Selain Dapat Kabar Buruk, Alarm Bahaya RI Juga Menyala di Awal Agustus

Indeks Harga Konsumen (IHK) melandai secara tahunan dan terkontraksi atau deflasi secara bulanan. Kondisi ini ditengarai bukan hanya karena menurunnya harga pangan tetapi juga karena melemahya daya beli.

 Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (1/8/2024)  mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) turun atau mengalami deflasi sebesar 0,18% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Secara tahunan (year on year/yoy), IHK naik atau mencatat inflasi sebesar 2,13%.

Deflasi yang terjadi pada Juli 2024 adalah yang ketiga kalinya secara beruntun. Pada Mei 2024 juga terjadi deflasi sebesar 0,03%, sebesar 0,08% pada Juni 2024, dan sebesar 0,18% pada Juli 2024.

Dilihat dari data tahunan (yoy), inflasi dengan cepat dari 3% pada April 2024 menjadi 2,13% pada Juli 2024.

BPS menjelaskan deflasi pada Juli lebih disebabkan oleh menurunnya harga barang terkhusus pangan. Tiga komoditas utama yang punya bobot cukup besar dalam menentukan IHK yakni beras, gula pasir, dan minyak goreng terpantau cukup stabil namun dengan kecenderungan menurun.

Berdasarkan data Pusat Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) menunjukkan bahwa harga beras cenderung menurun dari titik tertingginya pada April 2024. Penurunan harga beras terus terjadi secara beruntun yakni pada Mei, Juni, Juli, hingga awal Agustus 2024.

Harga gula pasir juga tampak mengalami penurunan pada Juli 2024 dibandingkan periode Juni 2024. Sementara minyak goreng cenderung mengalami kenaikan pada Juli dan awal Agustus 2024.

Sejumlah analis menjelaskan deflasi beruntun adalah sinyal jika daya beli masyarakat Indonesia tengah turun. Terlebih, sejumlah indikator menunjukkan adanya tekanan pada konsumsi.

Ekonom Bank Central Asia (BCA), Barra Kukuh Mamia menyampaikan bahwa pelemahan daya beli memang menjadi salah satu penyebab deflasi. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya faktor penentu.

“Pelemahan daya beli mostly terjadi di kalangan kelas bawah sedangkan kelas atas cenderung menahan belanja. Selain itu, harga pangan mulai turun karena efek El Nino sudah mulai reda dan ekspektasi market juga sekarang bahwa produksi beras global mulai OK lagi,” ujar Barra kepada CNBC Indonesia.

Senada, ekonom Bank Danamon Hosianna Situmorang juga menjelaskan mayoritas karena deflasi di kelompok bahan pangan serta adanya tekanan pada kondisi pekerja Indonesia.

“Terjadi penurunan jumlah pekerja yg merupakan terendah sejak September 2021. Yang ini merupakan dampak dari rambatan suku bunga tinggi di global tentunya, karena patternnya global dan domestic sudah sama, yaitu deflasi dan pelemahan kondisi tenaga kerja,” ujar Hosianna kepada CNBC Indonesia.

Data S&P menunjukkan perusahaan memilih untuk mengurangi jumlah staf untuk ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir.

“Produsen memilih untuk mengurangi aktivitas pembelian mereka pada Juli. Kondisi ini adalah yang pertama sejak Agustus 2021. Jumlah pekerja juga dipangkas dengan angka pengurangan yang terbesar dalam hampir tiga tahun. Ada banyak laporan tentang tidak diperpanjangnya kontrak karyawan yang sudah habis masa berlakunya,” ujar S&P dalam laporan PMI Manufaktur Juli 2024.

Banyaknya PHK membuat banyak orang mesti menahan atau mengurangi belanja sehingga berdampak kepada kemampuan daya beli.

Harga Pangan Sudah Terlalu Tinggi, Pendapatan Naik Tipis

Kendati harga pangan melandai dalam tiga bulan terakhir tetapi levelnya sudah sangat tinggi.

