Orang Dewasa Tidur Siang di Jam-Jam Ini Waspada, Ada Bahaya Mengintai

Ilustrasi tidur (溢 徐 from Pixabay)

Tidur siang selalu digambarkan sebagai momen menyenangkan sebagai pelarian sesaat, peningkatan produktivitas, atau sekedar jeda yang menyenangkan. Bayangkan tidur siang singkat sebagai tombol tunda yang mengatur ulang ketajaman mental kita selama hari yang melelahkan.

Begitu pula, semua yang tampak ‘sehat’ di permukaan belum tentu hanya memiliki manfaat kesehatan.

Dilansir India Times, studi berskala besar baru dari Sekolah Kedokteran Harvard dan Rumah Sakit Umum Massachusetts menantang gambaran cerah ini, dengan menunjukkan, beberapa pola tidur siang mungkin merupakan tanda bahaya diam-diam terhadap masalah kesehatan.

Dalam penelitian tersebut tidur siang digambarkan sebagai tidur yang terjadi antara pukul 9 pagi dan 7 malam. Selama periode 11 tahun sebanyak 5.819 dari 86.000 peserta berusia rata-rata 63 tahun meninggal dunia.

Para peneliti menemukan, pola tidur siang tertentu – khususnya, tidur yang lebih lama, tidak teratur, atau tidur siang yang berat – secara signifikan dikaitkan dengan mortalitas yang lebih tinggi karena semua penyebab, bahkan setelah memperhitungkan BMI, alkohol, merokok, dan tidur malam.

Kebiasaan istirahat tengah hari Anda juga dapat memprediksi seberapa cepat Anda akan berbaring untuk “mengistirahatkan mata” – dan tidak bangun lagi.

Penelitian sebelumnya berfokus pada hubungan antara tidur malam dan mortalitas – tetapi penelitian tersebut mengabaikan tidur siang, yang merupakan bagian penting dari siklus tidur-bangun dan membawa implikasi kesehatannya sendiri, menurut Chenlu Gao, PhD, peneliti utama penelitian tersebut.

Gao mengatakan kepada Medscape Medical News, “Temuan kami menunjukkan bahwa pola tidur siang tertentu dapat menjadi indikator awal kesehatan yang menurun.”

Lalu bagaimana pola tidur siang yang berbahaya bagi kesehatan?

1. Lebih dari 30 menit
2. Tidur siang tidak teratur
3. Keseringan tidur siang di antara pukul 11.00 – 15.00

Sebaliknya, ini pola tidur siang yang disarankan demi menjaga efeknya ke kesehatan:

– cukup 15-30 menit
– waktu yang sama setiap hari untuk jaga ritme sirkadian
– tidur siang sebelum jam 3 sore
– cari tahu sumber masalah penyebab rasa kantuk yang berkepanjangan dan sering di siang hari, terutama jika disertai kelelahan di malam hari.

Gao menjelaskan, pola tidur siang yang “berbahaya” ini mungkin menandakan gangguan tidur yang mendasarinya, seperti kurang tidur malam atau ketidaksejajaran sirkadian, atau penyakit seperti gangguan kardiovaskular atau metabolisme.

Dan ini bukan dugaan. Harvard Heart Letter tahun 2022 yang melibatkan 360.000 orang dewasa menemukan tidur siang yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi sebesar 12% dan peningkatan risiko stroke sebesar 24%.

Tapi, tentu saja, tulisan ini bukan berarti jadi acuan pengganti saran medis profesional. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.

Ternyata Ini Alasan Tuyul & Babi Ngepet Tak Curi Uang di Bank

Ilustrasi tuyul. (Dok. Freepik)

Ada berbagai makhluk astral dipercaya oleh sebagian masyarakat bisa mencuri uang, bahkan tak jarang masyarakat memiliki kepercayaan untuk memperoleh kekayaan secara instan melalui makhluk halus seperti tuyul dan babi ngepet.

Kedua sosok astral ini sering kali digambarkan sebagai “alat” yang digunakan oleh pemiliknya untuk mencuri uang, terutama dari rumah ke rumah.

Yang menjadi pertanyaan, kenapa tuyul dan babi ngepet tidak bisa mencuri uang di bank?

Jawaban atas pertanyaan tersebut tentu beragam. Dan biasanya kembali lagi pada jawaban mistis. Hal ini memang asyik sebagai cerita, tapi getir sebagai fakta.

Lalu, bagaimana penjelasan logis di balik fenomena itu?

Tuyul dan babi ngepet tercipta dari kecemburuan sosial masyarakat zaman dahulu, khususnya di kalangan petani. Para petani awalnya hidup dalam kondisi biasa-biasa saja. Namun, liberalisasi ekonomi pada 1870 mengubah kondisi itu.

