, sepi, dan banyak pemandangan alam indah.

Meski dianggap pesakitan di Thailand, Paribatra begitu dihormati di Hindia Belanda. Para pejabat tinggi masih menganggapnya sebagai sosok hebat dan berjasa. Tak heran, dia diberi kebebasan di Bandung.

Harian de Indische Courant (22 Agustus 1933) menuliskan, pejabat Hindia Belanda memberikan tiga rumah besar di Bandung sebagai hunian Paribatra. Kelak, hunian tersebut dimanfaatkan sang pangeran untuk menyalurkan kegiatan terpendamnya: jadi tukang kebun.

Peneliti sejarah Bandung Haryoto Kunto dalam Semerbak Bunga di Bandung Raya (1986) menceritakan, di rumah barunya Paribatra menjadi ahli tanaman anggrek.

Sehari-hari dia menjadi tukang kebun hingga sukses membangun taman indah berbunga di depan rumah. Dari kebun itu pula, Paribatra memperkenalkan bibit anggrek yang kelak disebarluaskan di kawasan Bandung. Mengutip majalah Mooi Indie (1937), dia rela menjadi tukang kebun karena merasa Bandung masih miskin bunga-bunga.

Selain berkebun, Paribatra juga hobi berwisata ke Jawa, Sumatera dan Bali. Setiap kali berlibur, jejak langkah Paribatra selalu jadi sorotan banyak media.

Sepanjang 1933-1938, tercatat dia mengunjungi Malang, Surabaya, Jogja, Bali, Kediri Bogor, Medan, dan sebagainya. Biasanya, Paribatra datang bersama rombongan dan menginap di hotel selama berhari-hari.

Saat mengunjungi Malang, misalnya, koran Soerabaijasch handelsblad (15 Juni 1937) melaporkan, dia dan 12 orang lain diberi fasilitas hotel oleh pejabat lokal. Kemudian, mereka diajak jalan-jalan ke tempat wisata. Bahkan terkadang juga dia melakukan napak tilas ke beberapa wilayah yang pernah dikunjungi Rama V di Hindia Belanda.

Hidup Paribatra Sukhumbandhu berakhir pada 18 Januari 1944. Dia wafat di usia 62 tahun dan dimakamkan di Bandung. Namun, pada 1948, jenazah Paribatra dipulangkan ke tanah kelahiran untuk dikremasi di Istana Raja, Bangkok.

kera4d

Warga Bekasi Diserang Bau Menyengat, PGN: Tak Ada Gas Bocor

Antrean panjang pembeli terlihat mengular di depan Butik Emas LM di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Warga Bekasi melaporkan fenomena aneh dan tak menyenangkan terjadi pada Jumat (18/4) malam hingga Sabtu (19/4/2025) pagi ini. Ada bau yang tak sedap dan sangat menyengat yang tercium di wilayah Bekasi.

Menurut laporan warga setempat, baunya mirip seperti bensin dan gas bocor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi mengonfirmasi mendapat laporan dari warga, tetapi belum menemukan sumber bau tersebut.

Menanggapi hal ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan tidak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi, menyusul laporan bau yang sempat tercium warga di wilayah Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi.

Area Head PGN Bekasi, Maisalina, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim untuk inspeksi lapangan setelah menerima laporan. Hasil pengecekan menyeluruh tidak menemukan adanya indikasi kebocoran.

“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran. Berdasarkan pantauan tim PGN bersama masyarakat sekitar, bau yang sebelumnya sempat diduga berasal dari bau gas, saat ini sudah tidak tercium,” kata dia melalui keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Sabtu (19/4/2025).

Meski demikian, PGN tetap melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keamanan masyarakat dan pelanggan gas bumi.

PGN juga mengimbau masyarakat segera melapor ke Contact Center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai kondisi tidak normal di sekitar jaringan.

“Keselamatan dan keandalan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam menjaga pasokan energi bagi masyarakat,” Maisalina menuturkan.

https://donatodipoce.net/

Perkuat Industri Hilir, Pertamina Kembangkan Produk Petrokimia

PT KPI sukses mencatatkan kinerja operasi yang jauh melampaui target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan). Terdapat beberapa faktor utama yang mendorong kinerja positif tersebut, antara lain optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional.

PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, mengambil peran strategis dalam pengembangan produk petrokimia yang bernilai tambah tinggi. Proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam membangun ekosistem industri berbasis bahan baku dalam negeri.

Green Coke sebagai salah satu portofolio yang dipasarkan Pertachem menjadi bagian penting dalam mendukung agenda hilirisasi nasional, membuka peluang investasi, serta memperkuat daya saing Indonesia di pasar regional dan global.

Green Coke, atau yang dikenal juga sebagai Petroleum Coke, merupakan produk akhir dari proses pengolahan minyak bumi yang dihasilkan melalui pemanasan unit Delayed Coking Unit (DCU). Produk ini berbentuk padatan karbon berwarna hitam dan memiliki nilai energi yang tinggi. Di Indonesia, Green Coke diproduksi oleh Pertamina Group melalui fasilitas produksi di Refinery Unit II Dumai, PT Kilang Pertamina Internasional.

Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap Green Coke di pasar nasional dan regional, pada bulan April 2025 ini, Direktur Utama PT Pertachem, Oos Kosasih menandatangani kerjasama perjanjian penjualan Green Coke dengan PT Indonesia BTR New Energy Material.

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk baterai khususnya pada komponen anoda.

Dijalankannya pasokan Green Coke dari Pertachem turut mendorong kemandirian bahan baku industri nasional. Inisiatif ini menjadi bagian dari perjalanan berkelanjutan kami dalam memperkokoh fondasi industri nasional yang tangguh dan mandiri.

“Salah satu portfolio produk Pertachem, Green Coke menjadi bagian penting dalam rantai pasok energi. Pertachem hadir untuk memenuhi kebutuhan Green Coke yang tentunya hal ini diharapkan dapat mewujudkan swasembada energi nasional,” kata Oos Kosasih, dikutip Jumat (18/4/2025).

Melihat potensi market terhadap produk Green Coke, Pertachem sangat optimis didukung dengan kestabilan pasokan dari Pertamina Grup, dalam memasarkan produk Green Coke ke pasar domestik dan regional. “Pemasaran Green Coke diproyeksikan akan mengalami tren positif yang signifikan khususnya untuk pemenuhan kebutuhan anoda baterai di pasar global,” tambah Oos Kosasih.

Green Coke memiliki peran penting untuk berbagai sektor industri skala besar diantaranya yaitu sebagai bahan baku dalam pembuatan Anoda Grafit Aritifisial (Komponen pembuatan Baterai seperti di Electric VehicleElectronic, dll); Bahan baku Calcined Coke (digunakan sebagai bahan pengurai pada pabrik alumunium; Reduktor dalam proses peleburan timah; Bahan penambah kadar karbon pada industri logam atau pelebur baja); Alternatif bahan bakar (digunakan sebagai alternatif efisien bahan bakar dalam proses industri, dikarenakan memiliki nilai kalori (Net Calorific Value) yang lebih tinggi.

Green Coke yang dipasarkan oleh Pertachem hadir dengan spesifikasi unggul, yaitu dengan kadar sulfur rendah sebesar 0,5% (Low Sulphur) dan Ash Content hanya 0,1%. Selain itu, Green Coke juga memiliki nilai kalori (Net Calorific Value) yang lebih tinggi yaitu sekitar 7500 – 8500 Cal/kg. Dengan kandungan sulfur yang lebih rendah berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik dan dampak lingkungan yang lebih rendah.

