Dalam paparannya yang dikutip Newsweek, jumlah hulu ledak nuklir yang siap digunakan oleh sembilan negara sedikit meningkat dari tahun lalu, mencapai lebih dari 9.615 hulu ledak. Bila jumlah hulu ledak nuklir yang tidak dapat dikerahkan masuk dalam penghitungan, jumlah total hulu ledak nuklir di semua negara bersenjata nuklir mencapai 12.340 unit.
Mengenai tiga persenjataan nuklir terbesar yang dapat dikerahkan, Rusia memiliki 4.310 hulu ledak, turun 0,8% dari tahun 2018, sementara Amerika Serikat (AS) memiliki 3.700, turun 2,6%.
“Amerika Serikat dan Rusia menyumbang lebih dari 80% dari jumlah total hulu ledak nuklir aktif dan tentu saja memiliki tanggung jawab khusus untuk pelucutan senjata nuklir, tetapi porsi tujuh negara yang tersisa juga meningkat dari 12% pada tahun 2018 menjadi 17 persen pada tahun 2025,” tutur lembaga itu.
Sebaliknya, persenjataan China meningkat hingga 150%, mencapai 600 hulu ledak. Ini merupakan penambahan 360 hulu ledak ke dalam persenjataannya. Presiden China Xi Jinping memerintahkan negara itu untuk mempercepat pembangunan kekuatan nuklir, bahkan saat Beijing meminta Rusia dan AS untuk melakukan pelucutan senjata nuklir.
Sementara itu, Korea Utara, yang menguji senjata nuklir antara tahun 2006 dan 2017, telah mengalami peningkatan persentase tertinggi dalam jumlah hulu ledaknya, meningkat hingga 233% . Namun, dengan 50 hulu ledak, negara Asia Timur Laut itu memiliki persenjataan nuklir terkecil di dunia.
Di luar negara-negara tersebut, Prancis, Inggris, Israel diyakini masih memiliki ratusan hulu ledak nuklir. India dan Pakistan, dua negara yang akhir-akhir ini berseteru, juga memiliki ratusan senjata berbahaya itu.
Dengan situasi ini, Pusat Penelitian Penghapusan Senjata Nuklir di Universitas Nagasaki menyebut bahwa angka-angka ini didapatkan setelah terakhir kali senjata nuklir digunakan 8- tahun lalu di Hiroshima dan Nagasaki. Lembaga itu mencatat bahwa selain penambahan jumlah, ada juga skema modernisasi persenjataan nuklir di antara negara-negara dunia.
“Semua negara bersenjata nuklir diperkirakan akan terus memodernisasi persenjataan mereka di tengah konflik di seluruh dunia, seperti perang di Ukraina, ketegangan di Semenanjung Korea dan Selat Taiwan, serta persaingan kekuatan besar antara AS, Rusia, dan China,” tambahnya
Melansir keterangan resminya, Dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay, salah satu kerja sama dilakukan dalam bidang energi panas bumi. Indonesia mendapatkan hibah lebih dari NZD15 atau sekitar Rp 146,9 miliar (Asumsi kurs Rp 9.794).
“Kerja sama di bidang energi panas bumi juga mendapat dorongan lewat hibah lebih dari NZD15 juta untuk memperkuat pengembangan energi bersih di Indonesia. Upaya serupa dilakukan di bidang sertifikasi halal guna mempermudah ekspor produk halal,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi dikutip Rabu (4/6/2025).
Airlangga pun menjelaskan bahwa pertukaran tenaga kerja menjadi fokus lain yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Skema visa kerja untuk tenaga Indonesia di Selandia Baru sudah berjalan dan pemanfaatannya perlu terus ditingkatkan.
“Pemerintah kedua negara juga tengah meninjau kemungkinan program Working Holiday untuk mempererat hubungan sosial dan budaya,” ujarnya.
Pada 2024, nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai US$1,92 miliar. Pemerintah Indonesia tengah memperluas akses ekspor buah tropis, seperti nanas yang sudah berhasil menembus pasar Selandia Baru.