Tekanan hebat pada harga pangan dan energi sangat kencang sejak 2022. Setelah perang Rusia-Ukraina meletus pada Februari 2022, harga komoditas pangan dan energi melejit.
Berkali-kali harga pangan menjadi penyumbang inflasi tertinggi mulai dari minyak goreng, cabai, hingga telur. Puncaknya adalah naiknya harga BBM subsidi mulai dan Pertalite, solar hingga Pertamax pada awal September 2022.

Kenaikan harga BBM mengerek harga barang lainnya mulai dari transportasi hingga makanan jadi. Tekanan kepada masyarakat Indonesia bertambah saat harga beras mulai menanjak naik pada akhir 2022 hingga awal 2024.

Data PIHPSN atas data bulanan menunjukkan harga beras dalam dua tahun terakhir atau pada periode Agustus 2022-Juli 2024 sudah melesat Rp 3.600 atau 28% per kg pada Juli 2024, harga minyak goreng sudah melesat Rp 1.300 atau 9,12% dan harga gula pasir menanjak Rp 3.200 per kg atau 20,4%.
Harga beras bahkan terus mencetak rekor demi rekor dan sempat menembus Rp 18.000/kg di beberapa wilayah pada Februari 2024.

Beras, gula, dan minyak goreng adalah bahan pangan utama Indonesia dan menjadi salah satu pengeluaran terbesar keluarga.
Selain ketiga komoditas, harga bahan pangan lain juga sempat melonjak drastis seperti telur hingga daging ayam.

Saat harga naik maka pilihan yang dihadapi konsumen adalah membeli barang yang sama dengan jumlah yang sama dengan harga lebih mahal atau mengurangi jumlah pembelian.
Konsumen juga mengubah pola konsumsi jika sebelumnya membeli ayam maka beralih ke telur.

Kenaikan harga pangan dan energi pada 2022-2023 juga terekam di inflasi.

Inflasi melonjak dari 5,51% pada 2022 sebelum melandai lagi ke 2,61% pada 2023.
Lonjakan inflasi tidak diimbangi dengan kenaikan upah pekerja. Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak naik pada 2021 dan hanya naik 1,09% pada 2022. Kenaikan UMP pada 2023 rata-rata mencapai 7,5%.

Di sisi lain, banyak pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada periode Januari-Juni 2024 terdapat 32.064 orang tenaga kerja yang terkena PHK. Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang

PHK membuat orang kehilangan kerja dan pendapatan sementara di sisi lain mereka harus tetap makan.

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan ketika pendapatan masyarakat turun, mereka akan tetap mempertahankan konsumsi kebutuhan pokoknya, seperti makanan. Jika pendapatan menurun, sedangkan konsumsi makanan tetap, maka porsi konsumsi makanan dalam total pengeluarannya akan meningkat.

“Hukum Engel mengajarkan: semakin rendah pendapatan seseorang, semakin besar porsi konsumsi makanan dalam total pengeluarannya. Itu sebabnya, kenaikan porsi makanan dalam total belanja mencerminkan menurunnya daya beli,” imbuh Chatib.

Pengangguran di Mana-Mana, di Jakarta Melonjak Hampir 1.000%

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus berlanjut di dalam negeri. Hal ini pun dapat mencerminkan melemahnya ekonomi Indonesia yang tercermin dari ketidakmampuan perusahaan dalam mempertahankan karyawan mereka.

Berdasarkan data kementerian ketenagakerjaan (kemnaker), pada periode Januari-Juni 2024 terdapat 32.064 orang tenaga kerja yang terkena PHK. Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang.

Diketahui gelombang PHK berasal salah satunya dari perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) di Indonesia. Fenomena pemberhentian massal pekerja sebagai bagian dari kondisi suram atau tech winter itu telah berlangsung sejak pandemi Covid-19, akibat kondisi ekonomi yang terus memburuk.