Selain memperkuat pemasaran dan penjualan produk Green Coke, Pertachem sebagai marketing arm produk petrokimia Pertamina, juga akan terus memperluas pengembangan jaringan pemasaran produk lainnya seperti Produk Chemical (Solvent, Paraffin Wax, Sulphur, Caustic Soda, Methanol, SMO, Calcium Carbonate, Purified Terephtalic Acid, dan lainnya); Produk Polymer (Polypropylene, Polyethylene, Polystyrene, Masterbatch, Polyvinyl Chloride, Polytehylene Terephtalate, dan Ethyl Vinyl Acetate); dan Produk Aromatic Olefin (Paraxylene, Benzene, Propylene, Orthoxylene).

https://calgaryelectioncandidates.com/

Google Ternyata Pantau Anda 24 Jam, Simak Cara Setop Dilacak

Google

Google rupanya memantau pengguna 24 jam penuh. Hal ini dilakukan dengan cara Google mengumpulkan beragam informasi pengguna, di mana riwayat aktivitas pengguna sering diberikan kepada pengiklan untuk menyasar target yang relevan.

Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung.  Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:

  • Masuk ke akun Google;
  • Pilih menu Manage your Google Account;
  • Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;
  • Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;
  • Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan
  • Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.


Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.


Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan. Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

Cari Data Pribadi di Google

Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:

  • Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
  • Nomor ponsel pribadi
  • pencarian di Google
  • Situs yang dikunjungi
  • Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
  • Tempat kerja
  • Tempat tinggal
  • Video yang ditonton


Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:


Jenis Iklan yang Diminati


Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.


Tempat yang Pernah Dikunjungi


Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.


Aktivitas YouTube


Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

Cara Hapus Riwayat Internet

Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

Berikut adalah caranya:

1. Google Chrome

Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

2. Mozilla Firefox

Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

3. Safari

Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

4. Microsoft Edge

Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

5. Opera

Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

Nah, itu dia cara menghentikan Google melacak aktivitas, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda agar data pribadi tetap aman!

https://agenciadenoticiascr.com/

Mengapa Thailand Legalkan Judi & Kasino?

bendera thailand

Belum lama ini, Thailand telah menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang melegalkan perjudian dan kasino. Langkah legalisasi itu diyakini bisa mendorong pariwisata dan investasi.

Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata, lapangan kerja, dan investasi, kata Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Januari lalu. Berdasarkan rencana pemerintah, Undang-Undang tersebut akan mengatur perjudian yang dilakukan di kompleks hiburan berskala besar.

Sebelumnya, kasino dan sebagian besar bentuk perjudian dikategorikan sebagai tindakan ilegal di Thailand. Namun taruhan sepak bola dan lotre sangat populer. Hanya beberapa jenis perjudian yang diizinkan, seperti pacuan kuda yang dikendalikan negara.

Sementara itu, negara-negara ASEAN lainnya seperti Kamboja, Singapura, Filipina, Laos, dan Myanmar telah meraup keuntungan dari kompleks kasino besar. Pemerintah Thailand berpendapat bahwa ketidakadaan kasino legal di negara itu mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan dan pariwisata.

Sektor pariwisata sendiri merupakan pendorong utama ekonomi Thailand. Negeri Gajah Putih memperkirakan jumlah pengunjung akan mencapai rekor dalam beberapa tahun mendatang.

“Legalisasi perjudian akan melindungi masyarakat dan juga akan menghasilkan lebih banyak pendapatan negara,” kata Paetongtarn kepada wartawan.Pemerintah

Thailand telah berupaya melegalkan dan mengatur perjudian untuk meningkatkan ekonomi, tetapi setiap upaya menghadapi penolakan dari kaum konservatif di negara mayoritas Buddha tersebut.

Menurut Wakil Menteri Keuangan Julapun Amornvivat, langkah baru tersebut dapat meningkatkan jumlah turis asing sebesar 5% hingga 10% dan pendapatan pariwisata meningkat sekitar 120 miliar baht hingga 220 miliar baht. Kebijakan baru ini setidaknya diperkirakan akan mendorong terciptanya 9.000 hingga 15.000 lapangan kerja baru.

Pendukung utama legalisasi perjudian adalah mantan perdana menteri miliarder Thaksin Shinawatra, ayah Paetongtarn, seorang tokoh berpengaruh di partai yang berkuasa.