Selain itu, komoditas hortikultura unggulan Indonesia seperti pisang, mangga, dan pepaya yang saat ini sedang dalam proses.
“Kami harap Selandia Baru dapat membuka akses pasar yang lebih luas untuk buah tropis Indonesia,” ujarnya.
Dari sisi investasi,Selandia Baru di Indonesia juga mencapai US$ 26 juta pada 2024.
Kedua negara sepakat meningkatkan nilai perdagangan menjadi NZD6 miliar pada 2029 lewat rencana aksi bersama yang menyeluruh.
Selain itu, kedua negara juga membahas dampak kebijakan tarif universal 10% yang diterapkan Amerika Serikat, yang memengaruhi produk pertanian dan industri Selandia Baru.
“Indonesia merespons dengan membuka dialog intensif dan menawarkan paket investasi, serta kerja sama di sektor energi, pertanian, dan teknologi strategis,” ujarnya.
Kamar Dagang Diler Mobil China mengatakan bahwa kondisi ini menciptakan perang harga yang ketat menekan arus kas mereka. Hal ini pada akhirnya menurunkan profitabilitas mereka dan memaksa beberapa diler untuk tutup.
“Kondisi yang dihadapi diler mobil telah menjadi “makin parah” di tengah putaran baru diskon besar-besaran sejak kuartal kedua,” tutur asosiasi itu kepada Reuters.
Para diler juga meminta produsen mobil untuk menetapkan target produksi dan penjualan tahunan yang wajar. Para produsen juga tidak boleh mentransfer inventaris ke diler dan memaksa mereka untuk menimbun mobil.
“Siklus pembayaran kepada diler harus dipersingkat dan diler tidak boleh dipaksa untuk menarik diri dari jaringan dan menutup toko mereka atas nama mengoptimalkan saluran jaringan,” ujarnya.
Usulan tersebut muncul setelah seruan resmi selama akhir pekan bagi industri otomotif untuk menghentikan perang harga yang merugikan. Bahkan, dealer besar produsen mobil listrik terkemuka BYD gulung tikar dengan sedikitnya 20 dilernya ditemukan kosong atau tutup.
Seruan serupa juga disampaikan Kementerian Industri China. Lembaga pemerintah itu meminta agar industri otomotif setempat menyetop praktik perang harga karena berdampak sangat serius untuk persaingan ke depan.
“Tidak ada pemenang dalam perang harga, apalagi masa depan,” kata pejabat kementerian yang dikutip kantor berita Xinhua, Sabtu (31/5/2025).
Penghentian perang harga juga diserukan Produsen Mobil China (CAAM). Praktik tersebut disebut akan berdampak pada profitabilitas dan efisiensi. CAAM mengatakan gelombang baru perang harga terjadi setelah diskon besar pada 23 Mei 2025. Namun tidak dijelaskan siapa yang melakukannya.
“CAAM mengusulkan solusi perusahaan mobil untuk memiliki prinsip persaingan adil. Selain itu meminta pemain besar bisa menahan diri dan monopoli pasar,” papar organisasi itu
Salah satunya diler Honda Pasteur yang tutup permanen, begitu juga Honda di Jemursari Surabaya bernasib sama.
“Beberapa diler memang mengambil keputusan untuk menutup operasionalnya atas pertimbangan internal masing-masing. Bagi kami di HPM, yang terpenting adalah memastikan konsumen tetap mendapatkan pelayanan terbaik, dengan jaringan yang cepat, mudah dijangkau, dan dekat dengan kebutuhan mereka,” kata Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Menurut Billy, Honda tetap melayani pelanggan meski sejumlah diler menutup operasional. Pihaknya juga berfokus mengembangkan jaringan pada lokasi yang belum terjamah dengan baik, khususnya di luar pulau Jawa.
Selain itu, disinyalir tutupnya sejumlah diler Honda juga karena perubahan pada merek lain. Khususnya untuk mobil listrik China.
Terkait hal ini, Billy mengatakan Honda tak gentar. Dia menjelaskan kompetisi menjadi bagian dari dinamika industri.