Berikut rangkuman daftar perusahaan teknologi yang menambah jumlah pengangguran dalam negeri hingga Juni 2024.

Bukan hanya dari sektor teknologi saja yang menyumbang pengangguran di Indonesia. Dari sektor industry tekstil juga ikut andil dalam hal ini.

Badai PHK menghantam berbagai perusahaan Indonesia yang bergerak di Industri tekstil. Akibatnya lebih dari belasan ribu karyawan harus kehilangan pekerjaan. Bahkan masih banyak di antara mereka yang pesangonnya masih belum mendapatkan kejelasan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengatakan sejak Januari hingga awal Juni 2024 ini, setidaknya terdapat 10 perusahaan yang telah melakukan PHK massal. Enam di antaranya karena penutupan pabrik, sedangkan empat sisanya karena efisiensi jumlah pegawai.

Total karyawan yang ter-PHK dari 10 perusahaan itu setidaknya ada 13.800an orang. Namun menurutnya jumlah ini mungkin lebih sedikit daripada kondisi di lapangan, mengingat tidak semua perusahaan mau terbuka atas langkah PHK massal ini.

Berikut Rincian PHK pabrik tekstil di Indonesia Periode Januari hingga awal Juni 2024.

Sehingga total PHK tenaga kerja di Indonesia per Juni 2024 mencapai 32.064 tenaga kerja, yang dimana Provinsi DKI Jakarta memimpin dengan jumlah tenaga kerja ter-PHK paling tinggi sebesar 7.469 tenaga kerja.

Jumlah pekerja di PHK di Jakarta melonjak 994% atau hampir 1.000% atau dibandingkan Januari-Juni 2023 yang hanya tercatat 683 orang. 

Sementara itu, urutan kedua diisi oleh provinsi Banten sebanyak 6.135 tenaga kerja dan posisi ketiga diisi oleh Jawa Barat sebesar 5.155 tenaga kerja.

Saham BNI (BBNI) Pimpin Kenaikan Bank Jumbo, Sebulan Naik

Foto: Ilustrasi wondr by BNI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dalam sebulan terakhir, harga saham BBNI telah mengalami lonjakan sebesar 7,7%, dengan kenaikan 5,5% sepanjang Juli, mencapai level Rp5.025 per saham. Kenaikan ini memimpin penguatan di antara bank-bank KBMI IV selama periode tersebut.

Pada Juli 2024, bank-bank KBMI IV lainnya juga cenderung mengalami peningkatan. Namun demikian, kenaikan harga saham bank KBMI IV lain tak setinggi BBNI. Rata-rata kenaikan saham bank KBMI IV di bulan Juli hanya 3,7%.

Kinerja BBNI yang mengesankan dan potensi pertumbuhannya membuat saham

ini masih menarik untuk dikoleksi. Para analis memproyeksikan bahwa saham BBNI berpotensi menembus Rp5.700 per saham, bahkan mencapai level psikologis Rp6.000 per saham.

Analis RHB Sekuritas David Chong dalam risetnya merekomendasikan BUY terhadap BBNI dengan TP Rp5.730 per saham. Potensi kenaikan harga diperkirakan mencapai 26% dengan dividen yield sebesar 6%. Profit After Tax & Minority Interest (PATMI) BBNI diproyeksikan tumbuh antara 4-7% pada periode 2024-2025.

Chong menyebutkan, rekomendasi BUY ini didasarkan pada valuasi saham BBNI. Meski ada risiko penurunan jika Net Interest Margin (NIM) tetap lemah, rasio Price to Book Value (P/BV) saat ini mendekati rata-rata, yang dapat memberikan dukungan terhadap harga saham.

Analis Binaartha Sekuritas Achmadi Hangradhika juga merekomendasikan BUY saham BBNI. Dalam risetnya, dia memproyeksikan laba bersih BBNI akan melonjak 11,51% YoY menjadi Rp23,32 triliun.