Jan Luiten van Zanden dan Daan Marks dalam Ekonomi Indonesia 1800-2010 (2012)menyebut, liberalisasi ekonomi dinilai melahirkan rezim kolonial baru yang di dalamnya terjadi pengambilalihan perkebunan rakyat untuk diubah menjadi perkebunan besar dan pabrik gula.

Situasi ini kemudian membuat kehidupan masyarakat terpuruk, khususnya para petani kecil di Jawa yang semakin terperosok ke dalam jurang kemiskinan. Sebab, mereka tak lagi memiliki kuasa atas lahan perkebunan.

Di sisi lain ada juga masyarakat yang sejahtera dari sistem ini. Mereka adalah pedagang, baik dari kalangan pribumi atau Tionghoa, yang dalam sekejap menjadi orang kaya baru. Kenaikan pesat kekayaan mereka lantas menimbulkan keheranan bagi para petani yang kian melarat itu.

Para petani bingung dari mana asal-usul kekayaan mereka. Bagi mereka, proses pemupukan kekayaan harus dibuktikan dan terlihat, seperti misalkan melihat kerja kerasnya atau proses saat bertani. Sayang, mereka tak melihat itu pada orang kaya baru. Alhasil, timbul rasa iri dan kecemburuan oleh petani ke pedagang karena bisa mendapat harta sebanyak itu.

Masyarakat yang kental dengan pandangan mistik membuat para petani memandang pencurian itu adalah kerja sama antara orang kaya dan makhluk supranatural dan kasat mata, seperti tuyul dan babi ngepet. Singkatnya, para petani yang iri selalu menuduh orang kaya baru menggunakan cara haram dalam memperoleh kekayaan.

Akibat tuduhan ini, Ong Hok Ham dalam Dari Soal Priayi sampai Nyi Blorong (2002)menyebutkan, para pedagang dan pengusaha sukses kehilangan status di masyarakat. Mereka dianggap “hina” karena memupuk kekayaan dari cara haram, yakni bersekutu dengan setan.

Tuduhan tak berdasar ini membuat popularitas tokoh tuyul dan babi ngepet sebagai subjek mistis terkait kekayaan semakin meningkat dan terus populer sampai saat ini di Indonesia.

Tarik Perhatian Peneliti Asing

Fenomena tuyul pernah juga jadi sorotan Clifford Geertz, antropolog yang menggarap karya fenomenal The Religion of Java (1976). Dalam pengamatannya, Geertz cerita bahwa memang benar ada orang memelihara tuyul dan biasanya mereka melakukan perjanjian dengan roh di tempat-tempat keramat.

Berikut pula ciri-ciri orang yang memelihara tuyul:

1. Kaya raya atau menjadi kaya secara mendadak

2. Kikir

3. Sering menggunakan pakaian bekas

4. Sering mandi di sungai bersama para kuli miskin

5. Selalu menyantap makanan orang miskin, seperti jagung dan singkong, ketimbang nasi

Biasanya, pemelihara tuyul melakukan itu untuk mengelabui orang-orang supaya dianggap tidak punya uang, padahal di rumahnya selalu penuh dengan emas batangan.

Namun, karena dua sosok ini hanya sebatas sebagai realitas kepercayaan di masyarakat, tentu sulit dikaitkan dengan fakta sebenarnya, apalagi bisa mencuri sesuatu di bank.

Diam-Diam Rusia Mau Latih China Lawan NATO, PD3 Selangkah Lagi?

Angkatan Laut Iran, Rusia, dan China menggelar latihan militer gabungan di lepas pantai Iran, Rabu (12/3/2025). (via REUTERS/Iranian Army)

Rusia berencana untuk melatih pasukan China mengenai cara menghadapi dan mengalahkan sistem persenjataan yang diproduksi oleh Amerika Serikat (AS) dan NATO. Hal ini terjadi saat hubungan Washington kepada Beijing dan Moskow memanas.

Mengutip laporan intelijen Ukraina, Kamis (26/6/2025), Rusia berniat membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada militer China. Tujuan dari pelatihan ini diduga untuk mempersenjatai Beijing dengan strategi dan taktik yang diperlukan untuk menghadapi persenjataan Barat jika terjadi konflik di masa depan.

“Kremlin telah memutuskan untuk mengizinkan personel militer China mempelajari dan mengadopsi pengalaman tempur yang diperoleh Rusia dalam perangnya melawan Ukraina,” kata seorang sumber dari Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina kepada Kyiv Post.