Selain itu dia menambahkan fondasi Honda berasal dari kekuatan jaringan purna jual, kepercayaan konsumen, serta pengembangan teknologi seperti hybrid dan elektrifikasi. Khususnya untuk tetap menjaga daya saing.
“Kami menyambut kompetisi sebagai bagian dari dinamika industri. Bagi Honda, kunci untuk tetap bersaing adalah menghadirkan produk yang berkualitas, terbukti, dan relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia,” kata Billy.
Diceritakan dalam ‘Takhta untuk Rakyat: Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengkubuwono IX (1982)’, Sri Sultan tercatat pernah beli es gerobakan di pinggir jalan depan Stasiun Klender, Jakarta, pada 1946. Kala itu, cuaca sangat panas dan Sultan butuh minuman segar. Bisa saja dia pergi ke restoran dan jajan di sana, tapi dia ogah dan memilih minum es di pinggir jalan sebab jaraknya lebih dekat.
Selain itu, pernah suatu waktu, Sultan menjadi supir truk pengangkut beras. Cerita ini bermula ketika Sri Sultan mengendarai truk Land Rover miliknya dari pedesaan ke pusat kota.
Di tengah jalan, dia dihentikan oleh seorang perempuan penjual beras. Perempuan itu ingin ikut serta ke pasar di kota. Bahkan, langsung meminta sopir membantunya mengangkut beras ke dalam truk.
Semua terjadi begitu saja tanpa tahu orang yang ditumpanginya adalah Raja Jawa. Sri Sultan lantas langsung manut dan mengangkat dua karung besar ke truk.
Dalam otobiografi Pranoto Reksosamodra berjudul Catatan Jenderal Pranoto Reksosamodra (2015) diceritakan, selama perjalanan penjual beras dan Sri Sultan asyik mengobrol tanpa tahu obrolan berlangsung bersama penguasa nomor satu.
Saat tiba di pasar, Sri Sultan juga bertugas layaknya supir pada umumnya, yakni menurunkan karung tersebut. Lalu, si penjual beras memberikan upah. Namun, Sri Sultan dengan sopan menolak pemberian dan mengembalikan uang tersebut.
Penjual beras malah bersikap reaksioner. Dia marah dan merasa tersinggung sebab mengira supir truk tak mau menerima uang karena nominalnya terlalu sedikit. Sri Sultan segera pergi meninggalkan penjual beras. Sementara perempuan itu masih tak menerima penolakan dan memandang supir tersebut sombong tak butuh uang.
Dengan mulut terus-terusan menggerutu, ada orang yang akhirnya memberitahu penjual beras bahwa sebenarnya supir truk yang marahi habis-habisan adalah Sultan Hamengkubuwana IX.
Saat mendengar ini, penjual beras itu kaget dan pingsan hingga dibawa ke rumah sakit. Kejadian tersebut lantas terdengar ke telinga Sri Sultan. Seketika, Sultan langsung memacu kendaraannya ke rumah sakit dan menjenguk penjual beras tersebut.
Sebagai catatan, Sultan Hamengkubuwana IX merupakan Raja Yogyakarta sejak 1940. Dia praktis menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia karena memperoleh harta banyak dari warisan dan sistem feodalisme kerajaan. Meski banyak uang ia dikenal hidup dengan tidak memamerkan harta.
Tak diketahui pasti berapa kekayaannya, tapi dia tercatat sejarah sebagai sosok dermawan yang kerap membagi-bagikan harta. Ketika awal kemerdekaan, misalnya, dia menyumbang uang 6,5 juta gulden ke pemerintah dan 5 juta gulden untuk rakyat yang menderita, setara Rp20-30 miliar pada masa sekarang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19. Surat itu ditandatangani Plt Dirjen Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami, ditetapkan pada 23 Mei 2025 dan dipublikasikan di situs resmi Kemenkes pada tanggal 28 Mei 2025.
Disebutkan, Surat Edaran ini diterbitkan menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia, yakni Thailand, Hong Kong, Malaysia maupun Singapura.
Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Covid-19 maupun penyakit potensial KLB/Wabah lainnya bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan para pemangku kepentingan.
Dijelaskan, varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meski demikian transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah.
Kemenkes menyatakan situasi Covid-19 di Indonesia memasuki pekan ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 (positivity rate 0,59%), dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.
Kemenkes Telah Ingatkan Waspada
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan peringatan agar masyarakat mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 di luar negeri. Dalam keterangan resmi tanggal 19 Mei 2025 dia mengatakan, berdasarkan pemantauan hingga pekan ke-19 tahun 2025 kondisi penyebaran virus masih dalam batas aman.
Ditambahkan, meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia tersebut terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia, yang diperkirakan akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser artis dunia Lady Gaga yang dimulai pada 18 Mei 2025.
“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji dikutip, Sabtu (31/5/2025).
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian yang bersirkulasi di sana merupakan turunan dari JN.1, yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.
Menanggapi hal ini, Aji mengungkapkan, pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara. Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP). Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, tetapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.
“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat,” katanya.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk pilek, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.
Selain itu, vaksinasi booster Covid-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.
“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tutup Aji.
Dilansir dari CoinMarketCap, pada 31 Mei 2025 pukul 12:35 WIB, Bitcoin (BTC) mengalami depresiasi sebesar 2,34% dalam 24 jam terakhir dan turun 4,3% dalam tujuh hari terakhir ke angka US$103.711/BTC.
Perundingan Perdagangan AS-China yang macetmuncul sebagai katalis utama penurunan Bitcoin. Konfirmasi Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahwa perundingan perdagangan dengan China telah macet, meredam sentimen investor dan memicu perilaku menghindari risiko di seluruh pasar global. Ketidakpastian geopolitik ini secara historis telah memengaruhi harga mata uang kripto karena korelasinya dengan aset berisiko.
Likuidasi besar-besaran memperkuat tekanan jual dalam kontrak berjangka kripto dilikuidasi. Posisi ‘beli’ banyak terkena likuidasi, yang menunjukkan luasnya posisi bullish yang terlalu banyak menggunakan leverage di pasar.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari Farside Investors, pada 29 Mei 2025, pasar ETF Bitcoin di Amerika Serikat mengalami arus keluar bersih sebesar US$347 juta, mengakhiri tren masuk dana selama 10 hari berturut-turut. Namun, di tengah penurunan ini, BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) mencatatkan arus masuk sebesar US$125 juta, menandai hari ke-34 berturut-turut dengan aliran dana positif.
Hal ini semakin diperparah dengan 30 Mei 2025 yang kembali tercatat outflow dari ETF Bitcoin Spot sebesar US$616,1 juta. Artinya dalam dua hari saja, terjadi outflow sebesar US$962,9 juta atau sekitar Rp15,7 triliun (kurs Rp16.300/US$).
Kendati ada outflow, namun performa ETF Bitcoin Spot sepanjang Mei 2025 masih tercatat inflow sebesar US$5,2 miliar atau lebih dari Rp85 triliun.
Melansir Business Standard, alih-alih memberikan fasilitas umum seperti keanggotaan gym atau kupon makan, perusahaan itu justru menyediakan alkohol gratis selama jam kerja dan bahkan memberikan cuti bagi karyawan yang mabuk, seperti dilaporkan oleh Oddity Central.
Selain itu cara ini dilakukan juga untuk menggaet pegawai baru yang kompeten untuk tertarik bekerja di perusahaanya.
Alkohol Gratis sebagai Tunjangan Kantor
Tidak seperti perusahaan besar yang menarik karyawan dengan gaji tinggi dan beragam tunjangan, Trust Ring memilih cara kreatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan.
Karena anggaran terbatas, mereka menawarkan minuman gratis selama jam kerja sebagai alternatif.
Bahkan, CEO perusahaan ikut serta dalam budaya ini dengan membagikan minuman kepada karyawan baru untuk menciptakan suasana yang lebih santai.
