Shazeer adalah seorang insinyur perangkat lunak berusia 48 tahun yang menjadi salah satu dari beberapa ratus karyawan pertama Google pada 200 silam.
Ia meninggalkan perusahaan pada 2021 setelah Google menolak permintaannya merilis bot obrolan yang telah ia kembangkan bersama seorang kolega, Daniel De Freitas.
Shazeer dan De Freitas kemudian mendirikan Character.AI, yang tumbuh menjadi salah satu perusahaan rintisan AI terpopuler di Silicon Valley. Startup tersebut bahkan telah mencapai valuasi US$1 miliar tahun lalu.
Beberapa waktu lalu, Google dan Character.AI mengumumkan bahwa Shazeer, De Freitas, dan beberapa anggota tim peneliti Character.AI akan bergabung dengan unit AI Google, DeepMind.
Pada saat kesepakatan tersebut, Character.AI mengatakan mereka memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan.
Google membayar Character.AI sebesar US$2,7 miliar untuk melisensikan teknologinya serta agar Shazeer dan timnya setuju untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Kesepakatan lisensi merupakan pengaturan unik yang memungkinkan Google untuk segera mengakses kekayaan intelektual Character.AI tanpa harus menunggu persetujuan regulasi dan tanda tangan birokrasi yang akan diperlukan jika perusahaan tersebut diakusisi penuh.
Shazeer memang dipandang sangat berbakat di bidang AI. Eric Schmidt, mantan CEO Google, yakin ia mampu membangun model AI setara kecerdasan manusia.
“Jika ada orang yang dapat saya pikirkan di dunia ini yang mungkin melakukannya, itu adalah dia,” kata Schmidt, dikutip dari NewYork Post, Jumat (27/9/2024).
Di 2017, Shazeer dan koleganya Daniel, bekerja sama membuat chatbot bernama Meena. Menurut Journal, ia begitu yakin akan Meena sehingga meramal suatu hari nanti mesin pencari Google akan digantikannya. Namun, eksekutif Google menganggap terlalu berisiko untuk merilis Meena.
Google menunjuk Shazeer, yang meraup ratusan juta dolar dalam transaksi tersebut, untuk menjadi salah satu dari tiga orang yang akan memimpin upaya perusahaan untuk membangun versi terbaru Gemini.
Melansir The Wall Street Journal, lonjakan saham perusahaan biofarmasi tersebut terjadi berkat data dari uji coba fase akhir yang menunjukkan bahwa obat Ivonescimab produksinya mengalahkan obat kanker blockbuster Merck, Keytruda, pada pasien dengan kanker paru-paru.
Duggan, yang sudah menjadi miliarder sebelum investasi di Summit, kini diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$ 16 miliar atau sekitar Rp 243,1 triliun. Meskipun demikian, masih banyak yang harus diatasi terkait obat ini, termasuk performanya dalam uji coba global di luar China, di mana Summit melisensikan Ivonescimab dari bioteknologi asal China, Akeso, pada tahun 2022.
Ini bukan pertama kalinya Duggan meraih kesuksesan di dunia bioteknologi. Pada dua dekade lalu, ia berinvestasi di Pharmacyclics, perusahaan yang mengembangkan obat kanker Imbruvica. Setelah melalui berbagai tantangan, Pharmacyclics akhirnya diakuisisi AbbVie senilai US$ 21 miliar, menjadikan Duggan sebagai sosok penting dalam industri ini.
Duggan, yang kini berusia 80 tahun, telah membuktikan bahwa keberhasilan di industri ini tidak hanya milik mereka yang memiliki latar belakang akademis yang tinggi. Nathan Vardi, penulis buku “For Blood and Money,” mencatat bahwa banyak yang berpendapat Duggan hanya beruntung, tetapi kemampuan Duggan dalam menentukan kapan harus bertahan atau menarik diri dari investasi menjadi kunci kesuksesannya.
Pengalaman Duggan di berbagai industri, mulai dari roti hingga robotika, memberinya perspektif berbeda dalam menghadapi tantangan. Ia percaya bahwa ketidakpahaman seorang outsider, dikombinasikan dengan intensitas yang ia bawa, membuatnya berani mengambil langkah-langkah tidak konvensional.
