“Seperti setiap tahun di Montmelo, saya tahu bahwa saya harus bekerja lebih keras dibanding sirkuit lain untuk bisa mencapai level teratas,” kata Marquez dikutip dari Crash, Jumat.
“Benar bahwa ini salah satu sirkuit terburuk bagi saya, tetapi karena ini balapan kandang, selalu ada motivasi ekstra untuk meraih poin maksimal.”
Catatan Marquez di Barcelona memang tidak terlalu impresif dengan hanya dua kemenangan dari 11 penampilan MotoGP. Ia bahkan mengakui peluang mempertahankan rekor sempurnanya cukup berat.
“Mungkin waktunya berhenti menang beruntun. Kita tidak tahu. Saya akan mencoba bertarung di grup teratas,” katanya.
Selain adiknya, Alex Marquez, yang dikenal cepat di tikungan mengalir, Marc juga mewaspadai Francesco Bagnaia yang memenangi dua seri terakhir di Catalunya, serta Aleix Espargaro bersama Aprilia yang kerap tampil kompetitif di trek ini.
Meski demikian, runner-up tipis Marc dari Bagnaia pada balapan November lalu dengan motor GP23 dianggap sebagai sinyal positif. Barcelona juga punya arti khusus baginya karena menjadi tempat uji coba pertama bersama Ducati setelah pindah dari Honda.
“Bahkan sebelum tes, saya sudah mengerti bahwa ini adalah motor dan tempat untuk bersaing merebut gelar,” kata Marquez yang kini unggul 175 poin atas Alex di klasemen.
Jika Marquez mampu unggul setidaknya 10 poin atas Alex akhir pekan ini, maka ia akan mendapatkan peluang pertama mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 pada seri berikutnya di Misano. Sementara itu, berkat dominasinya, Ducati hampir pasti mengamankan gelar konstruktor musim ini di Barcelona.
General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani yang dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan, pupuk subsidi yang tersedia mencapai 233.599 ton yang terdiri dari urea 100.588 ton, pupuk natrium phospor kalium (NPK) 119.682 ton, NPK formula khusus 8.404 ton, dan pupuk organik 4.925 ton.
Sedangkan pupuk nonsubsidi atau komersil tercatat 13.320 ton, terdiri dari urea 6.764 ton dan NPK 6.556 ton.
“Sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), kami ingin memastikan bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi di Indonesia Timur tetap ada sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani,” ujar Wisnu.
Pupuk bersubsidi ini dialokasikan ke 14 provinsi di Indonesia Timur, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Di Maluku dan Maluku Utara, stok pupuk subsidi tercatat sebesar 3.995 ton yang terdiri dari urea 1.868 ton dan NPK 2.127 ton.
Wisnu menegaskan, penyaluran pupuk subsidi hanya diperuntukkan bagi petani terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2025.
Para pegiat Komunitas Lima Gunung berjalan mengelilingi Candi Mendut Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dalam rangkaian performa ritual doa “Lelanane Jangka Gunung” untuk kebaikan bangsa dan negara di Magelang, Kamis (4/9/2025) petang. ANTARA/Hari Atmoko
Tentu saja permintaan itu tak cukup hanya bergaung di langit pernyataan. Harus dilanjutkan dengan segera melalui langkah-langkah riil perbaikan yang hasilnya dinilai publik sebagai terbukti bagi kebermanfaatan dan memenuhi kebutuhan rakyat.
Seakan hendak menegaskan bahwa rakyatlah juragan mereka dan para elite sesungguhnya bekerja untuk juragan, itulah puisi tak berjudul yang dihadirkan secara lantang oleh penyair Magelang Munir Syalala.
Ia membacakan puisi itu dalam rangkaian performa ritual doa, “Lelanane Jangka Gunung”, diselenggarakan Komunitas Lima Gunung di Candi Mendut dan dilanjutkan di panggung terbuka Studio Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/9) petang hingga menjelang tengah malam.