Dolar Melemah, Ini Dampaknya ke Ekonomi Global

Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di tempat penukaran uang PT Ayu Masagung, Jakarta, Senin (18/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pelemahan dolar Amerika Serikat yang terjadi secara tiba-tiba kini menjadi persoalan global. Bagi penjual asing, penurunan nilai dolar memperparah kerugian akibat tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

Melansir Wall Street Journal, mata uang AS kembali melemah tajam pada Rabu dan menyentuh level terendah terhadap euro, yen Jepang, dan franc Swiss. ICE U.S. Dollar Index tercatat turun 8% sepanjang tahun ini, menjadi awal tahun terburuk sepanjang sejarah 40 tahun indeks tersebut.

Sebagai mata uang utama dalam perdagangan dan keuangan global, pergerakan dolar memiliki dampak besar ke seluruh dunia. Menurut Derek Halpenny dari MUFG, lemahnya dolar kini tak lagi membantu mengimbangi beban tarif bagi konsumen AS, dan justru merugikan eksportir asing.

Dolar yang lemah membuat laba perusahaan asing dari operasional di AS menurun saat dikonversi ke mata uang asal. Barang-barang produksi asing juga menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika.

Toyota menjadi salah satu perusahaan yang diperkirakan akan terpukul akibat penguatan yen dari 157 menjadi 143 per dolar AS sejak awal tahun. Selama bertahun-tahun, lemahnya yen justru telah mendongkrak keuntungan Toyota dan eksportir besar Jepang lainnya.

Di Eropa, pergerakan nilai tukar diprediksi akan menekan kinerja perusahaan barang mewah seperti Prada dan LVMH serta produsen minuman seperti Campari dan Pernod Ricard. UBS menyatakan bahwa fluktuasi kurs menjadi ancaman serius bagi industri ini.

Deutsche Bank menurunkan proyeksi laba emiten Stoxx Europe 600 dari 6% menjadi 4%. Bank tersebut juga memperingatkan bahwa jika euro tetap menguat, pertumbuhan bisa turun satu poin persentase lagi.

Penurunan dolar mengejutkan banyak pihak karena teori ekonomi menyebut mata uang biasanya melemah ketika dikenai tarif, guna menstabilkan harga barang. Namun, investor justru menjual aset dolar AS karena ketidakpastian kebijakan dagang Trump dan memindahkan dana ke mata uang asal mereka.

Pelemahan dolar juga menimbulkan kekhawatiran akan dampak kebijakan dagang AS terhadap perekonomian dalam negeri. Investor kini mulai meragukan status dolar sebagai aset aman saat gejolak pasar terjadi.

Gedung Putih belum menunjukkan sikap yang konsisten terhadap nilai tukar dolar, meski beberapa penasihat ekonomi Trump mendukung dolar yang lebih lemah. Trump sebelumnya berpendapat bahwa dolar kuat membuat produk AS kurang kompetitif dan memperbesar defisit dagang.

Mata uang asing yang lebih kuat diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang sudah lemah di Eropa, Inggris, dan Jepang. Turunnya minat wisatawan AS yang dulunya memanfaatkan dolar kuat juga akan menggerus aktivitas ekonomi di negara tujuan.

Shaan Raithatha dari Vanguard memangkas proyeksi pertumbuhan zona euro menjadi 0,8% pada 2025 dari sebelumnya 1%. Tahun berikutnya, ia juga memangkas proyeksi menjadi 1% dari 1,6% karena tekanan dari tarif dan penguatan mata uang.

Menurut Raithatha, sebelum pandemi, Eropa hidup dalam bayang-bayang inflasi rendah yang kini bisa kembali terjadi. Ia menyebut ada risiko Eropa kembali ke era inflasi sangat rendah setelah tren inflasi tinggi pasca-Covid.

Bank Sentral Eropa dan Bank of Korea diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin pada Kamis ini. Sementara itu, investor menduga Swiss bisa mengambil langkah darurat untuk memangkas suku bunga sebelum pertemuan resmi pada Juni.

Nilai tukar franc Swiss telah melonjak lebih dari 10% terhadap dolar AS sepanjang tahun ini. Hal ini memicu ancaman deflasi dan membuat produk unggulan Swiss seperti jam tangan serta mesin presisi tinggi jadi lebih mahal di pasar global.