Ivonescimab, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai pengikat protein PD-1 untuk memicu sistem imun, tetapi juga menghambat protein VEGF yang mendukung pertumbuhan pembuluh darah tumor. Obat ini memiliki dua mode aksi, yang diharapkan dapat memberikan efek lebih kuat dalam melawan kanker.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa aksi ganda tersebut dapat menimbulkan masalah keamanan di kemudian hari. Dengan catatan efek samping yang terlihat pada obat yang menargetkan VEGF, para analis menantikan data lebih lanjut untuk memastikan obat ini aman dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien.
Meskipun Summit memiliki peluang untuk bersaing di pasar PD-1 yang bernilai US$ 50 miliar, tantangan dalam pelaksanaannya tetap signifikan. Analis memperingatkan bahwa keberhasilan akan sangat bergantung pada manajemen yang tepat dan strategi desain uji coba yang efektif.
Saat pasar mencerna besarnya tantangan yang dihadapi Summit, saham perusahaan ini diharapkan tetap volatile dan bisa mengalami penurunan setelah lonjakan harga pasca rilis data. Dengan semua perhatian yang tertuju pada Ivonescimab, masa depan Duggan dan Summit akan menjadi sorotan bagi investor dan analis di seluruh dunia.
Namun, Pengadilan Negeri Semarang sudah memvonis pailit Panamtex perihal pembayaran pesangon kepada mantan karyawan.
Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Panamtex Tabiin mengaku telah ditunjuk perusahaan dalam menyampaikan pesangon kepada mantan karyawan yang menjadi penuntut di kasus ini. Namun, ada penolakan dari mantan karyawan tersebut serta memilih untuk melanjutkan ke kuasa hukum dalam pailit.
“Kalau kayak gini namanya mau membunuh ratusan karyawan, total pekerja Panamtex ada 510 orang, semuanya terancam tidak bisa bekerja jika perusahaan pailit,” ungkap Tabiin kepada CNBC Indonesia, Selasa (24/9/2024).
Foto: PT PANAMTEX, perusahaan textile di Pekalongan yang berdiri sejak tahun 1994 memproduksi sarung tenun. (Instagram @sarung.binsaleh) PT PANAMTEX, perusahaan textile di Pekalongan yang berdiri sejak tahun 1994 memproduksi sarung tenun. (Instagram @sarung.binsaleh)
Saat ini perusahaan masih beroperasi meskipun terbatas. Namun para karyawan yang masih bekerja khawatir tidak bisa mendapat gajian yang biasanya cair setiap tanggal 7 di tiap bulannya. Pasalnya, setelah ada putusan pengadilan, rekening perusahaan menjadi ikut terblokir.
“Kami was-was kalau bulan depan nggak gajian gimana? Selama ini gajian lancar, THR tahun ini juga dibayar lancar. Sekarang operasional masih jalan dengan stok bahan baku yang ada kemarin. Tapi lama kelamaan bakal habis juga,” ucapnya.
Berbeda dengan banyak kasus pailit yang diajukan vendor atau suplier karena keterlambatan pembayaran, namun berdasarkan informasi dari SPN yang terjadi pembayaran kepada pihak ketiga masih lancar.
“Selama ini vendor nggak ada masalah, lancar-lancar aja buat pembayaran, tapi setelah pailit ini kita nggak tau karena rekening udah dipegang kan sama kurator,” sebut Tabiin.
Ambruknya saham BREN hari ini masih terkait dengan dikeluarkannya saham emiten EBT tersebut dari indeks FTSE, karena tidak memenuhi ketentuan free float.
Dalam pernyataan, FTSE menjelaskan ada empat pemegang saham yang mengendalikan 97% dari total saham yang diterbitkan. Pada Rabu mendatang, FTSE Russel akan resmi melakukan penghapusan saham BREN dari indeks FTSE.
Sebelumnya, BREN akan masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Series – Large Cap yang akan berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024.
Lalu siapa saja, 4 investor tersebut?
Melansir data Refinitiv keempat pemegang saham tersebut masing-masing adalah Barito Pacific (64,67%), Green Era energy Pte Ltd (23,60%), Jupiter Tiger Holding (4,37%) dan Prime Hill Fund (4,37%). Secara total keempat investor tersebut menggenggam 97,01% saham BREN, menurut data Refinitiv.