“Dari 600 personel Tentara Pembebasan Rakyat China yang akan berlatih di pusat dan pangkalan militer Rusia, fokus khusus akan diberikan kepada spesialis pertahanan udara, insinyur, dan operator artileri dan tank.”

Meskipun Beijing menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral, para pemimpin NATO menyebut China sebagai “pendukung yang menentukan” bagi Moskow, dengan mengutip aliran ekspor China dan dukungan ekonomi yang telah menopang perang selama 40 bulan.

Uni Eropa telah memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan China karena memasok komponen utama kepada produsen pesawat nirawak Rusia. Beijing membantah menyediakan senjata kepada kedua belah pihak dan bersikeras bahwa mereka mengontrol ketat ekspor barang-barang dengan aplikasi militer.

Meskipun Presiden AS Donald Trump berupaya untuk mengakhiri perang dan Ukraina menyetujui gencatan senjata penuh tanpa syarat lebih dari 100 hari yang lalu, Rusia terus melancarkan serangan besar-besaran, termasuk serangan udara di Kyiv pada Senin.

Alina Hrytsenko, seorang spesialis hubungan internasional yang bekerja di Kementerian Pertahanan Ukraina, mengatakan China masih membutuhkan Rusia sebagai sumber teknologi militer canggih di sektor-sektor tertentu. Ini khususnya untuk rudal, kapal selam, dan peperangan elektronik.

“Latihan militer di berbagai tingkat komando juga sangat mungkin akan terus berlanjut, karena Tentara Pembebasan Rakyat China ingin belajar dari pengalaman tempur Rusia yang diperoleh di Ukraina dan medan perang baru-baru ini,” katanya

10 Teknologi Baru Pengubah Dunia Muncul di 2025, Jarang Orang Tahu

AIREC, robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI), mendemonstrasikan manuver untuk mengganti popok atau mencegah luka baring dengan seorang peneliti di laboratorium Universitas Waseda di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Perkembangan teknologi makin pesat dan membawa transformasi bagi kehidupan manusia. Inovasi teknologi bermunculan setiap hari, tetapi hanya segelintir yang membawa dampak signifikan dan relevan dalam waktu lama.

Memprediksi inovasi teknologi apa saja yang akan mengubah masa depan merupakan sesuatu yang menantang. Namun, Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada pekan ini merilis daftar 10 teknologi baru paling berdampak yang muncul di 2025.

Daftar itu disusun dengan bantuan penerbit jurnal sains Frontiers Media. Sebagai catatan, daftar ini lebih mengutamakan konsep inovasi teknologi, bukan perusahaan di balik teknologi tersebut.

Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari Fast Company, Rabu (25/6/2025).

Teknologi Nuklir Canggih

Permintaan energi nuklir sedang meningkat. Salah satunya dipicu Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Donald Trump yang berjanji untuk mempercepat perizinan bagi proyek-proyek nuklir.

WEF memperkirakan bahwa desain nuklir yang lebih kecil dan sistem pendingin alternatif akan menawarkan energi yang lebih aman dan bersih dengan biaya lebih rendah. Reaktor-reaktor ini dikatakan dapat memainkan peran penting dalam membangun sistem tenaga listrik yang andal dan bebas karbon.

Komposit Baterai Struktural

Bobot baterai yang berat menjadi salah satu permasalahan ketika diadopsi ke mobil dan pesawat. Hal ini berdampak pada efisiensinya.

Material baru yang bisa menyimpan energi besar dengan bobot compact ke depannya akan membuat bodi kendaraan lebih ringan. Inovasi ini bisa meningkatkan performa kendaraan dan mereduksi dampak lingkungan.

Sensor Kolaboratif

Berbicara tentang mobil otomatis, sensor dengan jaringan terkoneksi memungkinkan kendaraan membagikan informasi secara real-time satu sama lain.

Informasi juga bisa dibagikan ke otoritas kota dan layanan darurat. Jika ada kecelakaan, hal ini dapat mereduksi kemacetan, meningkatkan waktu respons, serta meningkatkan keamanan, menurut WEF.

Watermark Generatif

Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kian masif dapat mengaburkan batasan antara konten orisinil dan konten rekayasa AI. Watermark generatif dapat menambahkan label tertentu sebagai pembeda konten buatan AI, sehingga membantu menangkal misinformasi di ranah maya.

Nitrogen Hijau

Produksi pupuk saat ini membutuhkan bahan bakar fosil, yang menyebabkan polusi dan emisi karbon. Nitrogen hijau, yang mengandalkan listrik, dapat menawarkan cara berkelanjutan untuk menanam makanan, menurut WEF.