Cuti Mabuk? Tak Masalah!
Bagi karyawan yang merasa kurang fit setelah berpesta semalaman, Trust Ring memberikan fleksibilitas ekstra. Mereka diperbolehkan tidur lebih lama selama dua hingga tiga jam dan datang ke kantor saat makan siang.
Perusahaan percaya bahwa bekerja dalam kondisi segar lebih baik daripada memaksakan diri dalam keadaan kurang bugar. Salah satu karyawan bahkan mengungkapkan kepada Kansai TV, saat dirinya menggunakan cuti sakit untuk pulih dari mabuk justru membuatnya lebih produktif setelahnya.
Cuti Duka untuk Idola Favorit
Tidak hanya itu, Trust Ring juga memiliki kebijakan cuti duka yang unik. Jika biasanya cuti duka diberikan untuk kehilangan anggota keluarga atau teman dekat, perusahaan ini memperluasnya bagi karyawan yang berduka karena kehilangan idola favorit mereka.
Jika seorang bintang J-pop mengumumkan pensiun, karyawan bisa mengambil cuti untuk meratapi kesedihannya.
Budaya Kerja Unik di Jepang
Jepang dikenal dengan budaya kerja yang ketat, namun beberapa perusahaan mulai menawarkan kebijakan yang lebih fleksibel dan inovatif.
Selain alkohol gratis, beberapa kantor di Jepang juga memperkenalkan konsep seperti inemuri (tidur siang di tempat kerja) dan kehadiran kucing kantor untuk mengurangi stres. Beberapa startup bahkan memberikan insentif lebih tinggi agar karyawan mereka kembali bekerja di kantor setelah era kerja jarak jauh.
Hal tersebut merupakan perubahan yang menyenangkan di Negeri Sakura, yang kerap kali mendapatkan sorotan media karena perusahaan-perusahaannya memberikan tekanan dan ketegangan yang tak tertahankan terkait pekerjaan kepada karyawan mereka.
Menurut ramalan NASA, ketinggian air laut akan meningkat sekitar 3-6 kaki pada 2100 mendatang. Jika hal itu menjadi kenyataan, ratusan juta orang berpotensi kehilangan tempat tinggal.
Wilayah pesisir dengan populasi padat disebut berada di ambang kepunahan karena terancam tenggelam. Setidaknya ada 10 kota besar di berbagai belahan dunia yang berpotensi tenggelam.
Jakarta masuk dalam daftar tersebut, dikutip dari Sciencing, Sabtu (31/5/2025).
Tanda-tanda petaka ini mulai terlihat dari fenomena banjir yang paling umum dan makin sering terjadi. Di awal Maret 2025 saja, banjir sudah menggenangi beberapa area Jabodetabek dan Jawa. Bahkan, area Bekasi mencatat kondisi banjir terparah dibandingkan 2016 dan 2020.
“Jakarta diketahui merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia. Masalah ini kian ekstrem, hingga pemerintah Indonesia memilih memindahkan ibu kota [ke IKN],” tulis laporan Sciencing.
Sciencing melaporkan Jakarta sudah mulai mengalami proses tenggelam dengan air yang naik 17 cm per tahun. Secara geografis, Jakarta terletak di dataran rendah yang dulunya didominasi oleh rawa.
Ada 13 sungai yang mengalir melalui wilayah perkotaan hingga ke Laut Jawa, sehingga seluruh wilayah sangat rentan terhadap naiknya permukaan air. Jakarta juga telah mengalami peningkatan jumlah banjir sejak pergantian abad.
Banjir paling parah terjadi pada tahun 2007, ketika bencana itu merenggut 80 nyawa dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta dolar.
Sciencing juga menyinggung keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN pada 2022. Laman tersebut mengatakan risiko banjir yang tinggi di Jakarta merupakan salah satu alasan pemindahan tersebut, dibarengi dengan polusi dan penyumbatan di mana-mana.
“Ibu kota baru yang dinamai IKN diprediksi akan rampung sepenuhnya pada 2045. Pada saat itu, IKN kemungkinan menjadi pelarian dari Jakarta yang tenggelam,” tertulis dalam laporan Sciencing.