Green Era energy merupakan perusahaan investasi energi hijau berbasis di Singapura yang dikendalikan oleh keluarga Pangestu.
Respons Manajemen BREN
Merespons tudingan FTSE, manajemen Barito Renewables Energy menyebut informasi mengenai empat pemegang saham telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasar prospektus initial public offering (IPO) pada 2023 dan data harian per 19 September 2024.
Porsi kepemilikan saham empat investor utama perseroan tercatat sebesar 95,97%. Rinciannya, Barito Pacific (BRPT) 64,666%, Green Era Energy Pte. Ltd. 23,603%, Jupiter Tiger Holdings 3,941%, dan Prime Hill Funds 3,761%.
Adapun saham free float 15,60 miliar atau 11,66%. Bila dibandingkan saat IPO, jumlah saham free float tersebut tidak mengalami banyak perubahan, yakni 15,69 miliar helai alias 11,73%.
Sebagai catatan, dua investor strategis terakhir (Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Funds) masuk dalam saham free float. Tanda kedua pemegang saham strategis, besaran saham free float BREN tersisa 4,03%.
Per pukul 09:20 WIB, saham BREN terpantau ambruk 19,83% ke posisi Rp 7.075/unit. Bahkan, saham BREN kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) sejak pembukaan perdagangan sesi I hari ini. Diketahui, sudah dua hari terakhir BREN mencetak ARB.
Saham BREN pada awal sesi I hari ini sudah ditransaksikan sebanyak 2.033 kali dengan volume sebesar 5,18 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 36,68 triliun. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 946,54 triliun.
Dari orderbook, terpantau pada kolom offer atau jual, pada harga Rp 7.075/unit atau batas bawahnya hari ini, ada 2,1 juta lot atau sekitar Rp 1,5 triliun yang tertahan.
Bahkan, saham BREN juga kembali membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini, yakni mencapai 66 indeks poin.
Foto: Ilustrasi Buku Nikah. (Dok. Detikcom/dikhy sasra)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI Abdullah Azwar Anas mengatakan target prioritas layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) membidik perjalanan hidup warga RI. Yakni, layanan yang terintegasi tersedia dari mulai seseorang dilahirkan, memulai pendidikan, memiliki kendaraan, menikah, hingga mengurus kematian.
Semua itu merupakan perintah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membidik life journey masyarakat. Anas turut mengapresiasi langkah beberapa pemerintah daerah yang sudah mengintegrasikan layanan tersebut.
“Kami senang dan mengapresiasi beberapa pemerintah daerah telah integrasikan ini, mulai anak lahir mendaftar sekolah memasuki perguruan tinggi, mengendarai atau memiliki kendaraan. Oleh karena itu, diperintahkan presiden ini SIM, online semua terintegrasi, memulai berusaha, kemudian mencari pekerjaan kemudian, melangsungkan pernikahan,” katanya saat di Rapat Koordinasi Nasional P2DD, Kempinski, Senin (23/9/2024).
Anas menyorot melangsungkan pernikahan jadi lebih mudah dengan layanan yang terintegrasi, karena umumnya banyak kelengkapan administrasi yang harus dipersiapkan.
Ia juga menyebut sulitnya syarat-syarat transportasi, seperti harus menyiapkan KTP fisik di bandara, namun kini telah digantikan dengan identitas kependudukan digital (IKD). Meskipun begitu, Anas mengatakan untuk mengurus IKD masih harus datang ke kelurahan dan kantor pelayanan.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menguji coba sistem layanan yang terintegrasi yang bakal hanya menggunakan handphone (HP).
“Sekarang sistem ini masih terus diuji coba, masih cukup dengan HP, bisa merubah identitas bapak ibu sekalian. Begitu juga, berikutnya bagaimana mengajukan perceraian mengalami sakit tutup usia sampe meninggal. Inilah beberapa hal prioritas dasar yang menjadi mandat kita untuk dikerjakan,” ujar Anas.
Ia mengatakan pemerintah didorong untuk segera membuat portal nasional dan portal pemerintahan masing-masing secara terintegrasi.
Dalam paparannya, Portal Nasional itu selaras dengan UU 1/2024 ITE & UU 27/22 Perlindungan Data Pribadi (PDP) untuk mendukung pelaksanaan UU 24/2013 Administrasi Kependudukan.