Obat GLP-1 untuk Penyakit Neurodegeneratif

GLP-1 saat ini digunakan untuk mengobati obesitas dan diabetes. WEF mencatat obat tersebut juga berpeluang untuk mengobati penyakit lain seperti Alzheimer dan Parkinson.

Sensor Biokimia Otonom

Sensor cerdas memiliki kemampuan untuk mengawasi perubahan lingkungan atau kesehatan manusia secara terus-menerus tanpa membutuhkan sambungan kabel. Hal ini membuka banyak peluang.

Industri kesehatan bisa memanfaatkannya untuk pendeteksian dini penyakit. Para ilmuwan juga bisa mengaplikasikannya untuk mendeteksi polusi dan tren atmosferik.

Nanozim

Enzim yang terbentuk secara alami membantu membersihkan polusi dan digunakan dalam diagnosa medis. Versi buatan laboratorium, yang disebut nanozim, lebih kuat dan lebih murah, sehingga dapat memperluas penggunaannya dalam berbagai aplikasi.

Terapi Buatan dari Dalam Tubuh

Perawatan medis jangka panjang memakan biaya mahal dan sering kali hasilnya tidak konsisten. Menurut WEF, para ilmuwan tengah mengembangkan terapi yang menggunakan bakteri baik untuk memberikan perawatan dari dalam tubuh. Pendekatan ini dapat menurunkan biaya dan meningkatkan tingkat keberhasilan.

Sistem Tenaga Osmotik

Sumber energi terbarukan ini memanfaatkan perbedaan tekanan yang terjadi saat air tawar dan air asin bercampur. Hasilnya adalah listrik yang lebih bersih.

Inovasi ini sangat bermanfaat di wilayah pesisir yang memerlukan perhatian khusus untuk melindungi lingkungan dan satwa liar.

Kera4D

DBS Indonesia Punya Kredit Tanpa Jaminan Rp 24 M Buat UMKM

DBS Bank

PT Bank DBS Indonesia mengalokasikan pendanaan senilai S$2 juta atau sekitar Rp24 miliar melalui skema blended finance, solusi pendanaan tanpa jaminan. Ini sebagai bentuk upaya untuk mendorong akses pembiayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Mengacu pada data dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP Kemenkeu) per Oktober 2024, dari sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, sekitar 44 juta di antaranya belum memiliki akses ke pembiayaan formal. Kendati menyimpan potensi besar, tetapi pelaku UMKM memiliki banyak tantangan. Salah satu tantangan itu adalah legalitas usaha dan akses pembiayaan. Hal ini menggarisbawahi pentingnya solusi pendanaan yang inovatif.

Penerima blended finance pertama dari Bank DBS Indonesia adalah Adena Coffee, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada produksi dan pengelolaan kopi secara berkelanjutan. Pendanaan ini akan mereka gunakan untuk memperkuat dan memperluas dampaknya. Sebelumnya, Adena Coffee telah menerima dana hibah dari program DBS Foundation Grant Program 2024.

Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Angela Thenaria mengatakan skema blended finance merupakan kombinasi antara dana hibah dan pembiayaan lunak. Skema itu dilakukan untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air.

“Skema blended finance hadir sebagai solusi konkret, dengan memperkecil risiko bagi perbankan dan mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan,” ungkap Angela di DBS Tower, Selasa (24/6/2025).

Ia menjelaskan skema blended finance ini didukung oleh proses seleksi yang ketat, termasuk uji kelayakan menyeluruh saat penerima dana hibah mengikuti DBS Foundation Grant Program. Bank DBS Indonesia juga memastikan adanya pemantauan berkala serta transparansi dalam setiap tahap pencapaian milestone.

Pada kesempatan yang sama, Founder and CEO of Adena Coffee Abyatar mengatakan dukungan pembiayaan tersebut juga memberikan pihaknya ruang untuk terus berkembang, agar dapat menghadirkan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya kelompok petani kopi.

Untuk diketahui, Adena Coffee berawal sebagai proyek komunitas yang didorong oleh passion. Kini, Adena Coffee telah bekerja dengan lebih dari 2.000 petani kopi, di lebih dari 30 desa. Produsen biji kopi itu juga telah berhasil mengekspor biji kopi hasil petani lokal ke Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat.

Kas138

Warga RI Kudu Hemat BBM di Kala Dunia Heboh Perang, Ini Alasannya

Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite untuk kendaraan roda dua pada salah satu SPBU di Jakarta, Senin (18/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengimbau agar masyarakat berhemat dalam mengonsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, dunia kini tengah mengalami gejolak, khususnya karena memanasnya konflik di Timur Tengah, perang antara Israel dan Iran, ditambah dengan terlibatnya Amerika Serikat.