Bagi pelaku usaha luar negeri, dolar yang lemah memperburuk situasi ekonomi yang sudah suram. Perusahaan kecil menjadi pihak paling rentan dalam kondisi ini.

IHSG Menguat 4 Hari tapi Asing Masih Ragu-Ragu

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)merangkak naik mendekati 6.500 setelah jatuh ke level 5.900 pekan lalu. Kendati hari ini Rabu (16/4/2025) menunjukkan tanda pelemahan tipis, IHSG berada di zona hijau dalam empat hari perdagangan terakhir. 

IHSG pun telah mendekati level 6.500. Dengan demikian bila dihitung dari posisi 5.900, IHSG sudah naik lebih dari 7% dalam sepekan terakhir.

Sementara itu, net foreign sell dalam sepekan terakhir mencapai Rp 6,86 triliun. Pada perdagangan kemarin Selasa (15/4/2025), asing mencatat net sell senilai Rp 2,48 triliun.

Senior Technical Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, hingga saat ini investor asing masih belum melakukan akumulasi secara besar-besaran. Bahkan, mereka lakukan itu adalah melakukan akumulasi beli secara bertahap.

“Step by step, karena kan investor juga mencermati token dengan kondisi global juga,” ujarnya saat dihubungi oleh CNBC Indonesia, Rabu (16/4/2025).

Ia memaparkan, saat ini ketidakpastian global masih menjadi tantangan dan masih menjadi sentimen yang disorot oleh para investor, khususnya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

“Ini kan saya pikir sentimen perang dagang kan masih aktif, kuat begitu kan. Jadi wajar saja investor masih lebih cenderung wait and see. Belum lagi juga hal termasuknya kan melalui uptrend untuk all time high,” ungkapnya.

Sementara dari faktor domestik, para investor sebenarnya masih yakin bahwa perekonomian Indonesia masih memiliki fundamental yang baik. Sehingga, para investor memakai strategi mitigasi risiko dalam hal ini risk management.

“Termasuk saya ini kan bagi investor yang prudent seperti itu. Karena kita juga yakin bahwasanya fundamental domestic kita kan masih solid,” sebutnya.

Sementara Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, berkaca dari iklim investasi global, para investor sedang menanti laporan keuangan kuartal I tahun ini dan meredanya gejolak pasar setelah pengumuman tarif impor.

“Investor kini menantikan laporan keuangan emiten besar lainnya seperti United Airlines dan Netflix yang dijadwalkan dirilis pekan ini. Di sisi lain, saham Boeing melemah lebih dari 2% setelah laporan Bloomberg menyebut pemerintah Tiongkok melarang maskapai domestiknya menerima pengiriman pesawat baru dari produsen asal AS itu,” pungkasnya.

nt-ameli.com

Pemain Timnas Naturalisasi Bisa Balik ke Negara Asal? Ini Kata Menkum

Ole Romeny mencetak gol pertama membawa Indonesia unggul 1-0 atas Bahrain di babak pertama laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Naturalisasi pemain sepak bola diaspora yang dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia agar mereka bisa membela tim nasional menimbulkan pro dan kontra.

Bagi pihak pro, tambahan pemain akan menambah kekuatan timnas. Namun, yang kontra mengkhawatirkan pemain naturalisasi akan kembali ke negara awal mereka saat sudah “habis”.

Pertanyaan mengenai pemain naturalisasi bisa kembali ke paspor negara asalnya dijawab tegas oleh Menteri Hukum Supratman Andi Atgas.

“Tapi kan nggak mungkinlah dengan begitu. Emang mereka bermain-main!?,” tegas Supratman ketika ditemui di kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Ia mengatakan, bisa saja para pemain naturalisasi kembali ke negara asalnya dan tidak lagi menjadi Warga Negara Indonesia asal melakukan permohonan.

“Ya, tergantung mereka. Kan harusnya kalau dia bermohon lagi, kita lepaskan. Tergantung mereka,” ucap Supratman.

Hingga pertandingan melawan Bahrain di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia, jumlah pemain naturalisasi di era kepemimpinan Erick Thohir berjumlah 19 pemain.