Portal Nasional mencakup Digital ID yakni jaminan identitas dalam era digital dan perlindungan data pribadi, Data Exchange Platform yakni jalan tol informasi yang menghubungkan berbagai informasi, dan Digital Payment yang memungkinkan transaksi instan dan aman untuk berbagai kebutuhan.
Dua kabar buruk yang terjadi di awal September itu adalah amblesnya Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data IHK pada Agustus 2024 melandai dan di bawah dan di bawah ekspektasi konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia.
Secara tahunan (year on year/yoy), IHK masih naik atau mengalami inflasi sebesar 2,12% pada Agustus 2024 atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat 2,13%. Secara bulanan (month to month/mtm), IHK turun tercatat mengalami deflasi sebesar 0,03%.
“Deflasi bulan Agustus 2024 lebih rendah dari Juli 2024 dan merupakan deflasi keempat 2024,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, dikutip Sabtu, (21/9/2024).
Sementara konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 institusi memperkirakan IHK Agustus 2024 stagnan 0% dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,18%. Sedangkan IHK secara tahunan diperkirakan akan naik tipis menjadi 2,15% (yoy) pada Agustus 2024 dan IHK inti diproyeksi sebesar 1,99% yoy.
Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Anomali Besar Bagi RI
Deflasi empat bulan berturut-turut secara bulanan ini pertama kali terjadi sejak 1999 atau 25 tahun terakhir. Artinya, selama era reformasi baru kali ini Indonesia mengalami deflasi empat bulan beruntun.
Turunnya harga-harga selama 4 bulan ke belakang ini patut dicermati. Pasalnya, deflasi berturut-turut semakin menegaskan sinyal pelemahan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.
Sebagai pembanding, pada 1999 deflasi pernah terjadi dalam delapan bulan beruntun yakni pada Maret (-0,18%), April (-0,68%), Mei (-0,28%), Juni (-0,34%), Juli (-1,05%), Agustus (-0,71%), September (-0,91%), dan Oktober (-0,09%). Kondisi perekonomian saat itu memang sedang carut-marut akibat krisis ekonomi tahun 1997-1998.
Untuk data Agustus 2024, penyumbang deflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi 0,52% dan andil deflasi 0,15%.
Secara historis, IHK Indonesia lebih kerap mencatat inflasi dibandingkan deflasi. Catatan deflasi biasanya hanya terjadi sebulan kemudian diikuti dengan inflasi pada bulan berikutnya.
Deflasi juga cuma terjadi pada periode-periode tertentu seperti pasca Lebaran Idul Fitri. Dengan berdasar catatan historis itu pula maka deflasi dua bulan, tiga bulan, apalagi empat bulan beruntun adalah hal yang sangat langka. Kondisi anomali deflasi tiga bulan beruntun hanya terjadi tiga kali selama 38 tahun terakhir yakni pada 1999, 2020, dan tahun ini.
Deflasi empat bulan berturut-turut dalam sejarah panjang Indonesia hanya terjadi dua kali dalam kurun waktu 45 tahun (1979-2024) yakni pada 1999 dan tahun ini. Anomali besar ini jelas memunculkan tanda tanya.
Jokowi Ingatkan Bahaya Inflasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan akan bahaya inflasi karena laju inflasi pada 2022 hingga 2023. Namun justru kondisi yang ada saat ini muncul deflasi dan hingga saat ini, Jokowi belum memberikan pernyataan soal deflasi empat bulan berturut-turut ini.
Menanggapi hal ini, Ekonom Bank Danamon Hosianna Situmorang menyampaikan, selama lima tahun terakhir, deflasi sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga makanan yang volatil.
Terlihat deflasi yang terjadi sejak Mei-Agustus 2024 menunjukkan tingkat harga barang bergejolak terpantau juga mengalami deflasi.
Begitu pula ketika terjadi deflasi pada Agustus 2023, barang bergejolak pun mengalami kontraksi.
Periode Februari, Agustus, dan Oktober 2022 juga terpantau hal yang sama yakni deflasi headline dan barang bergejolak.
Juni dan September 2021 juga tercatat mengalami deflasi pada sisi headline maupun barang bergejolak.