Perang di Timur Tengah ini telah berdampak pada lonjakan harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah dunia bahkan diprediksi akan naik hingga US$ 100 per barel bila Selat Hormuz, yang merupakan perlintasan 20% pasokan minyak mentah dan BBM dunia, ditutup oleh Iran.

Indonesia sebagai negara net importir minyak akan terdampak dengan kondisi ini. Kondisi ini diperparah dengan kondisi cadangan BBM nasional yang “hanya” cukup untuk kurang dari 30 hari operasional.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman membeberkan bahwa saat ini Indonesia memiliki cadangan operasional BBM untuk jangka waktu 19-29 hari mendatang.

“Alhamdulillah per 16 Juni 2025, stok Pertalite aman, sekitar 21 hari, Pertamax sekitar 29 hari, dan Solar sekitar 19 hari,” ungkap Saleh kepada CNBC Indonesia, Senin (23/6/2025).

Kendati dinilai masih dalam status aman, nampaknya masyarakat Indonesia masih harus berhemat dalam mengonsumsi BBM. Hal ini dikhawatirkan karena potensi terjadinya gangguan pasokan minyak dan BBM akibat gangguan atau bahkan ditutupnya Selat Hormuz.

Bahkan, terdapat pula potensi kenaikan harga BBM dan LPG di dalam negeri.

Analis Energi Institute of Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Putra Adhiguna memperingatkan potensi pembengkakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap subsidi BBM dan LPG di Indonesia.

“Resiko peningkatan subsidi semakin membengkak dan lagi-lagi mengingatkan pentingnya Indonesia bergeser menuju kendaraan listrik. Biaya yang membengkak tersebut akan membebani kantong masyarakat ataupun APBN,” katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (23/6/2025).

Dengan begitu, Putra menekankan pentingnya peran pemerintah untuk segera mencari jalan keluar terhadap potensi kenaikan harga BBM dan LPG. Salah satunya dengan program elektrifikasi yang dinilai bisa meringankan beban APBN.

“Hal seperti ini terus berulang dan memerlukan cara pandang yang lebih jauh – terus berusaha mengganti peran BBM dan LPG dengan elektrifikasi kendaraan dan dapur serta membuat cadangan BBM yang lebih kuat,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$ 36,27 miliar pada 2024, naik dari US$ 35,83 miliar pada 2023.

Impor migas sepanjang 2024 tersebut terdiri dari impor minyak mentah yang tercatat mencapai US$ 10,35 miliar, turun tipis dari US$ 11,14 miliar pada 2023. Kemudian, impor produk minyak seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) tercatat mencapai US$ 25,92 miliar, naik dari US$ 24,68 miliar pada 2023.

Asal tahu saja, harga minyak dunia melonjak tajam pada perdagangan Senin pagi (23/6/2025) setelah Iran secara resmi menutup Selat Hormuz, menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran, Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Mengacu data Refinitiv pada pukul 08:30 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak terdekat naik 2,69% menjadi US$ 79,08 per barel. Sementara itu, WTI menguat 1,23% ke US$ 75,85 per barel.

Kenaikan ini memperpanjang reli minyak dalam sepekan terakhir. Sejak 12 Juni 2025, harga Brent sudah melonjak hampir 14%, dari level US$ 69,36.

Kas138

Ini Cara Jalan Kaki yang Bisa Bikin Lemak di Perut Kabur

Sejumlah pejalan kaki melintasi trotoar di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (7/6/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Tak jarang masyarakat Indonesia memiliki masalah dengan perut buncit. Selain secara visual tidak menarik, perut buncit juga menyimpan risiko berbagai penyakit seperti jantung dan hipertensi.

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan. Lantas, berapa durasi jalan kaki yang efektif membakar lemak perut?

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentunya bergantung pada durasi, intensitas dan konsistensi

Konsistensi adalah kunci dalam membakar lemak, tetapi durasi juga berkontribusi. Aturan praktis yang baik yakni dengan menargetkan jalan kaki selama 30 hingga 60 menit setiap hari, dengan frekuensi lima hingga enam hari seminggu.

Waktu tersebut memenuhi kriteria yang direkomendasikan, yang menunjukkan bahwa 150 hingga 300 menit kardio sedang per minggu efektif untuk menghilangkan lemak. Untuk pemula, mulailah dengan jalan kaki yang lebih pendek, sekitar 20 hingga 30 menit, dan secara bertahap tingkatkan waktu dan intensitas Anda seiring dengan peningkatan daya tahan tubuh.