Pegiat komunitas itu meliputi seniman petani berbasis dusun di lima gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) yang mengelilingi Kabupaten Magelang dengan jejaringnya di berbagai tempat, antara lain budayawan, pemerhati seni dan tradisi, pelajar, mahasiswa, dan akademisi. Munir salah satu bagian lingkaran energi komunitas tersebut.
Penggalan besar bait kedua puisi itu, “Bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Kita punya sistem. Kita punya hukum. Kita punya aparat. Tapi apakah semua itu sungguh berpihak pada kita? Atau hanya panggung besar, dan kita dipaksa jadi penonton yang bayar tiket, tanpa pernah boleh ikut menentukan ceritanya?”.
Terpaan nyala api dari puluhan obor di sela-sela patung-patung batu di studio yang menjadi pusat aktivitas, perpustakaan, dan jejak komunitas, memperkuat pesan bahwa acara itu merefleksikan kegundahan rakyat yang sudah mencapai ubun-ubun atas pengurusan negeri yang tak beres. Kegundahan itu mewujud dalam unjuk rasa setidaknya dalam dua pekan terakhir di berbagai kota maupun melalui platform-platform digital.
Bukan hanya Munir tampil malam itu. Para penyair dan pegiat seni lainnya, seperti Wicahyanti Rejeki, Novian Nugroho, Siwi Siwi Kawuryan Winangsit, Hudi Danu Wuryanto, Haris Kertarahardjo (Lie Thian Hauw), dan Danu “Sang Bintang” Wiratmoko, menghadirkan puisi-puisi dan geguritan, baik karya sendiri maupun sastrawan besar Indonesia, seperti WS Rendra, KH Mustofa Bisri (Gus Mus), dan Wiji Thukul. Pembawa acara yang juga dalang Komunitas Lima Gunung, Sih Agung Prasetyo, menyebut dengan elegan malam itu sebagai “Parade puisi Lima Gunung untuk negeri”.
Performa ritual “Lelanane Jangka Gunung” diawali dengan prosesi berjalan tanpa alas kaki para pegiat Komunitas Lima Gunung dari Studio Mendut menuju Candi Mendut, berjarak sekitar 300 meter. Setiap peserta jalan kaki mengenakan pakaian bernuansa serba warna putih. Sajian makanan untuk mereka yang hadir di pementasan di Studio Mendut malam itu, juga serba berwarna putih, yakni nasi gurih putih, bihun, kerupuk putih, ubi kayu, dan air putih. Simbol usaha mengatasi negeri dari keadaan muram dan keruh saat ini.
Lando Norris pictured with the Alpha Bravo Navigation Backpack in Navy Coated Canvas.
Hari ini, merek internasional yang bergerak di bidang perjalanan, gaya hidup, dan aksesori, TUMI, meluncurkan “Icons Tested”, sebuah kampanye berani yang mengeksplorasi makna sejati menjadi ikonis. Diceritakan melalui sudut pandang Pembalap Tim Formula 1 McLaren Lando Norris dan Pegolf Profesional Nelly Korda, kampanye ini menggambarkan keterkaitan erat antara disiplin, presisi, dan pengujian tanpa henti yang mendefinisikan pencapaian mereka menuju keunggulan — ketelitian yang sama yang diterapkan TUMI pada setiap desainnya. Sama seperti para atlet ini yang dituntut untuk tampil di level tertinggi, produk ikonis TUMI juga dirancang dengan tujuan yang sama: diuji hingga batas kemampuannya demi memastikan performa tanpa kompromi.
Melanjutkan perayaan ulang tahun TUMI yang ke-50, kampanye ini menyoroti dua siluet paling ikonis dari TUMI: Navigation Backpack dari Alpha Bravo dan Celina Backpack dari koleksi Voyageur. Dirancang untuk performa tinggi dan disempurnakan dengan cermat melalui pengujian yang ketat, setiap desain memadukan fungsionalitas dengan sentuhan kemewahan modern, diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para individu dinamis dengan kemudahan dan ketelitian.