Kekuatan BBNI juga terlihat dari penyaluran kredit yang kuat, didorong oleh segmen korporasi. Pertumbuhan kredit pada kuartal I-2024 hampir mencapai dua digit, yaitu 9,59%. Ekspansi kredit ini didukung oleh segmen korporasi yang tumbuh 18,08%, menutupi kekurangan di segmen lainnya. Secara konsolidasi, kredit BBNI diperkirakan akan tumbuh 6,15% YoY.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan BUY dengan target harga Rp5.925, yang menyiratkan PBV kelipatan 1,3x dan potensi kenaikan 27%.

Sementara itu, analis Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi dan Brandon Boedhiman, dalam risetnya merekomendasikan BUY dengan target harga Rp6.045 per saham. Mereka menilai saham BBNI masih memiliki potensi positif seiring dengan ekspansi kredit yang solid, dengan pertumbuhan 12,6% pada Mei 2024. BBNI juga mampu mencatatkan loan yield sebesar 6,7%, dibandingkan dengan 6,5% pada April 2024.

Hal ini membuka peluang untuk peningkatan NIM menjadi sekitar 3,9% pada Mei 2024, dengan cost of credit sebesar 0,7%. BBNI berencana untuk meningkatkan kredit pada segmen korporasi dan UMKM, yang diharapkan dapat mengimbangi potensi penurunan NIM di masa depan.

Sementara Riset Bloomberg Intelligence menyebutkan pertumbuhan laba BBNI akan didorong oleh kuatnya penyaluran kredit perusahaan yang tumbuh 13% YoY pada Mei 2024.

Penyaluran kredit BBNI didominasi oleh segmen korporasi, sejalan dengan agenda strategis perusahaan. Meski ada kewaspadaan terhadap potensi kredit macet setelah berakhirnya restrukturisasi kredit dari regulator pada Juni 2024, BBNI diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan laba yang sehat tahun ini.

Tantangan dari cost of credits yang tinggi mungkin membatasi perolehan NIM dan pendapatan bunga bersih, namun penyesuaian harga pinjaman dan perubahan bauran aset yang menguntungkan dapat memulihkan kinerja pada kuartal-kuartal mendatang. Momentum pertumbuhan pinjaman diharapkan dapat terus berlanjut, didukung oleh kuatnya permintaan pinjaman dari nasabah korporasi swasta.

Mantan Presiden Rusia Wujudkan Perdamaian di Timur Tengah

Foto: Sputnik/Ekaterina Shtukina/Pool via REUTERS

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev membuat pernyataan kontroversial. Ia menyebut perdamaian di Timur Tengah hanya akan tercapai melalui konflik besar atau perang yang melibatkan para “pialang” kekuasaan regional.

Medvedev, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mempertimbangkan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, serta mitra dan sekutu mereka di kawasan tersebut dan sekitarnya.

“Ketegangan makin menegang di Timur Tengah. Turut berduka cita atas hilangnya nyawa orang tak berdosa. Mereka hanyalah sandera dari negara yang menjijikkan: AS,” kata Medvedev, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (2/8/2024).

Ia menambahkan “jelas bagi semua orang bahwa perang skala penuh adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang goyah di kawasan tersebut.”

Komentar Medvedev muncul setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan di ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu (31/7/2024). Hamas menuduh Israel mengatur serangan tersebut dan memperingatkan bahwa Israel akan “membayar harga” atas “kejahatan keji” tersebut.

Israel sendiri tidak membantah atau mengonfirmasi keterlibatan

tetapi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Rabu membanggakan bahwa negaranya telah memberikan pukulan telak kepada Hamas, Houthi, dan Hizbullah – kelompok militan Islam yang memiliki hubungan dekat dengan Iran yang beroperasi di Gaza, Yaman, dan Lebanon.