Berjalan kaki selama 30 menit dapat membakar lemak tubuh, terutama jika Anda mempertahankan kecepatan yang membuat detak jantung Anda mencapai zona pembakaran lemak (sekitar 65-80% dari detak jantung maksimum Anda).

Jalan kaki yang lebih lama dengan fase yang cepat akan meningkatkan pembakaran kalori, sehingga menciptakan defisit yang dibutuhkan untuk menghilangkan lemak.

Latihan jalan kaki terbaik untuk kecilkan perut

Tidak semua jalan kaki memiliki manfaat yang sama. Menambahkan variasi pada rutinitas jalan kaki Anda akan membuatnya tetap menarik dan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.

Berikut beberapa latihan jalan kaki yang dapat dicoba:

1. Interval Jalan Cepat: Bergantian antara 2 menit jalan cepat dan 1 menit dengan kecepatan pemulihan yang lebih lambat. Ulangi selama 20 hingga 30 menit. Interval ini sangat bagus untuk jadwal yang padat.

2. Jalan Tanjakan: Temukan rute berbukit atau gunakan treadmill tanjakan untuk melibatkan lebih banyak otot, termasuk bokong dan inti tubuh Anda.

3. Jalan dengan Rompi Berbobot: Mengenakan rompi berbobot menambah daya tahan, meningkatkan pembakaran kalori, dan mengaktifkan lebih banyak otot.

4. Jalan Panjang Tetap: Dedikasikan satu hari dalam seminggu untuk jalan yang lebih lambat dan dengan kecepatan tetap yang berlangsung selama 60 menit atau lebih. Ini membantu membangun daya tahan dan menjaga momentum pembakaran lemak Anda.

Kas138

Rekaman Telepon Bocor Bikin Geger Thailand, PM Terpojok

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra berbicara selama konferensi pers di Gedung Pemerintah, di Bangkok, Thailand, 19 Mei 2025. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Pemerintahan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, berada di ujung tanduk usai rekaman percakapan pribadinya dengan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, bocor ke publik pada 15 Juni 2025. Dalam rekaman berdurasi hampir 17 menit tersebut, Paetongtarn terdengar menyebut Hun Sen sebagai “uncle”, sambil menyampaikan keluhan terhadap seorang komandan militer senior Thailand yang ia sebut sebagai bagian dari “pihak berseberangan”.

Bagi sebagian pengamat politik, isi percakapan itu bukan sekadar diplomasi kasual antar sesama pemimpin kawasan. Ucapan tersebut dianggap melampaui batas sensitivitas militer dan politik domestik Thailand, negara yang masih berada dalam bayang-bayang kekuasaan tidak langsung dari militer dan istana. Kritik pun langsung membanjiri perdana menteri termuda Thailand ini Paetongtarn baru menjabat sejak 16 Agustus 2024 dan saat itu masih berusia 38 tahun, menjadikannya perempuan kedua yang memimpin Thailand dan yang termuda sepanjang sejarah negeri itu.

Rekaman itu juga menimbulkan efek domino di parlemen. Pada malam 19 Juni 2025, Partai Bhumjaithai partai konservatif dan mitra terbesar ketiga dalam koalisi pemerintahan secara resmi menarik diri dari koalisi, mengutip isi rekaman sebagai alasan utama. Kepergian Bhumjaithai membuat Partai Pheu Thai kehilangan mayoritas mutlak di parlemen yang berisi 495 kursi. Beberapa mitra koalisi lain dilaporkan tengah menggelar pertemuan internal untuk menentukan posisi mereka, membuka peluang bagi keruntuhan pemerintahan secara total.

Oposisi, yang saat ini digawangi oleh People’s Party (kelanjutan dari Move Forward), segera menyerukan agar parlemen dibubarkan dan pemilu baru digelar. Paetongtarn sendiri menyampaikan permintaan maaf publik pada Kamis, 20 Juni 2025. Ia mengklaim tidak mengetahui bahwa pembicaraan itu akan direkam dan dirilis. “Ini adalah percakapan pribadi dari ponsel pribadi saya,” katanya dalam konferensi pers di Government House, Bangkok.

Namun, bagi banyak pihak, permintaan maaf tersebut datang terlambat. Ketegangan politik semakin meningkat karena langkah Paetongtarn dianggap mempermalukan militer, institusi yang selama ini menjadi pilar kekuasaan Thailand. Padahal, dirinya memimpin negara dalam situasi ekonomi yang tidak mudah. Salah satu program andalannya dalam kampanye 2023, yakni skema bantuan tunai langsung senilai US$14 miliar, sempat dibekukan pada Mei 2025 karena kekhawatiran akan dampak tarif balasan dari Amerika Serikat. Program populis ini sebelumnya dijanjikan sebagai motor pemulihan ekonomi pascapandemi dan pelemahan ekspor, namun pembekuan tersebut semakin memudarkan kepercayaan publik terhadap pemerintahannya.