Disutradarai oleh Kiku Ohe dan menampilkan berbagai foto yang menarik karya Simon Lipman, kedua film ini mengikuti Lando dan Nelly melalui momen fokus, repetisi, dan persiapan, memberikan pandangan tanpa filter terhadap disiplin di balik rutinitas harian mereka. Perjalanan mereka mencerminkan proses teliti di balik pembuatan setiap produk TUMI, di mana desain, pengujian, dan penyempurnaan dijalankan dengan standar setinggi mungkin.
“Menjadi ikonik bukan berasal dari satu momen saja, etapi dari konsistensi untuk terus hadir dan berkembang melalui proses,” kata Victor Sanz, Direktur Kreatif Global. “Bagi TUMI, itu bukan sekadar tujuan — melainkan standar kami.” Setiap produk TUMI dirancang untuk teruji, terpercaya, dan bertumbuh bersama penggunanya. Tidak hanya dibuat untuk performa atau estetika, tetapi juga untuk menemani pelanggan di setiap langkah perjalanan mereka, ke mana pun mereka pergi.”
Pada intinya, “Icons Tested” bukan sekadar tentang performa kelas dunia — tetapi tentang upaya berkelanjutan untuk tumbuh dan disiplin yang dibutuhkan untuk terus berkembang. Hal ini mencerminkan komitmen TUMI untuk mendorong batas-batas desain melalui penyempurnaan terus-menerus dan pengujian di dunia nyata, dengan kesadaran bahwa kehebatan harus dicapai, bukan diberikan. Bukan hanya perayaan kesuksesan, namun juga penghargaan terhadap perjalanan dan produk yang dibuat untuk bertahan selama melewatinya.
“Konsistensi adalah segalanya. Pekerjaan tidak pernah berhenti, apa pun keahliannya,” kata Lando Norris. “Saya melihatnya dari performa saya di lintasan, dan bagaimana produk TUMI milik saya selalu menemani saya ke mana pun.”
“Menjadi ikonik tidak ditentukan oleh kesempurnaan. Ini tentang tetap berkomitmen dan menemukan makna dalam momen-momen yang terbangun seiring waktu,” kata Nelly Korda. “Perjalanan ini selalu berganti dan mengingatkan saya mengapa memiliki pendamping yang dapat diandalkan di momen-momen tersebut sangat berarti. “
Dari pengulangan hingga penyempurnaan, “Icons Tested” memberikan penghormatan kepada mereka yang selalu hadir, bekerja keras, dan mendorong batas performa. TUMI terus mendesain untuk pengguna yang penuh semangat, menciptakan produk dinamis yang selalu hadir di setiap momen, dan mendukung ikon di dalamnya.
SOROTAN PRODUK
Celina Backpack (Voyageur) Lightweight dan tahan air, Celina Backpack memadukan desain elegan dengan fitur cerdas yang memudahkan Anda beralih dari rutinitas sehari-hari ke perjalanan jarak jauh dengan mudah. Harga Ritel: $350-$595
Navigation Backpack (Alpha Bravo) Dihadirkan kembali dengan material Navy Coated Canvas terbaru, Navigation Backpack menghadirkan ketahanan modern pada siluet TUMI yang telah dipercaya. Dirancang untuk kegunaan sehari-hari dan dibuat untuk bergerak dengan penuh tujuan. Harga Ritel: $550-$750
Ikon lain yang ditampilkan selama kampanye:
Capsule TUMI | McLaren warna Super Grey, terinspirasi Supernova Silver McLaren
19 Degree Lite, koper hardside teringan TUMI hingga saat ini
Koleksi 19 Degree Aluminum yang khas
Koleksi Just In Case™ yang dapat dilipat dan serbaguna
Lihat koleksi Voyageur dan Alpha Bravo di TUMI.com dan di toko TUMI di seluruh dunia. Ikuti @TUMITravel untuk melihat konten eksklusif di balik layar dari kampanye ini.
Tentang TUMI
Sejak tahun 1975, TUMI menciptakan berbagai produk penting bagi bisnis, perjalanan, dan performa kelas dunia nan mewah yang dirancang untuk meningkatkan, menyederhanakan, dan memperindah semua aspek kehidupan saat bepergian. Memadukan fungsi sempurna dengan semangat kecerdikan, kami berkomitmen untuk mendukung perjalanan sebagai mitra seumur hidup bagi pelanggan yang sering bepergian dan para pembuat dalam upaya mencapai hasrat mereka. Untuk informasi lebih lanjut tentang TUMI, kunjungi TUMI.com dan ikuti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube.