Sementara itu, Iran juga menyalahkan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, turut bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai “tindakan terorisme yang keji.”

Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersikeras bahwa Washington “tidak mengetahui atau terlibat dalam” pembunuhan Haniyeh.

Pembunuhan seorang pejabat senior Hamas terjadi setelah Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan di Beirut, Lebanon yang menewaskan komandan Hizbullah Fuad Shukr.

Yerusalem Barat bersikeras bahwa dia berada di balik serangan di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menewaskan 12 anak di bawah umur.

Israel dan Hizbullah berada di ambang konflik terbuka dan telah saling menyerang lintas perbatasan sejak Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober terhadap negara Zionis itu. Perang Israel-Hamas di Gaza juga telah meningkatkan ketegangan di seluruh wilayah TImur Tengah.

Jokowi Bocorkan Potensi Bisnis Baru, Contek Elon Musk!

Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam Upacara Pembukaan FEKDI x KKI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan potensi bisnis baru ke depan. Ini berkaca dari yang sudah dilakukan miliarder tersohor di dunia, Elon Musk.

“Kalau kita lihat Elon Musk bahwa sudah membuat AI cat walk, modelnya menggunakan wajah-wajah para tokoh dunia,” ungkap Jokowi Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) di JCC Senayan, Jakarta, Senin (1/8/2024).

Elon Musk menghadirkan Donald Trump, Barack Obama, Kim Jong Un hingga Tim Cook dalam bentuk AI berjalan bak model.

“Ini akan menjadi potensi bisnis ke depan, busana, produk di transformasi ke bentuk digital, dipasarkan digital, lewat AI cat walk, lewat etalase digital, nanti bisa langsung dibeli secara digital dan menggunakan pembayaran digital,” papar Jokowi.

Menurut Jokowi, 64 juta UMKM di Indonesia akan terbantu sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran.

“Saya titip transformasi digital harus inklusif, harus berkeadilan, masyarakat pinggiran, masyarakat ekonomi lapisan bawah, ekonomi mikro, UMKM semuanya harus mendapatkan akses dan kesempatan yang sama, harus dapat perlindungan yang sama,” terangnya.

Dalam hal ini, kata Jokowi, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran besar. Termasuk peningkatan sisi perlindungan hingga literasi.

“Seinget saya kurang lebih dari 50% masih rentan mengalami risiko penipuan dan kejahatan digital sehingga siapkan sistem perlindungan konsumen pastikan keamanan data konsumen jangan sampai rakyat kecil jadi pihak yang dirugikan,” pungkasnya.

Kim Jong-Un Rebut Bini Orang Demi Cinta Masa Muda

Foto: Song Hye-Rim dan Kim Jong Il. (Dok. nkleadershipwatch.org & AP Photo)

Setiap orang yang dibutakan cinta bakal mengejar mati-matian sang pujaan hati. Berbagai tindakan berani pun dilakukan untuk merebut pujaan hati dari orang lain.

Seperti yang pernah dilakukan oleh pemimpin besar Korea Utara, Kim Jong Il. Ayah dari Kim Jong Un itu tercatat pernah merebut perempuan bersuami dan ibu dari seorang anak untuk dipinang sebagai istri. 

Kisah ini terjadi pada 1970-an. Kim Jong Il memang punya hobi menonton film, sehingga sering mengunjungi studio dan lokasi syuting film. Di tengah kunjungan ini Kim Jong Il terpikat pada kecantikan satu perempuan muda berparas cantik.

Dia punya tinggi 160 cm, rambut bondol, dan punya gigi berjejer rapih. Kalau senyum begitu manis. Melihat perempuan itu, Kim Jong Il teringat memori belasan tahun lalu. Saat masih sekolah dan mengunjungi rumah teman, dia rupanya sering bertemu perempuan dengan paras serupa.