Selain Jakarta, simak daftar kota-kota besar lainnya yang diprediksi akan punah karena tenggelam yang dipicu perubahan iklim, menurut laporan Sciencing:
Yangon, Myanmar
Yangon memiliki populasi sebanyak 5,7 juta orang pada 2024. Sama seperti kota-kota terancam lainnya, Yangon juga kerap dihadang bencana banjir.
Yangon terletak hanya beberapa kilometer dari Sesar Sagaing. Jika gempa bumi besar melanda wilayah tersebut, sumur air tanah dapat runtuh dan menenggelamkan sebagian besar kota.
Bangkok, Thailand
Bangkok memiliki populasi sekitar 11,2 juta orang pada 2024. Dari tahun-ke-tahun, Bangkok telah kehilangan wilayah daratan karena peningkatan air laut.
Garis pantainya akan merayap lebih dalam, diperkirakan mencapai lebih dari satu kilometer setiap tahun. Dalam satu abad, mayoritas dari kota Bangkok diprediksi akan lenyap.
Manila, Filipina
Manila adalah ibu kota Filipina yang memiliki 14,9 juta penduduk pada 2024. Ekstraksi air tanah dan aktivitas seismis dari volkanu Taal yang aktif membuat Manila menjadi area yang tidak stabil.
Kota ini memiliki level ‘tenggelam’ yang cepat, yakni 4 inci per tahun atau lebih tinggi dari rata-rata kenaikan level air laut global per tahun. Masalah lainnya adalah kerusakan hutan mangrove di Manila di sepanjang Manila Bay.
Pohon-pohon di hutan itu selama ini menjadi penghadang erosi di Manila. Sejak memasuki abad ke-20, sebanyak 130.000 hektar hutan mangrove di sepanjang Manila Bay telah ditebang.
Megalopolis Guangdong-Hong Kong-Makau
Area ini merupakan yang terbesar dan paling banyak area urbannya di seluruh dunia. Diestimasikan populasinya mencapai 86,9 juta orang pada 2024. Keseluruhan area urbannya terkonsentrasi di antara Pearl River Delta dekat Laut China Selatan.
Pearl River Delta diperkirakan memiliki kenaikan air laut setinggi 5 kaki pada 100 tahun mendatang. Dengan level tersebut, tak menutup kemungkinan area ini akan tenggelam di masa.
Dhaka, Bangladesh
Ibu kota Bangladesh ini merupakan kota dengan populasi terbesar dengan estimasi populasi 23,9 juta orang pada 2024. PBB menempatkan Bangladesh dalam jejeran ‘Top 10’ negara paling terdampak bencana alam.
Di kala perubahan iklim makin parah, frekuensi dan intensitas banjir di negara tersebut juga kian mengkhawatirkan. Secara spesifik, Dhaka sudah ‘tenggelam’ sebanyak setengah inci per tahun.
Kolkata, India
Kota terbesar ketiga di India ini diestimasikan memiliki 15,6 juta populasi pada 2024. Selain ancaman peningkatan air laut, Kolkata diprediksi akan tenggelam karena ekstraksi air tanah yang berlebihan.
Banjir juga menjadi bencana rutin di Kolkata. Pada 2024, banjir di Bengal Barat di Kolkata berdampak pada 250.000 orang. Jika bencana banjir ini makin sering terjadi dengan intensitas parah, lebih dari 10 juta orang terancam harus mengungsi.
Alexandria, Mesir
Kota terbesar kedua di Mesir ini memiliki populasi yang ditaksir mencapai 5,7 juta orang pada 2024. Hingga saat ini, Alexandria menjadi salah satu hub penting untuk perdagangan transbenua, terutama pengapalan minyak.
Kota ini berfungsi sebagai salah satu terminal Pipa SUMED, pipa minyak antara Laut Merah dan Mediterania yang digunakan untuk mengirim minyak mentah dan gas alam dari Jazirah Arab ke Eropa.