Sekitar dua ribu peserta memenuhi lapangan start, diawali dengan senam bersama yang hangat. Cuaca cerah berawan membuat udara Sembalun yang dingin terasa pas untuk berlari.
Suasana semakin meriah ketika Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal hadir bersama jajaran pemerintah provinsi dan pejabat Kabupaten Lombok Timur. Kehadirannya memberi energi tersendiri bagi peserta. Sambutan singkatnya berisi semangat, bahwa berlari di Rinjani bukan hanya olahraga, tetapi juga cara mencintai tanah air.
Gubernur bersama Direktur Komersial LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta, kemudian melepas para pelari dari gerbang start. Sorak sorai membahana. Banyak peserta berbondong mendekat, meminta foto bersama gubernur—momen simbolis yang menunjukkan kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.
Di sepanjang jalur enam kilometer, warna-warni holi powder beterbangan. Marshal yang berjaga menaburkan bubuk cerah ke udara, membuat kaus putih peserta berubah menjadi kanvas penuh warna. “Indah banget, cocok buat background foto,” celoteh seorang peserta sambil mengangkat kamera ponsel dengan latar Gunung Rinjani yang gagah dan anak gunung yang tampak jelas.
Panorama sawah hijau, rumah adat, dan perkampungan yang dilalui memberi kesan autentik. Warga menyambut ramah, menambah nuansa kebersamaan yang jarang ditemui di ajang olahraga biasa. Ada yang berlari cepat, ada yang santai berjalan sambil bercanda. Semua larut dalam keceriaan.
Sesampainya di garis finis, semarak belum usai. Peserta berkumpul di lapangan utama untuk undian doorprize, dengan hadiah utama paket umrah. Namun sebelum itu, DJ Agustin memompa semangat dengan musik house, disambung penampilan band lokal Amtenar yang membuat peserta bergoyang dan bernyanyi bersama. Taburan bubuk warna kembali menghiasi udara, menutup perayaan dengan penuh kegembiraan.
“Saya atas nama aparat mengucapkan terima kasih karena masyarakat Lampung dan mahasiswa dalam kegiatan menyampaikan aspirasi berjalan aman dan damai,” katanya usai aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Lampung Melawan, di Bandarlampung, Senin.
Ia pun mengatakan rekomendasi yang diberikan mahasiswa akan ditindak lanjuti oleh Gubernur Lampung ke pemerintah pusat sebagaimana keinginan dari masyarakat.
“Dan yang paling penting lagi adalah ke depan situasi harus berjalan dengan baik. Harus,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa aspirasi dari masyarakat telah diterima dan segera ditindaklanjuti ke pemerintah pusat.
“Kami telah berkomunikasi dengan mahasiswa dan masyarakat yang sangat luar biasa. Sesuai amanat konstitusi, kami harus menjaga dan melindungi hak mereka bersuara. Dan kami telah terima aspirasinya yang diteruskan ke pemerintah pusat,” kata dia.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai dan aman hingga selesai.
“Kami apresiasi kepada mahasiswa dan masyarakat karena aksi mereka berjalan damai tidak seperti daerah lain, artinya Lampung masih punya harapan agar provinsi ini lebih baik,” kata dia.
Sementara itu Ketua BEM Unila Amar mengatakan bahwa tuntutan dalam aksi ini ada sepuluh dan Gubernur harus menyampaikan ini ke pemerintah pusat.
“Dari sepuluh tuntutan tersebut ada satu yang paling penting yakni sahkan Undang-undang perampasan aset,” kata dia.
Pemberitaan yang semula berfokus pada aksi demo yang digelar pada Senin (25/8) untuk melayangkan tuntutan pada pemerintah, kini kian melebar menjadi ragam kasus kekerasan, pembunuhan sampai penjarahan.