Kehadiran pemain naturalisasi menambah kekuatan Skuad Garuda secara signifikan. Hal tersebut terbukti dengan capaian luar biasa timnas di Asia.

Di sisi lain, bagi sebagian kalangan, kehadiran pemain naturalisasi dianggap hanya jalan pintas yang berumur pendek jika mengabaikan kualitas liga lokal dan kelompok umur.

Naik Mulai Malam Ini! Segini Tarif Baru Tol Tangerang-Merak

Suasana kendaraan roda empat melintas di Exit Tol Merak, Cilegon, Banten, Jumat, 28/3 dini hari. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra Toll Road) mulai menaikkan tarif ruas jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer) mulai malam ini, pukul 00.00 WIB. Kebijakan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 176/KPTS/M/2025 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Penyesuaian Tarif Tol pada Jalan Tol Tangerang-Merak.

“Mulai 15 April 2025 pukul 00.00 WIB akan diberlakukan penyesuaian tarif ruas Jalan Tol Tangerang – Merak,” tulis akun Instagram @Astratoltamer, dikutip Senin (14/4/2025).

Adapun tarif tol terendah sebesar Rp 3.000 (misalnya rute Balaraja Timur-Balaraja Barat untuk golongan I). Sedangkan yang tertinggi mencapai Rp 117.500 (misalnya rute Cikura-Merak untuk golongan IV dan V).

Berikut tarif terbaru Tol Tangerang – Merak:

Cikupa-Balaraja Timur

– Golongan I: Rp 3.500.

– Golongan II: Rp 5.500.

– Golongan III: Rp 5.500.

– Golongan IV: Rp 7.000.

– Golongan V: Rp 7.000.

Cikupa-Balaraja Barat

– Golongan I: Rp 6.500.

– Golongan II: Rp 10.000.

– Golongan III: Rp 10.000.

– Golongan IV: Rp 13.000.

– Golongan V: Rp 13.000.

Cikupa-Cikande

– Golongan I: Rp 18.000.

– Golongan II: Rp 28.000.

– Golongan III: Rp 28.000.

– Golongan IV: Rp 36.500.

– Golongan V: Rp 36.500.

Cikupa-Ciujung

– Golongan I: Rp 24.500.

– Golongan II: Rp 38.000.

– Golongan III: Rp 38.000.

– Golongan IV: Rp 49.500.

– Golongan V: Rp 49.500.

Cikupa-SS Walantaka

– Golongan I: Rp 28.000.

– Golongan II: Rp 44.000.

– Golongan III: Rp 44.000.

– Golongan IV: Rp 57.000.

– Golongan V: Rp 57.000.

Cikupa-Serang Timur

– Golongan I: Rp 35.000.

– Golongan II: Rp 55.000.

– Golongan III: Rp 55.000.

– Golongan IV: Rp 71.000.

– Golongan V: Rp 71.000.

Cikupa-Serang Barat

– Golongan I: Rp 39.500.

– Golongan II: Rp 62.000.

– Golongan III: Rp 62.000.

– Golongan IV: Rp 80.500.

– Golongan V: Rp 80.500.

Cikupa-Cilegon Timur

– Golongan I: Rp 48.000.

– Golongan II: Rp 75.500.

– Golongan III: Rp 75.500.

– Golongan IV: Rp 97.500.

– Golongan V: Rp 97.500.

Cikupa-Cilegon Barat

– Golongan I: Rp 55.000.

– Golongan II: Rp 86.500.

– Golongan III: Rp 86.500.

– Golongan IV: Rp 111.500.

– Golongan V: Rp 111.500.

Cikupa-Merak

– Golongan I: Rp 58.000.

– Golongan II: Rp 91.000.

– Golongan III: Rp 91.000.

– Golongan IV: Rp 117.500.

– Golongan V: Rp 117.500.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum sudah menyetujui kenaikan tarif untuk jalan tol Tangerang – Merak (berdasarkan Kepmen No 176/KPTS/M/2025 tanggal 10 Februari 2025). Namun Pemerintah menunda pemberlakuan penyesuaian tarif tol hingga setelah momen Lebaran 2025.