Paetongtarn merupakan anak dari mantan PM Thaksin Shinawatra, tokoh politik paling berpengaruh sekaligus paling kontroversial dalam dua dekade terakhir di Thailand. Ayahnya diasingkan secara politik sejak kudeta militer 2006 dan baru kembali ke Thailand pada Agustus 2023, langsung dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman korupsi. Meski kemudian dibebaskan bersyarat pada Februari 2024, bayang-bayang politik Thaksin masih membayangi Paetongtarn hingga hari ini.

Sebelumnya, pada 2011, bibi Paetongtarn, Yingluck Shinawatra, juga menjabat sebagai perdana menteri, namun digulingkan melalui putusan pengadilan yang diikuti kudeta militer pada 2014. Maka, bagi banyak pengamat, krisis terbaru ini bukan hanya soal seorang perdana menteri yang tersandung skandal diplomatik, melainkan babak lanjutan dalam drama politik panjang keluarga Shinawatra.

Jika tekanan politik ini terus meningkat, ada beberapa skenario yang terbuka. Salah satunya adalah pemakzulan atau pengunduran diri Paetongtarn dan pengangkatan Anutin Charnvirakul, pemimpin Bhumjaithai, sebagai perdana menteri baru oleh parlemen. Alternatif lainnya adalah pemilu dini, meski hal ini justru dapat menguntungkan partai oposisi, terutama Move Forward yang sempat memenangkan suara terbanyak dalam pemilu 2023 tetapi gagal membentuk pemerintahan akibat veto dari senat tidak terpilih.

Meski demikian, analis dari Burapha University, Olarn Thinbangtieo, menilai bahwa skenario yang lebih mungkin terjadi dalam waktu dekat adalah upaya memaksa Paetongtarn mundur tanpa membubarkan parlemen, demi menjaga stabilitas institusional dan menghindari turbulensi baru di tengah krisis ekonomi. Namun, bila krisis ini berlarut dan eskalasi politik tak dapat diredam, masa depan dinasti politik Shinawatra bisa jadi berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan.

Fenomena penahanan atau penggulingan pemimpin bukan hal asing dalam sejarah politik Thailand. Berikut adalah daftar perdana menteri yang pernah ditangkap atau dipaksa mundur melalui mekanisme non-demokratis:

Bos Inalum Buka-bukaan Efek Kenaikan Tarif Impor Aluminium Trump

Direktur Utama PT Inalum, Melati Sarnita menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membeberkan dampak yang terjadi pada ekspor aluminium dari Indonesia ke Amerika Serikat (AS) setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tarif impor aluminium dua kali lipat menjadi 50% sejak awal Juni 2025.

Direktur Utama Inalum Melati Sarnita mengakui bahwa terjadi pelambatan pada ekspor aluminium ke AS. Adapun ekspor aluminium Inalum ke AS biasanya mencapai 30 ribu ton per tahun.

Namun, lanjutnya, bila AS mengenakan kenaikan tarif impor aluminium tersebut, maka menurutnya kenaikan tarif impor ini akan dilimpahkan kepada konsumen di AS itu sendiri. Pasalnya, perusahaan tidak akan menanggung beban kenaikan tarif impor tersebut. Pada akhirnya, konsumen aluminium di AS sendiri lah yang menanggung beban lonjakan tarif impor ini.

“Jadi, gini, ya. Yang lama, 30 ribu (ton), itu, kan, nggak pake tarif (kenaikan tarif impor baru). Yang sekarang, itu agak melambat. Tapi, kalaupun melambat, it doesn’t mean harganya turun, kan. Yang bayar tarifnya siapa, sih, sebenarnya? Kita yang jual, apa yang beli? Yang beli kan,” jelasnya di sela acara Economic Update CNBC Indonesia di Jakarta, dikutip Jumat (20/6/2025).

“Karena, kan, misalnya, kayak saya, saya, kan, nggak akan mau jual ke Amerika, tapi saya rugi, nggak mau, dong. Pasti saya akan keep sama. Harganya akan keep sama, kan. Secara korporasi, kita pasti, ya, terserah, harga saya segini. Ya, kalau nyampe di Amerika, yang beli di-charge, ya, dia yang bayar,” tambahnya.

Namun demikian, Melati tidak menampik bahwa imbas dari lonjakan tarif impor ini, permintaan aluminium dari AS akan menurun.