PMI Manufaktur Kontraksi Lagi
PMI Manufaktur Indonesia menunjukkan kontraksi untuk dua bulan beruntun yakni pada Juli (49,3) dan Agustus. Posisi PMI Manufaktur saat ini juga merupakan yang terendah sejak Agustus 2021.
Ambruknya PMI Manufaktur ini tentu memicu kekhawatiran karena manufaktur adalah penyumbang kinerja ekonomi dan menyerap tenaga kerja. Ambruknya manufaktur juga bisa mencoreng kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang turun jabatan Oktober mendatang.
Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede mengungkapkan catatan deflasi di Agustus terjadi seiring dengan penurunan harga volatile food karena peningkatan produksi bawang merah.
Lebih lanjut, deflasi yang dialami Indonesia selama empat bulan beruntun yang diikuti dengan turunnya PMI Manufaktur Agustus yang anjlok ke level 48,9 poin menjadi indikasi adanya penurunan daya beli masyarakat.
“Tren deflasi ini dipengaruhi oleh supply pangan yang sudah mulai membaik atau normalized pasca factor el nino di awal tahun ini.
Namun kita juga perlu mencermati bahwa ada kecenderungan daya beli masyarakat ada kemungkinan trennya sudah mulai menurun. Hal ini diperkuat dengan data yang dirilis pagi ini adalah PMI manufacturing Indonesia kembali lagi masuk ke dalam fase kontraktif.” tutur Josua dalam program Profit, CNBC Indonesia.
S&P Global menjelaskan manufaktur Indonesia terkontraksi lebih lanjut karena menurunnya output dan pesanan baru dengan tingkat yang lebih tajam.
Perusahaan manufaktur Indonesia juga terus mengurangi jumlah tenaga kerja meski hanya marginal.
“Penurunan dalam manufaktur Indonesia semakin intensif pada Agustus, yang ditandai dengan penurunan tajam dalam pesanan baru dan output untuk pertama kalinya dalam tiga tahun,” tutur Paul Smith, Direktur Ekonomi di S&P Global Market Intelligence, dikutip dari website resmi S&P Global.
“Tidak mengherankan, perusahaan merespons dengan mengurangi jumlah tenaga kerja, meskipun banyak yang menekankan bahwa ini bersifat sementara,” imbuhnya.
Kondisi lemahnya industri manufaktur Indonesia ini diperkirakan terus akan terjadi hingga akhir kuartal III-2024.
Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia Fithra Faisal mengatakan, dengan produsen kemungkinan menghadapi kendala yang berkelanjutan, menjadikan dukungan kebijakan potensial penting untuk menstabilkan sektor ini.
“Kami memperkirakan permintaan industri akan melemah sepanjang tahun depan karena kondisi pasar yang buruk, termasuk daya beli yang rendah dan permintaan global yang tertekan,” papar Fithra.
“Dengan prospek pertumbuhan yang terbatas baik domestik maupun internasional, kami memperkirakan PMI Indonesia akan berada di sekitar 49-50 hingga akhir kuartal ketiga, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi kami sebesar 4,9% untuk tahun ini.” pungkasnya.
Oyo mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya melakukan akuisisi sebagai bagian dari rencananya untuk meningkatkan ekspansi di AS.
Motel 6 telah menyediakan penginapan bagi wisatawan Amerika dengan memiliki anggaran terbatas selama 62 tahun terakhir. Memiliki sekitar 1.500 lokasi di AS dan Kanada, Motel 6 mengambil namanya dari tarif per malam yang zaman dahulu lazim dikenakan kepada pelancong yakni sebesar enam dolar.
Perusahaan investasi New York Blackstone yang mengakuisisi Motel 6 pada tahun 2012, adalah penjualnya. Penjualan diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat.
Oyo didirikan sekitar belasan tahun yang lalu. Operator hotel budget ini berkembang pesat menjadi salah satu jaringan hotel terbesar di dunia. Pemodal ventura membantu mendorong pertumbuhan tersebut, khususnya SoftBank Group. Pada tahun 2019, perusahaan ventura Jepang ini memimpin putaran investasi lebih dari US$ 1 miliar yang memberi valuasi pada OYO sebesar US$ 10 miliar.
