Apresiasi global ini menekankan keberhasilan Telkomsel dalam mengelola reputasi perusahaan melalui inisiatif sosial Telkomsel Sambungkan Senyuman, mengungguli tiga finalis perusahaan multinasional ternama dari Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Kanada.
Ajang Gartner Marketing & Communications Awards yang diselenggarakan setiap tahun oleh perusahaan riset dan konsultasi teknologi Gartner, telah menjadi tolok ukur efektivitas strategi komunikasi dan pemasaran lintas industri secara global.
Dalam kategori Reputation Management Excellence, dua program dari inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman, yakni Donasi Sekolah Super Seru dan Donasi Sepatu untuk Pelajar di Papua, dinilai telah berhasil meningkatkan pemerataan akses pendidikan sekaligus menguatkan keterlibatan aktif pelanggan dalam aksi sosial yang berdampak nyata.
Para juri Gartner menilai bahwa inisiatif Telkomsel Sambungkan Senyuman mampu menyelaraskan tujuan bisnis Telkomsel dengan kontribusi sosial yang tulus dan otentik.
Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan menyebutkan bahwa korban terlihat berjalan ke tengah rel oleh petugas Stasiun Taman Kota.
“Keterangan dari saksi yang pada pukul 15.50 WIB berjaga di Stasiun Taman Kota. Saksi melihat korban sedang berjalan ke tengah rel yang mengarah ke Stasiun Pesing,” kata Taufik.
Namun, ketika kereta bandara melaju, korban tetap berjalan di tengah rel sehingga akhirnya tertabrak.
“Ketika dihampiri, korban sudah meninggal dunia,” ujar Taufik.
Setelah kejadian, kata Taufik, pihak KAI lantas menghubungi petugas kepolisian untuk menindaklanjuti kecelakaan tersebut.
“Di lokasi, petugas kita sudah memanggil tim identifikasi dari Polres Metro Jakbar dan memanggil Palang Hitam untuk mengevakuasi jenazah korban,” katanya.
“Lewat konsep modifikasi ini, kami ingin menunjukkan Isuzu D-Max tidak hanya tangguh sebagai kendaraan niaga, tapi, juga siap menjawab kebutuhan gaya hidup aktif dan penuh tantangan para pecinta off-road di Indonesia,” kata kata Division Head of Business Strategy PT IAMI Rian Erlangga di ICE BSD, Tangerang, Jumat.
Kendaraan konsep itu merupakan inisiasi dari PT IAMI bersama dengan PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (ISO), CV Delima Mandiri, dan JP 4×4 Auto Sport dengan mengedepankan konsep adventure overland dan off-road tangguh.
Pada ajang pameran GIIAS 2025, Isuzu memamerkan kendaraan itu dengan tampilan yang memiliki beberapa komponen tambahan, yang diyakini dapat memperkuat kebutuhan off-road.
Mobil yang dipamerkan itu memiliki tenda atap, awning, bumper depan dan belakang off-road hingga side step untuk mempermudah akses naik turun kendaraan. Isuzu D-Max menggunakan ban MT dari GT Radial yang siap mendukung performa di medan berat.
Untuk menerjang berbagai rintangan, kendaraan ini juga sudah diasupi dengan mesin RZ4E 1.9L Turbo Diesel yang sudah terbukti menawarkan tenaga berlimpah 150 PS dengan torsi besar hingga 350 Nm di rentang putaran mesin 1.800 – 2.600 rpm.
Isuzu juga menyematkan transmisi manual 6-percepatan yang mampu menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi sehingga mobil itu cocok untuk di jalanan kota yang mulus atau area off-road di berbagai lokasi menantang.
“Harapannya hasil modifikasi Isuzu D-Max ini bisa menjadi inspirasi dalam menghadirkan kendaraan yang gagah, tangguh, serta dapat diandalkan selama perjalanan,” kata Rian.
Seperti kendaraan masa kini, Isuzu D-max menurut catatannya sudah didukung dengan fitur keselamatan modern, mulai dari Hill Start Assist, Hill Descent Control, Traction Control, Electronic Stability Control, dan penggunaan Rear Differential Lock yang mampu mengatur traksi dari kedua roda belakang.