Melihat situasi tersebut, Ahli Gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa salah satu dampak dari rasa cemas terkadang dapat menimbulkan emotional eating.
Emotional eating yakni sebuah kondisi di mana seseorang cenderung mencari kenyamanan lewat konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, dan garam.
Kondisi tersebut perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan masalah kesehatan misalnya meningkatnya berat badan, atau bahkan ada juga karena rasa cemasnya menjadi tidak nafsu makan yang sebaliknya dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang mendapatkan asupan gizi.
“Dari segi makanan untuk mengatasi masalah itu, maka yang dianjurkan adalah tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang, tetap memenuhi kebutuhan gizi,” kata Fitri.
Fitri menjelaskan mengonsumsi makanan seperti bubuk cokelat murni yang baik untuk meningkatkan suasana hati (mood). Bubuk cokelat yang diseduh dapat menghasilkan rasa nikmat meski tanpa ditambahkan gula murni dan lemak.
Cita rasa yang dihasilkan tidak akan mengurangi fungsi dari cokelat yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa nyaman pada pikiran maupun tubuh.
Bagi yang tidak begitu menggemari cokelat, anda dapat mencoba teh hijau sebagai pilihan lainnya. Teh hijau dapat meningkatkan hormon serotonin dan dopamine yang turut membantu memperbaiki suasana hati.
Teh hijau jjuga mengandung polifenol yang dapat membantu menurunkan stres dengan mengurangi hormon kortisol.
Baik takaran untuk bubuk cokelat maupun teh hijau, ia mengatakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan saja. Misalnya, satu cangkir per hari.
Makanan lain yang Fitri sarankan adalah yogurt. Selain menjaga kesehatan pencernaan dan menjaga penyerapan zat gizi secara optimal, yogurt juga dapat memastikan gizi tubuh terjaga.
Ia menilai makanan ini sangat baik untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan gizi yang meningkat saat sedang stres. Takaran yang dianjurkan untuk konsumsi yogurt adalah satu cup per hari.
Makanan lain yang disebutnya dapat membuat tubuh merasa lebih nyaman yakni sayuran yang berwarna hijau, buah pisang, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Bagi yang ingin memakan sayuran untuk memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin dapat dikonsumsi melalui setiap kali makan utama, ditambah dengan konsumsi buah empat sampai lima kali per hari.
Fitri turut menyampaikan selama tubuh mengalami stres atau cemas, lebih baik untuk mengonsumsi protein hewani seperti ikan laut, serta menjalankan pola hidup sehat. Misalnya, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol yang dapat memicu kecemasan, istirahat yang cukup dan olahraga di tempat yang kondusif.
Ratusan masyarakat Tanah Abang itu berkumpul di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin siang, untuk menyerukan perdamaian dan bersama-sama mengutuk tindakan anarkis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Ketua Rumah Guyub Tenabang Heru di Jakarta, Senin, mengatakan deklarasi damai itu bertujuan menjaga Jakarta dari para pelaku anarkis yang telah menyusup ke dalam massa unjuk rasa.
“Aksi pada siang hari ini bentuk keprihatinan masyarakat Tanah Abang yang dirusak orang yang anarki dan ini perlawanan kami,” kata Heru.
Menurut dia, unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat memang perlu dilakukan untuk mengingatkan pemerintah supaya kembali ke jalur yang benar.
Akan tetapi, lanjut dia, tindakan anarkis berupa perusakan di sejumlah tempat umum tidak dibenarkan, dan tindakan tersebut yang ditentang oleh warga Tanah Abang.
“Kami akan melawan siapa pun yang merusak Jakarta. Dan kami akan konsolidasi lintas ormas dan tokoh masyarakat dalam menyikapi situasi Jakarta seperti saat ini,” ujar Heru.
Sementara itu, Tokoh Betawi Jakarta Dedi Sukur mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga Kota Jakarta agar tetap kondusif dan aman, serta tidak lagi dirusak oleh penyusup.
“Masyarakat untuk bersatu menjaga kampungnya sendiri, ini menyangkut stabilitas. Maka kami menolak segala jenis kekerasan dan anarkisme,” seru Dedi.