Namanya masih anak-anak, Kim Jong Il muda tak berani mengajak kenalan. Alhasil, rasa tersebut terus terpendam sampai akhirnya kembali bertemu di studio film saat sudah dewasa. Ternyata, nama perempuan itu Song Hye-rim, yang kebetulan sudah jadi aktris film.

Sayang, setelah sekian lama terpendam, Kim Jong Il harus menerima kenyataan pahit. Bahwa Song Hye-Rim sudah menikah dan memiliki satu orang anak. Namun, dia tak gentar dan tetap mengejar cinta perempuan berusia 30-an tahun itu. 

Cara anak penguasa Korea Utara itu mencari perhatian dengan menempatkan Song Hye-rim di panggung khusus.

Diketahui, dia sering memberi akses ke Song Hye-rum untuk berkenalan dengan para petinggi Korea Utara. Selain itu, dia juga pernah mengutus Song ke luar negeri untuk menghadiri berbagai festival.

Setelah usai bertugas, Kim Jong Il menjadi orang terdepan yang memberi apresiasi. Tentu, atas perlakuan demikian, siapapun pasti bakal terbuai. Di mata Song, tulis Inside North Korea’s Theocracy (2016), Kim Jong Il merupakan pria baik, teliti, dan humoris. Dia sangat suka. 

Akibat suka sama suka, Kim Jong Il melancarkan modus terbesarnya, yakni mengajak Song Hye Rim tinggal bersama.

Tak disangka, Song langsung setuju. Dia rela meninggalkan keluarga untuk hidup bersama Kim Jong Il. Aksi ini disambut Kim Jong Il dengan membuatkan rumah mewah di Pyongyang. 

Dalam Under the Loving Care of the Fatherly Leader (2005) diketahui, rumah mewah itu dikelola oleh 100 pelayan dan 500 pengawal. Bahkan, dia menyewa koki dengan keahlian khusus memasak masakan Jepang kesukaan Kim Jong Il. Intinya, dia menjadikan perempuan idaman itu sebagai ratu.

Hanya saja, semua itu dilakukan secara senyap tanpa diketahui ayahnya, Kim Il Sung. Bahkan, saat keduanya punya anak bernama Kim Jong Nam pada 1971, sang ayah tidak tahu sama sekali. Sampai akhirnya, semua itu terbongkar juga.

Saat ketahuan, Kim Il Sung marah dan meminta anaknya menikah dengan perempuan pilihannya, Kim Young Sook. Pernikahan pun terjadi. Kim Jong Il pun punya anak dari Kim Young Sook.

Ketika terjadi, Song Hye Rim patah hati dan depresi. Dia tak terima dimadu oleh Kim Jong Il. Apalagi, dia juga tak disukai oleh Kim Il Sung dan jadi bahan gosip di Korea Utara.

Alhasil, di akhir 1970-an, Song Hye Rim kabur bersama Kim Jong Nam ke Moskow, Uni Soviet. Di sana lah dia kemudian menghabiskan waktu seorang diri membesarkan anak sampai wafat pada 2002. 

Kendati tumbuh dewasa hanya dari kasih sayang seorang ibu tanpa ayah, Kim Jong Nam mengaku tetap hormat kepada kedua orang tuanya. Sayang, hidup Kim Jong Nam berakhir tragis. Dia tewas dibunuh pada 2017. Konon pembunuhan dilakukan oleh agen intelijen Korea Utara atas suruhan adik tirinya, Kim Jong Un.

Tonton Olimpiade Astronaut di Luar Angkasa

Foto: Olimpiade di Stasiun Luar Angkasa Internasional,. (YouTube/NASA)

Demam Olimpiade Paris 2024 ternyata sampai hingga luar angkasa. Para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional ikut menggelar lomba olahraga, mulai dari “balap terbang” hingga “angkat manusia.”

Dalam video yang dibagikan NASA, para astronaut yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tampak ikut menikmati kemeriahan Olimpiade yang tahun ini digelar di Paris, Prancis.