Sayangnya, dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil tersebut adalah mencairnya es gletser. Panel iklim PBB memperkirakan sebanyak 30% kota tersebut dapat terendam air pada tahun 2050, yang akan menyebabkan setidaknya 1,5 juta orang mengungsi.
Banjir juga dapat meluas hingga sebagian besar Delta Nil, menghancurkan salah satu tempat lahirnya peradaban.
Miami, Florida
Lebih dari setengah area Miami-Dade County hanya bertengger pada ketinggian 6 kaki di atas air laut. Sebanyak 60% di antaranya terancam tenggelam pada 2060 mendatang.
Situasi di Miami makin parah dengan banyaknya pembangunan gedung-gedung mewah di area pesisir. Sciencing mengatakan pada skenario terburu, tenggelamnya Miami akan menjadi bencana alam terburuk sepanjang sejarah dari segi kerusakan ekonomi.
Lagos, Nigeria
Lagos adalah kota terbesar di Afrika dengan populasi sebanyak 16,5 juta orang pada 2024. Bencana banjir kerap menghantam Lagos pada musim panas, sehingga berdampak pada kerugian ekonomi sebesar miliaran dolar AS per tahun.
Saat ini, area tersebut memiliki level tenggelam lebih dari 3 inci per tahun.
Nah, itu dia 10 kota besar padat populasi di berbagai belahan dunia yang diprediksi akan tenggelam di masa depan. Semoga informasi ini membantu agar kita semua dapat mereduksi potensi bencana tersebut dengan menjaga lingkungan!
Sebagai catatan, Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di tingkat pusat dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 2 Juni 2025, pukul 10.00 WIB di halaman Gedung Pancasila, Jakarta.
Pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 menampilkan Burung Garuda Pancasila sebagai elemen utama, sebuah simbol kenegaraan yang sarat makna filosofis, historis, dan ideologis. Garuda bukan hanya lambang negara, tetapi representasi dari jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Tema resmi tahun ini, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” juga tercermin. Garuda digambarkan dengan tegas dan dinamis, merepresentasikan karakter bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, yang mampu menghadapi tantangan global dengan tetap berpijak pada akar budayanya sendiri.
Historis Harlah Pancasila
Dikutip dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 merupakan Hari Lahir Pancasila, maka setiap tanggal 1 Juni segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bagian dari pengarusutamaan Pancasila sebagai panduan dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pada tahun-tahun sebelumnya, peringatan Harlah Pancasila diselenggarakan di tempat yang berbeda-beda.
Tahun lalu, upacara peringatan Harlah Pancasila dilaksanakan di Riau. Sementara pada 2023, upacara tersebut dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Pada situasi khusus yakni 2020, Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 diselenggarakan melalui media elektronik, video conference atau dalam jaringan (on-line) dengan Pidato Kenegaraan oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo Presiden RI melalui saluran Kanal Youtube BPIP, Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Radio Republik Indonesia (RRI).
Upacara Peringatan Harlah Pancasila 2025 Bukan Tanggal 1 Juni
Hal menarik yang bisa dicermati yakni soal upacara peringatan Harlah Pancasila yang bukan tanggal 1 Juni.
Di tahun ini, justru diundur menjadi tanggal 2 Juni 2025. Sebagai catatan, tanggal 1 Juni 2025 jatuh pada hari Minggu.
Sementara jika dilihat tahun-tahun sebelumnya, upacara peringatan Harlah Pancasila jatuh pada 1 Juni, baik tahun 2019, 2020, 2021, 2022, 2023, maupun 2024.
Dalam SE Nomor 5 Tahun 2025 disebutkan Harlah Pancasila dilakukan perubahan waktu.
“Menindaklanjuti hasil koordinasi antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Kementerian Sekretariat Negara dan untuk penyempurnaan pelaksanaan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, perlu melakukan perubahan waktu dan pakaian tamu undangan dalam pelaksanaan upacara bendera serta penambahan penjelasan tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025,” dalam BPIP (SE Nomor 5 Tahun 2025).