Dalam kegiatan deklarasi damai tersebut, sejumlah elemen masyarakat, di antaranya RW, LMK, Dewan Kota, Jakmania, MUI, DMI, dan Karang Taruna bersepakat untuk menjaga Jakarta dari perusak.
“Situasi Surabaya dan Jawa Timur masih relatif terkendali dan kondusif,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di Surabaya, Senin.
Abast mengatakan sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia menjelaskan patroli gabungan skala besar tersebut melibatkan 265 personel gabungan Polri dan TNI, dengan 34 unit kendaraan patroli roda dua dan roda empat untuk memperkuat pengamanan di titik-titik vital Kota Surabaya.
Patroli difokuskan pada kawasan Ahmad Yani, Raya Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Genteng, Undaan, Tugu Pahlawan, Indrapura, Rajawali hingga Diponegoro yang dinilai rawan sebagai lokasi kumpul massa.
Abast mengimbau masyarakat untuk lebih bijak bermedia sosial serta tidak mudah percaya pada isu penjarahan yang marak beredar. Ia menegaskan setiap pelaku kejahatan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, Polda Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dengan aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pemuda untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Timur.
“Hanya dengan kolaborasi semua pihak maka ketenteraman dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) akan terwujud. Komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat akan memutus mata rantai kejahatan serta menciptakan rasa aman,” ujarnya.
Hasil patroli gabungan skala besar tersebut, kata Abast, menunjukkan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, arus lalu lintas terkendali, pusat keramaian terpantau aman, dan situasi Kota Surabaya secara umum kondusif.
“Kami bergerak apa adanya sesuai fakta dan tujuh personel ini adalah anggota Brimob Polri,” kata Agus di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Biro Pengawasan dan Pembinaan Profesi Divisi Propam Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Wijayanto untuk menanggapi konten di media sosial yang menyebutkan bahwa para personel Brimob yang terlibat kasus rantis menabrak dan melindas pengendara ojek adalah narapidana.
Tujuh personel Brimob tersebut adalah Kompol K, Bripka R, Aipda R, Briptu D, Bripda M, Bharaka J, dan Bharaka Y.
Agus juga mengungkapkan bahwa Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah memeriksa identitas tujuh personel Brimob tersebut.
“Kami berikan akses penuh untuk tim Kompolnas. (Kompolnas) sudah langsung melihat dan menanyakan serta minta KTA (kartu tanda anggota),” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam mengatakan bahwa lembaganya telah memverifikasi para personel dengan berbagai cara.
“Cara mengeceknya kami lihat KTA-nya langsung, mencocokkan wajahnya, terus menggali cerita singkat soal peran dia dalam mobil rantis tersebut,” katanya.
Hasilnya, Kompolnas menilai bawah ketujuh orang tersebut memang merupakan anggota Brimob.
Anam menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang menyampaikan kabar tersebut.
“Terima kasih juga untuk partisipasi publik untuk partisipasi publik dalam memberikan masukan dan informasi atas proses ini. Maka, kami follow up sosial media tersebut dengan cara verifikasi mendalam,” katanya.
Sebelumnya, tujuh personel Brimob yang terlibat kasus rantis menabrak dan melindas pengendara ojek daring telah dinyatakan melanggar kode etik kepolisian. Selain itu, mereka juga dinyatakan melakukan pelanggaran kategori berat dan sedang.
Saat ini, tujuh personel Brimob itu ditempatkan dalam penempatan khusus (patsus) terhitung mulai 29 Agustus hingga 17 September 2025.
Insiden rantis Brimob menabrak dan melindas pengendara ojek daring bernama Affan Kurniawan terjadi pada Kamis (28/8) malam, setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, Jakarta, dipaksa mundur oleh pihak kepolisian.
Akibatnya, kericuhan terjadi hingga ke berbagai wilayah di sekitaran kompleks parlemen, mulai dari Palmerah, Senayan, hingga Pejompongan.
Adapun insiden rantis menabrak dan melindas pengendara ojek daring itu diduga terjadi di wilayah Pejompongan.