Namun gangguan yang disebabkan oleh Covid-19 terhadap industri perjalanan dan masalah kontrol kualitas di beberapa hotel selama ekspansi global OYO yang pesat memaksa perusahaan untuk lebih berhati-hati dan menyusun kembali strateginya. Kehadirannya telah berkembang di AS selama beberapa tahun terakhir, dan saat ini mengoperasikan 320 hotel di 35 negara bagian AS.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan bahwa komitmen distribusi Pertamina SAF menjadi komponen kunci dari tujuan keberlanjutan yang lebih luas, sehingga semakin banyak penggunaan SAF di armada penerbangan yang turut berperan mencapai carbon footprint yang lebih rendah di sektor penerbangan.
“Bila tahun lalu Pertamina SAF telah berhasil melalui flight test pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG, saat ini SGI resmi mengadopsi Pertamina SAF untuk helikopter Bell 407 dan menjadi Helikopter pertama yang menggunakan SAF di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya global dalam memerangi perubahan iklim,” jelas Riva dalam keterangan resmi, Jumat (20/9/2024).
Riva menambahkan bahwa momen penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai ini menandai bahwa Indonesia dapat beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional, saat ini SAF menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.
Pertamina SAF sendiri telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).
Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM) dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
“Sinergi ini tidak hanya mendorong teknologi penerbangan berkelanjutan tetapi juga menunjukkan visi bersama Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell dalam menciptakan masa depan penerbangan yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” tambah Riva.
Investasi SGI dalam SAF sejalan dengan komitmen mereka terhadap praktik berkelanjutan dan menunjukkan visi bersama untuk masa depan penerbangan yang lebih bersih.
“Di SGI, kami bangga berada di garis depan transformasi penerbangan menuju keberlanjutan di Indonesia. Adopsi SAF bukan hanya langkah dalam mengurangi emisi karbon, ini adalah komitmen untuk masa depan yang lebih baik bagi industri kami dan planet ini. Bermitra dengan Pertamina dan Bell Helicopters sangat selaras dengan tujuan ESG kami, memperkuat dedikasi kami terhadap inovasi dan tanggung jawab. Kolaborasi ini menjadi contoh kuat tentang bagaimana kita dapat mencapai dampak lingkungan yang berarti melalui kemitraan strategis, dan kami berharap dapat memperluas penggunaan SAF sebagai bagian dari misi kami yang lebih luas untuk memimpin jalan dalam penerbangan berkelanjutan di seluruh wilayah,” ungkap François Lassale, CEO PT Sayap Garuda Indah.
Tak hanya itu, sinergi ini pun terwujud berkat dukungan Bell, produsen helikopter terkemuka yang mendukung implementasi SAF dalam armada buatannya. Kemitraan ini memfasilitasi transisi ke praktik penerbangan yang lebih berkelanjutan dan mempercepat pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan.
“Bell merasa terhormat dapat bergabung dengan SGI dan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung penerbangan helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan,” kata William Dickey,Direktur Pengembangan Bisnis Bell untuk Asia Pasifik.
“Tonggak sejarah ini menyoroti dedikasi Bell terhadap solusi bahan bakar alternatif dan diskusi berkelanjutan kami dengan para pelanggan dan regulator di seluruh Indonesia dan kawasan ini terkait penerapan SAF. Bersama-sama, kami berharap dapat memajukan penerapan teknologi penerbangan rendah karbon,” tambah William Dickey.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso di tempat terpisah menyampaikan bahwa Pertamina Group terus memasarkan SAF tidak hanya untuk transportasi udara jenis pesawat namun juga untuk helikopter, hal ini dilakukan untuk mendorong pemanfaatan SAF yang lebih luas.
“Tidak hanya untuk pesawat, Pertamina Patra Niaga telah mampu mendistribusikan SAF untuk transportasi udara jenis helikopter dengan SGI. Ini membuktikan bahwa produk Pertamina SAF diakui oleh industri aviasi dan kedepannya akan memberikan dampak positif tidak hanya secara finansial namun juga untuk kontribusi perusahaan pada pengurangan emisi karbon,” ungkap Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Namun sebenarnya ada tanda yang bisa Anda disadari saat WhatsApp dibajak atau disadap. Jika sudah menyadarinya tak usah panik karena, karena cara untuk menghentikan penyadapan yang terjadi pada WhatsApp.
Cara peretas untuk melakukan penyadapan dan memata-matai ada banyak. Seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel.