Akibat gangguan operasional pada KA Argo Anggrek (KA 1) Relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir pada Jumat, 1 Agustus 2025, pukul 15:47 WIB, di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, wilayah Daop 3 Cirebon, beberapa perjalanan kereta api yang melalui jalur Cikampek – Cirebon mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan oleh proses evakuasi kereta api, perbaikan jalur rel, dan penerapan pola operasi perjalanan memutar. Hingga Jumat malam (1/8), sebanyak 17 perjalanan KA mengalami keterlambatan.
KA yang mengalami keterlambatan:
1. KA 152 (Brantas) Pasarsenen – Blitar
2. KA 254 (Kertajaya) Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
3. KA 38 (Brawijaya) Gambir – Malang
4. KA 18 (Argo Sindoro) Gambir – Semarang Tawang
5. KA 8 (Bima) Gambir – Surabaya Gubeng
6. KA 61 (Sembrani) Surabaya Pasarturi – Gambir
7. KA 259 (Tawangjaya) Semarang Poncol – Pasarsenen
8. KA 161 (Bangunkarta) Jombang – Pasarsenen
9. KA 89 (Gaya Baru Malam) Surabaya Gubeng – Pasarsenen
10. KA 123 (Cakrabuana) Cirebon – Gambir
11. KA 5 (Argo Semeru) Surabaya Gubeng – Gambir
12. KA 115 (Sawunggalih) Kutoarjo – Pasarsenen
13. KA 27 (Argo Merbabu) Semarang Tawang – Gambir
14. KA 203 (Tegal Bahari) Tegal – Pasarsenen
15. KA 29F (Argo Anjasmoro) Surabaya Pasarturi – Gambir
16. KA 179 (Tawangjaya Premium) Semarang Tawang – Pasarsenen
17. KA 119 (Gunungjati) Semarang Tawang – Gambir
KA yang mengalami pola operasi memutar:
1. KA Ciremai relasi Bandung – Semarang Tawang
2. KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang – Pasar Senen
3. KA Brawijaya relasi Gambir – Malang
4. KA Anjasmoro relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir
“Akibat keterlambatan ini, KAI memohon maaf kepada para penumpang yang mengalami ketidaknyamanan. Untuk mengantisipasi keterlambatan lebih lanjut, kami telah menyiapkan kompensasi berupa service recovery sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
KAI akan memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Kompensasi bagi penumpang yang mengalami keterlambatan adalah sebagai berikut:
Service Recovery Atas Keterlambatan
1. Keterlambatan lebih dari 1 jam:
• Pengembalian Tiket: Penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian biaya tiket secara penuh (100%), kecuali biaya pesan.
• Minuman ringan: Jika tidak membatalkan tiket, penumpang akan diberikan minuman ringan.
2. Keterlambatan lebih dari 3 jam:
• Minuman dan makanan ringan berat.
3. Keterlambatan lebih dari 5 jam (kedatangan):
• Jam ke-3 keterlambatan: Penumpang akan diberikan makanan dan minuman ringan.
• Jam ke-5 keterlambatan: Penumpang akan diberikan makanan dan minuman berat.
Pembatalan perjalanan:
• Jika penumpang ingin membatalkan perjalanan karena keterlambatan lebih dari satu jam, pengembalian tiket dilakukan sesuai dengan ketentuan di atas.
• Jika perjalanan dialihkan melalui rute memutar dan penumpang memutuskan untuk membatalkan perjalanan, tiket juga akan dikembalikan 100%.
Pengembalian Bea Bagasi
• Pengembalian 100% jika penumpang tidak jadi melakukan perjalanan.
Tiket Pengganti
• Kelas lebih tinggi: Tidak ada biaya tambahan.
• Kelas turun: Pengembalian bea akan disesuaikan sesuai ketentuan.
Ketentuan Lainnya
• Pengembalian Tiket: Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun yang menyediakan layanan pengembalian secara langsung atau melalui transfer paling lambat 1×24 jam setelah pembatalan.
• Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea hingga 7 (tujuh) hari (7 x 24 jam) dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera di tiket.
KAI telah menyiapkan Tim Penolong dan Tim Prasarana untuk mempercepat proses evakuasi dan perbaikan jalur rel di lokasi kejadian. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan kembali normal sesegera mungkin.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di nomor 021-121, atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.
Pantauan sementara di lapangan, Jumat, hama wereng menyebabkan sebagian besar tanaman padi petani di Kecamatan Durenan Trenggalek dan Kecamatan Pakel Tulungagung rusak dan mengering.
Banyak petani mengeluh. Mereka sudah berupaya melakukan penanganan dengan menyemprotkan pestisida ataupun obat-obatan pembasmi hama, namun
Camat Durenan Ahmad Zuhdan, mengungkapkan total luasan sawah yang terdampak di wilayahnya mencapai 238 hektare, tersebar di 12 desa.
Serangan hama terjadi dengan intensitas bervariasi, mulai dari kategori ringan hingga berat. “Yang paling parah ada di dua desa, yakni Desa Pandesaan seluas 35 hektare dan Desa Malasan 30 hektare,” katanya.
Sementara itu, 10 desa lain yang turut terdampak yakni Desa Kendalrejo 25 hektare, Durenan 20 hektare, Ngadisuko 25 hektare, Karanganom 20 hektare, Sumbergayam 20 hektare, Baruharjo 20 hektare, Pakis 15 hektare, Panggungsari 10 hektare, Kamulan 8 hektare, dan Semarum 10 hektare.
Zuhdan menjelaskan, gejala serangan wereng sudah tampak jelas. Tanaman padi menguning, batang melemah, dan bulir tidak berkembang sempurna. Sejumlah lahan bahkan sudah menunjukkan potensi puso atau gagal panen.
Kondisi tak kalah parah terpantau di Desa Kendal Kecamatan Pakel, Tulungagung dan sekitarnya. Sebagian sawah tanaman padi terlihat sudah rusak dan kering. Sebagian lagi tumbuh tidak normal, sehingga membuat petani harus bekerja lebih ekstra guna melakukan penanganan, baik dengan insektisida maupun obat antihama lain.
“Wereng musim ini kebal dengan obat hama. Ini sudah disemprot 12 kali tapi werengnya tetap ada bahkan makin banyak. Sekarang coba saya taburi pasir yang dicampur solar, semoga menjadi solusi (wereng pergi),” kata Muali, petani di Desa Kendal.
“Menuntut para terdakwa pidana penjara selama tiga tahun dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani. Para terdakwa didenda Rp50 juta, apabila tidak dibayar maka diganti pidana penjara satu tahun,” ujar JPU Aria Perkasa di PN setempat, Jumat.
Terdakwa tersebut masing-masing Ilham dan Satriyadi diketahui bekerja sebagai aparatur negeri sipil (ASN) di Sekretariat DPRD Sulawesi Barat. Dua terdakwa lainnya Kamarang Daeng Ngati dan Irfandy MT bekerja sebagai pegawai bank BUMN.
Aria menyatakan para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Hal ini sebagaimana dalam dakwaan primair Pasal 36 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
“Selain itu, perbuatan para terdakwa telah merugikan negara dan meresahkan masyarakat serta dapat menimbulkan permasalahan perekonomian negara. Hal ini dapat memberatkan terdakwa,” ujar Aria.
Untuk hal meringankan, para terdakwa dianggap berperilaku sopan di persidangan, serta dianggap sebagai tulang punggung untuk menghidupi keluarga dan belum pernah dihukum pidana.
Berdasarkan fakta persidangan, terdakwa Ilham membeli uang palsu dari terdakwa Mubin Nasir melalui perantara Satriyady. Uang palsu itu dibeli seharga Rp10 juta dengan uang asli, lalu diberikan uang palsu sebanyak Rp20 juta pecahan Rp100 ribu. Uang palsu yang diperoleh itu telah dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-harinya di Sulawesi Barat.