Para astronaut meniru berbagai event yang digelar di Bumi dengan event versi mereka di antariksa. Tentunya karena digelar di luar atmosfer Bumi, para astronaut menikmati keistimewaan berlaga tanpa gravitasi.

Aksi para astronaut dimulai dengan seremoni estafet obor Olimpiade karya rumahan. Jika di Bumi obor dibawa dengan berlari, para astronaut beraksi sambil melayang.

Olimpiade di Stasiun Luar Angkasa Internasional,. (YouTube/NASA)

Setelah itu, mereka memperagakan berbagai cabang olahraga Olimpiade di orbit. Berbagai cabang olahraga terlihat jauh lebih “enteng” saat diperagakan di luar angkasa.

Para astronout tampak dengan mudah meliuk-liuk seperti atlet senam. Kemudian, mereka juga dengan mudah melempar jauh cakram dan peluru. Paling unik, salah seorang astronaut memperagakan angkat besi. Berbeda dengan event di Olimpiade, beban bajanya diganti dengan manusia.

“Dalam beberapa hari terakhir di ISS, kami menikmati berpura-pura menjadi atlet Olimpiade. Tentunya, kami diuntungkan karena di sini tidak ada gravitasi. Kami tidak bisa membayangkan betapa sulitnya bagi atlet kelas dunia, berlaga di cabang olahraga mereka dengan gravitasi,” kata astronaut NASA, Matthew Dominick.

Berikut adalah video para astronaut NASA berlaga menjadi atlet di ISS:

Harga BBM Besok 1 Agustus Naik atau Turun? Ini Kata Pertamina

Foto: dok Pertamina

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga buka suara perihal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis non subsidi yang akan berlaku pada awal bulan Agustus 2024 ini.

Sejatinya, badan usaha penyedia BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan mengubah produk harga BBM-nya pada awal bulan. Hal itu mengikuti ketentuan harga minyak mentah dunia diikuti dengan Indonesia Crude Price (ICP).

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengungkapkan, pihaknya masih memantau pergerakan harga minyak dunia beserta kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS).

“Saat ini Pertamina Patra Niaga masih memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah sebagai faktor utama yang mempengaruhi harga jual BBM non subsidi di SPBU Pertamina,” jelas Heppy kepada CNBC Indonesia saat dihubungi, Rabu (31/7/2024).

Yang terang, Pertamina mendukung kebijakan pemerintah untuk bisa membantu menjaga daya beli masyarakat terhadap produk BBM non subsidi. Tidak hanya itu, Pertamina meyakini akan turut serta dalam menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

“Oleh karena itu, kalaupun dilakukan penyesuaian, harga BBM non subsidi Pertamina (Pertamax Series dan Dex Series) akan tetap yang paling kompetitif,” tutupnya.

Di lain sisi, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (migas) Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustika Pertiwi mengungkapkan bahwa penetapan harga BBM non subsidi pada bulan Agustus 2024 mendatang akan sesuai dengan regulasi yang sudah ada.

“Ketentuan sesuai regulasi,” jawab Mustika saat ditanya perihal harga BBM non subsidi yang akan berlaku pada Agustus 2024 mendatang, saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (31/7/2024).

Adapun, regulasi yang dimaksud adalah sesuai dengan Pasal 14A Peraturan Presiden No 69 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas Perpres 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

“Bahwa harga jual eceran jenis BBM Umum di titik serah untuk setiap liter, dihitung dan ditetapkan oleh Badan Usaha berdasarkan formula harga tertinggi yang terdiri atas harga dasar ditambah pajak pertambahan nilai dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor,” jelasnya.