Hal ini bisa sangat membahayakan terlebih Whatsapp kini juga digunakan untuk menerima One Time Password dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial.
Adapun tanda WhatsApp yang disadap cukup mudah dikenali, berikut selengkapnya:
1. OTP
One Time Password (OTP) merupakan enam angka kode dan biasanya dikirimkan ke SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya jika ada pesan yang masuk ada yang berusaha masuk ke akun WhatsApp. Jangan berikan kode OTP ini pada siapapun.
2. Keluar dari WhatsApp
Salah satu ciri yang bisa dikenali adalah tiba-tiba keluar dari WhatsApp. Bisa jadi ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WhatsApp. Anda bisa mengetahui perangkat lain itu dengan menekan ikon tiga titik dan pilih WhatsApp Web.
3. Pesan Terbaca
Saat ada pesan yang sudah terbuka dan dibaca, Anda harus berhati-hati. Ini bisa jadi pertanda akun kamu telah dibajak.
4. Pesan Terkirim Sendiri
Ciri ini sama seperti sebelumnya. Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim sendiri padahal Anda tak pernah mengirimkannya.
5. Status WA Asing
Terdapat status WA yang tiba-tiba muncul, padahal bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
6. Melakukan panggilan telepon
Terdapat panggilan telepon asing di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
Solusi WhatsApp disadap
Sebelum penyadapan seperti di atas terjadi, ada cara yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan verifikasi dua langkah atau two-step verification.
Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Untuk mencegah jadi korban penyadapan dengan mengaktifkan fitur keamanan WhatsApp, verifikasi dua langkah. Dengan cara tersebut, pelaku kejahatan tak bisa mengakses WhatsApp karena tak mengetahui kode yang digunakan. Berikut cara mengaktifkannya:
Klik opsi tiga titik Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification Tekan Enable Masukkan enam kode Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode saat lupa
Namun, kalau sudah kejadian Anda bisa menggunakan cara ini.
Lapor ke WhatsApp
Saat mengetahui akun telah diretas, langsung nonaktifkan akun segera. Pengguna bisa menghubungi email dukungan WhatsApp di [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactivate my account” di badan email untuk menonaktifkan akun.
Pengguna bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.
Pengguna punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus selamanya.
Log in Ulang
Anda bisa instal ulang WhatsApp untuk menangani penyadapan . Ini dapat dilakukan jika pengguna telah menekan tombol persetujuan memindahkan akun.
Perlu diingat, instal ulang dengan nomor yang telah terdaftar sebelumnya. Dengan begitu bisa mengetahui kode OTP yang dikirimkan ke nomor tersebut.
Kunci Layar Akun WhatsApp
Cara terakhir adalah mengunci layar seperti yang ada pada perangkat Android. Jadi tidak ada orang lain yang bisa mengaksesnya. Caranya buka menu Pengaturan > Privasi > pilih opsi Kunci Layar > Pindai sidik jari.
Rajin Cek WhatsApp Web Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web. Apabila ada perangkat yang tidak dikenal segera keluarkan.
Ini cara mengecek perangkat yang terhubung lewat WhatsApp Web:
Tekan opsi tiga titik Klik WhatsApp Web Berikutnya akan terlihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp Pilih Keluar dari semua perangkat.
Mandiri Sekuritas dalam riset terbarunya memproyeksikan saham BBRI hingga akhir tahun 2024 diprediksi bisa mencapai harga Rp 6.000 per lembar. Jika mengacu pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (19/9/2024) di harga Rp 5.500 per lembar, maka masih ada potensi kenaikan sekitar 9,09%.
Saat ini, kapitalisasi pasar (market cap) saham BBRI sudah mencapai Rp 838,57 triliun. Sementara price to earning ratio (PER) saham BBRI berada di angka 14,03, dengan price to book value (PBV) di 2,73.
Jika ditarik ke belakang, saham BBRI sudah menanjak selama tiga bulan terakhir dengan penguatan sudah lebih dari 34%. Penguatan saham yang signifikan seiring dengan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga dan kemudian sudah terkonfirmasi pada pertengahan September ini.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) sudah terlebih dahulu memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Sementara suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%. .
Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021. BI mengerek suku bunga sebesar 275 bp sepanjang Agustus 2022-April 2024, sebelum kemudian menahannya pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024.