Sedangkan terdakwa Satriyady mendapat komisi sebagai penghubung menerima upal senilai Rp700 ribu.Terdakwa Satriyady juga berperan mengedarkan upal dengan cara memberikan sebesar Rp3,5 juta kepada saksi Manggabarani dan Sri Wahyudi kini turut berstatus terdakwa.
Sementara terdakwa Kamarang dan Irfandi memperoleh uang palsu dari terdakwa Mubin. Kamarang membeli upal dengan uang asli Rp8 juta ditukar upal Rp18 juta. Usai mendapatkan uang palsu, terdakwa membelanjakan Rp400 ribu di Pasar Minasa Upa, Gowa.
Selanjutnya, membayar cicilan motornya melalui BRI link sebesar Rp1 juta. Naas, aksinya ketahuan penjaga BRI Link karena uangnya palsu, lalu menelpon Polsek Pallangga, ia lalu dibekuk.
Sedangkan Irfandy, membelanjakan upal senilai Rp6 juta lebih pada dua mal ternama di Kota Makassar.
Dalam perkara sindikat dan peredaran uang palsu tersebut melibatkan 15 orang terdakwa dengan peran masing-masing,antara lain ada yang memproduksi, mengedarkan hingga memasarkan ke masyarakat.
Untuk sidang terdakwa lainnya juga masih berjalan di PN setempat. Terdakwa masing-masing, Ambo Ala, Jhon Bliater Panjaitan, Muhammad Syahruna (pembuat uang palsu), Andi Ibrahim (eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar), Mubin Nasir (staf honorer UIN Alauddin), Sattariah Andi Haeruddin dan Irfandi (eks pegawai perbankan BUMN).
Selanjutnya, Sri Wahyudi, Muhammad Manggabarani (PNS Dinas Infokom Sulawesi Barat), Satriadi (ASN Sekretariat DPRD Sulawesi Barat), Sukmawati (guru ASN), Ilham dan Kamarang (warga sipil) dan Annar Salahuddin Sampetoding (pengusaha sekaligus politisi).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso melalui keterangannya di Jakarta, Jumat, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing keluar bersih di pasar saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp2,27 triliun, Rp1,37 triliun, dan Rp12,60 triliun.
Sejak awal tahun ini hingga 31 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp58,69 triliun dan Rp77,39 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp59,07 triliun.
Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 69,94 basis poin (bps) per 25 Juli 2025 menjadi 71,40 bps per 31 Juli 2025.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis di level Rp16.500 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (1/8), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (31/7) di level Rp16.450 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 99,97 pada akhir perdagangan Kamis (31/7).
DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun tercatat stabil di level 6,56 persen pada Jumat (1/8) pagi, sama seperti pada akhir perdagangan Kamis (31/7).
Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,374 persen pada akhir perdagangan Kamis (31/7).
Bank Indonesia pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
“Kita harus turun dari menara gading. Jangan banyak mengeluh, yang penting langkah nyata. Penanganan Cekungan Bandung ini harus dilakukan secara super serius,” kata Herman dalam Rapat Koordinasi dan Akselerasi Pengembangan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung yang digelar di kantor Bappeda Jabar Bandung, Jumat.
Seluruh pemerintah daerah di kawasan Bandung Raya, lanjut Herman, perlu melakukan langkah taktis dan terukur, menyusul tekanan urbanisasi dan krisis lingkungan yang terus meningkat.
Enam isu strategis yang menjadi fokus penanganan mencakup penataan ruang perumahan dan permukiman; transportasi terintegrasi; sumber daya air; persampahan; tata kelola pemerintahan; serta kualitas dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam bidang transportasi, Herman menyoroti pentingnya keterhubungan antarmoda di kawasan Cekungan Bandung, terutama optimalisasi layanan Bus Rapid Transit (BRT) dan integrasi jalur kereta api.
“Sebelum gubernur turun ke lapangan, tolong ditata dulu shelter dan lokasi pemberhentian. BRT harus efektif, bukan sekadar proyek,” ujarnya.