Selain itu, Mustika menjelaskan regulasi lainnya seperti pada Pasal 10 Permen ESDM 20/2021 tentang perhitungan harga jual eceran BBM sebagaimana diubah dengan Permen ESDM 11/2022. Yang isinya:

a. Badan Usaha wajib melaporkan penetapan dan pelaksanaan harga jual eceran jenis BBM umum setiap bulan atau dalam hal terdapat perubahan dalam penetapan harga jual eceran jenis BBM umum kepada Menteri melalui Dirjen

b. Direktur Jenderal melakukan evaluasi atas laporan Badan Usaha.

Rupiah Kembali Jatuh, BI Ungkap Biang Kerok Masalahnya!

Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali tertekan pada perdagangan hari ini, Selasa (30/7/2024). Rupiah bertengger di level Rp 16.315/US$ per pukul 10.19 WIB.

Mengutip data Refinitiv, rupiah bergerak di level itu sejak lima menit selepas pembukaan perdagangan pagi tadi. Kurs rupiah tersebut melemah 0,25% dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.275/US$.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia Edi Susianto mengatakan, pelemahan yang terjadi terhadap kurs rupiah itu seiring dengan kondisi yang dialami mata uang negara-negara Asia lainnya.

“Hari ini hampir semua mata uang Asia dibuka melemah, kecuali Thai Baht dan Taiwan dollar,” ucap Edi kepada CNBC Indonesia hari ini.

Edi mengatakan bahwa terdapat tiga faktor yang memengaruhi tekanan terhadap nilai tukar rupiah hari ini, mayoritas berasal dari sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap faktor eksternal.
Faktor pertama adalah sentimen “wait and see” dari pelaku pasar yang menunggu keputusan Dewan Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve, dalam Federal Open Market Committee pada 30-31 Juli.
Faktor kedua adalah ekspektasi pemotongan suku bunga Bank of England dan kenaikan suku bunga Bank of Japan.
Sedangkan faktor ketiga terkait isu politik di AS dan potensi kemenangan Trump.
Edi juga menekankan bahwa sentimen-sentimen tersebut berpengaruh pada volatilitas mata uang emerging market hari ini, tanpa memperhitungkan faktor domestik.
Di samping itu, Bank of Japan diharapkan akan menaikkan suku bunga acuannya dan mengurangi pembelian obligasi pemerintah Jepang.
Para ekonom memperkirakan BOJ akan meningkatkan suku bunga acuan menjadi 0,1%.
Pasar juga mengawasi konferensi pers FOMC, di mana diperkirakan suku bunga AS akan tetap dipertahankan.

Tak Ada Kontingen Rusia & Belarusia di Olimpiade Paris 2024

Tahun ini ajang kompetisi olahraga tertua di dunia, Olimpiade 2024 berlangsung di Paris, Prancis. Ada sekitar 10.500 atlet dari seluruh dunia akan bertanding dalam 32 cabang olahraga.

Meski demikian, kontingen Rusia tidak ada dalam Olimpiade 2024. Apa alasannya?

Rusia dilarang ikut Olimpiade 2024 di Paris karena keterlibatan mereka dalam perang Ukraina yang sedang berlangsung.

Pada Olimpiade 2024, hanya 15 atlet dari Rusia yang akan bersaing sebagai “Atlet Netral Individu”, atau AIN, menurut data terbaru yang dirilis oleh International Olympics Committee (IOC). 

Tak cuma Rusia, Belarusia juga dilarang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 karena alasan yang sama. Ada 18 atlet Belarusia yang bersaing sebagai AIN. 

Namun, keputusan IOC melarang bendera Rusia dan Belarusia berkibar di event Olimpiade Paris 2024 justru menimbulkan kontroversi. Pasalnya, hukuman yang sama tidak diterapkan kepada Israel. Padahal, Israel telah melakukan kejahatan perang yang menimbulkan banyak kehancuran di Palestina. 

Sejarah juga mencatat bahwa Jerman, Austria, Hungaria, Bulgaria dan Turki dilarang ikut Olimpiade Musim Panas 1920 yang diadakan di Antwerp, Belgia, karena peran dan keterlibatan mereka dalam Perang Dunia I.