“Keputusan ini diambil karena pemerintah memahami bahwa saat ini masyarakat tengah menghadapi berbagai kebutuhan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, sehingga penundaan ini dilakukan agar tidak memberatkan masyarakat,” kata Kepala BPJT Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia.

Slot Qris

Musim Kemarau Mundur? Ini Penjelasan BMKG soal Cuaca Ekstrem

Suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (2/2/2024). Cuaca ekstrem akan terjadi beberapa hari terakhir di Jabodetabek diperkirakan terus terjadi hingga 10 Februari 2024 dengan intensitas hujan yang semakin meningkat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Hujan deras yang belakangan mengguyur sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, menimbulkan pertanyaan soal mundurnya musim kemarau. Padahal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperkirakan Indonesia mulai memasuki musim kemarau.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, saat ini Indonesia masih berada dalam masa peralihan (pancaroba) dari musim hujan ke kemarau. Hujan yang terjadi, kata ia, dipicu oleh konvergensi (pertemuan massa udara) dan labilitas lokal yang memperkuat pembentukan awan konvektif.

“Fenomena ini membuat hujan tetap turun, terutama di sore dan malam hari, di sejumlah wilayah seperti Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/4/2025).

Sementara, Labilitas Lokal merupakan kondisi atmosfer yang memungkinkan udara hangat dan lembap untuk naik dengan cepat, sebab lebih ringan daripada udara sekitarnya. “Kondisi ini sering terjadi di wilayah dengan pemanasan matahari yang kuat atau adanya perbedaan suhu antara berbagai ketinggian,” kata Guswanto.

BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan lebat, angin kencang, hingga petir di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan akibat pengaruh bibit siklon tropis 96S di Laut Arafura dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan udara 1004 hPa yang bergerak ke arah barat daya. Wilayah yang terdampak antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku bagian selatan, dan Papua Selatan.

Prospek Cuaca:

BMKG mengingatkan, hingga sepekan ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia masih akan menghadapi potensi curah hujan yang signifikan, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan dan timur. Kondisi ini, menurut BMKG, didukung oleh aktifnya fenomena MJO secara spasial, serta pengaruh dari gelombang atmosfer seperti Gelombang Rossby Ekuatorial, Gelombang Kelvin, dan Gelombang Low Frequency.

“Kombinasi faktor-faktor ini meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di sebagian besar wilayah Indonesia,” sebut BMKG.

Di saat bersamaan, lanjut BMKG, beberapa wilayah di Indonesia juga sudah mulai memasuki periode musim peralihan (pancaroba) dari musim hujan menuju musim kemarau.

“Pada periode ini, cuaca umumnya bersifat variatif dan dinamis, dengan potensi hujan yang masih dapat terjadi secara tiba-tiba disertai angin kencang dan kilat/petir pada siang atau sore hari,” sebut BMKG.

“Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang umumnya relatif lebih cepat, serta variasi kondisi cuaca secara spasial yang signifikan, sehingga dapat memengaruhi kelancaran aktivitas di masyarakat,” lanjut BMKG.

11-13 April 2025

Hujan lebat berpotensi terjadi di Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, Kaltim, Maluku, dan Papua Selatan. Angin kencang mengancam Maluku, NTT, dan Papua Selatan.

14-17 April 2025

Hujan lebat diprediksi melanda Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Papua Barat, dan Papua Selatan. Angin kencang masih berpotensi di Maluku dan NTT.

Kapan Musim Kemarau Dimulai?

BMKG memperkirakan 57,7% wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau pada periode April-Juni 2025. Nusa Tenggara menjadi wilayah yang lebih dulu mengalami kemarau.

“Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Agustus, dengan durasi bervariasi di tiap daerah, dari dua bulan hingga lebih dari delapan bulan,” sebut BMKG.

Meski demikian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan, musim kemarau tidak berarti bebas hujan. Dinamika atmosfer global, seperti El Nino/La Nina, MJO, hingga kondisi topografi Indonesia turut memicu hujan lokal di musim kemarau.

Ladangtoto