Kemudian di sektor sumber daya air, Herman menyoroti buruknya kualitas Sungai Citarum yang berada di angka 50 dari skala 100, atau masuk kategori cemar ringan.
“Ini alarm bagi kita semua. Air bersih masih menjadi pekerjaan rumah. Cekungan Bandung tidak boleh dibiarkan terus-menerus bermasalah dalam urusan air,” ucapnya.
Masalah persampahan juga, kata dia, krusial, dengan kapasitas TPA Sarimukti yang semakin kritis. Sehingga Pemprov Jabar mendorong inovasi melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) seperti yang telah diterapkan di Sukabumi.
“Kuncinya ada di pemilahan dari rumah tangga. Kalau organik dan anorganik dicampur, teknologi tidak akan membantu,” katanya.
Herman juga meminta ketegasan dari para camat dan lurah dalam menjalankan program pengurangan sampah. Ia memberikan tenggat waktu enam bulan untuk menunjukkan progres, dengan ancaman evaluasi jabatan jika target tidak tercapai.
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh para Sekda dari wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Sumedang, Herman mengaku telah meminta seluruh daerah menyusun rencana aksi dengan indikator yang terukur.
“Kita harus berpindah dari wacana ke implementasi. Cekungan Bandung tidak bisa dikelola dengan cara-cara biasa,” katanya.
Cekungan Bandung sendiri, merupakan kawasan strategis yang menampung lebih dari delapan juta jiwa, dan menjadi pusat aktivitas ekonomi, pendidikan, serta pemerintahan di Jawa Barat.
Namun kawasan ini juga menghadapi tekanan besar dari kepadatan penduduk, pencemaran lingkungan, dan infrastruktur yang belum optimal.
Laga itu dimainkan di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (25/7/2025) malam WIB. Pertandingan berakhir tanpa pemenang karena skor berakhir imbang 2-2.
Babak Pertama
Kedua tim bermain agresif sejak menit awal. Baik Bintang Timur Surabaya dan Black Steel FC kerap jual beli serangan, namun belum ada yang membuahkan gol.
Pertandingan berjalan sengit, dengan kedua tim bermain sangat agresif. Tepat 10 menit laga berjalan, Bintang Timur Surabaya nyaris mencetak gol setelah tendangan Iqbal membentur mistar gawang Black Steel FC.
Sampai akhirnya, Bintang Timur Surabaya berhasil membuka keran golnya di tujuh menit akhir babak pertama. Gol keunggulan itu dicetak oleh Rio Pangestu yang sukses memanfaatkan bola liar.
Black Steel FC mencoba merespons. Sampai akhirnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama lewat sontekan Ardiansyah Nur. Hasilnya, kedua tim bermain imbang 1-1 untuk sementara.
Duel seru Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam u-23 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 29 Juli 2025 pukul 20.00 WIB. Kini, perjuangan Garuda Muda untuk merebut gelar juara tinggal selangkah lagi.
1. Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Final
Timnas Indonesia U-23 harus berjuang keras untuk lolos ke final Piala AFF U-23 2025. Pasukan Gerald Vanenburg bahkan harus berjuang hingga babak adu penalti.
Bermain di SUGBK pada Jumat (25/7/2025) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 dapat perlawanan sengit dari Thailand U-23. Bahkan, Garuda Muda harus tertinggal lebih dahulu karena kebobolan gol Yotsakorn Burapha (60’).
Tetapi, Jens Raven kemudian jadi pembeda. Pada menit ke-84, dia sukses cetak gol hingga bawa Timnas Indonesia U-23 samakan kedudukan 1-1. Skor yang bertahan hingga waktu normal pertandingan membu
Di extra time, Timnas Indonesia U-23 juga kembali tak bisa cetak gol tambahan. Skor 1-1 yang masih terus terjaga membuat pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Di babak tersebut, Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 7-6. Tujuh gol Garuda Muda dicetak oleh Kadek Arel, Kakang Rudianto (O), Rayhan Hannan, Hokky Caraka, Yardan Yafi, Brandon Schunemann, dan Alfharezzi Buffon. Hanya Robi Darwis yang gagal cetak gol.