“Pasti berkurang. Karena, gini, barang saya, itu, kan, sebenarnya COGS-nya, dia, kan, materialnya, dia, kan. Kalau itu mahal, profitability-nya turun atau naik? Kan, ada dua cara, kan. Dia naikin harga jual. Harga jual yang nanggung siapa? Jadi, efeknya, makanya, di Amerika jadi ribut, kan. Karena mereka yang nanggung. Bukan kita yang nanggung,” paparnya.

Melati juga mewaspadai adanya potensi peralihan sumber pasokan aluminium AS. Meskipun ada potensi itu, dia menegaskan produk aluminium yang dijual oleh pihaknya memiliki nilai jual tinggi karena diproduksi dengan sumber energi bersih dan menghasilkan ‘green aluminium‘.

“Pasti dia nyari pasar pengganti. Nah, pasti dia nyari pasar-pasar lain, yang mungkin pasar kita, atau pasar yang lain. Makanya, harapan kita, identitas kita sebagai green aluminium, itu kita bisa pakai, kita berkuat. Sehingga, kan, orang-orang pakai barang kita, itu, ada efek lain. Dia bisa masuk ke green-green industry,” imbuhnya.

“Misalnya, kayak mobil listrik BMW atau Mercedes, maunya, kan, barangnya produk green. Kayak gitu-gitu, kan, dia bisa masuk. Jadi, kan, itu spesifik. Yang lain belum tentu dia bisa. Gak semua, I think only like 20% of the player yang actually pakai hydro, kan. Gak semuanya,” tandasnya.

Tarif Impor Aluminium AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menghantam perdagangan. Dalam pidato populis di hadapan buruh pabrik baja AS, Trump mengumumkan bahwa tarif impor baja dan aluminium akan digandakan.

Tak tanggung-tanggung, tarif impor baja dan aluminium akan naik menjadi 50% dari sebelumnya 25%. Kebijakan ini berlaku 4 Juni 2025.

“Kita naikkan tarif baja dari 25% menjadi 50%,” seru Trump lantang di fasilitas US Steel, Pennsylvania, negara bagian yang menjadi kunci kemenangannya di Pilpres 2024, dikutip AFP, Senin (2/6/2025).

“Tak ada yang bisa menghindar dari ini!,” tegasnya.

Tak lama setelah pidato tersebut, Trump pun mempertegas lewat unggahan di Truth Social. Ia mengatakan kebijakan serupa juga akan berlaku untuk aluminium.

Pertamina & Seruni Buka Akses Air Bersih ke 1.280 Kepala Keluarga

Pertamina

PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Seruni (Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia) Kabinet Merah Putih dan Kementerian ESDM membangun 16 titik sarana dan prasarana air bersih guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sragen. Akses air bersih yang berlokasi di delapan kecamatan di Sragen ini diharapkan mencakup sekitar 1.280 Kepala Keluarga di wilayah tersebut.

Peresmian program air bersih dilakukan oleh Pembina Seruni KMP Selvi Gibran Rakabuming di Desa Juwok kecamatan Sukodono, Sragen, Jawa Tengah, Selasa 17 Juni 2025. Peresmian juga dihadiri oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas serta Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto.

Dwi Sulistyawan, salah satu petani Desa Juwok mengatakan, desanya sering mengalami kekeringan dan pada 2024, empat desa sempat mengalami kesulitan air bersih. Selain Desa Juwok, beberapa lokasi di Kabupaten Sragen juga kesulitan akses air bersih, khususnya saat musim kemarau.

Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto menjelaskan, salah satu fokus program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina adalah bidang lingkungan. Di antaranya, Program Pengelolaan Air Berkelanjutan,yang berdampak untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

“Pertamina, terus mendukung program kesejahteraan masyarakat, selaras dengan visi Asta Cita Pemerintah yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” jelas Rudi dikutip Rabu (18/6/2025).

Sementara itu, Pembina Seruni KMP Selvi Gibran Rakabuming mengapresiasi bantuan sarana air bersih untuk masyarakat Desa Juwok.

“Air merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan kita. Bantuan sarana air bersih yang kita berikan ini semoga dapat menjadi solusi bagi masyarakat Sragen yang selama ini kesulitan air bersih,” ujar Selvi.

Sebelumnya, Pertamina bekerja sama dengan Badan Geologi Kementerian ESDM melakukan assesmen terhadap delapan kecamatan di Kabupaten Sragen. Dari hasil kajian diperoleh 16 titik lokasi yang berpotensi untuk dapat dibangun sarana dan prasarana air bersih.

Untuk menjaga keberlangsungan program, bantuan akses sarana dan prasarana air bersih akan dikelola oleh Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Bersih yang dibentuk Pemerintah Kabupaten dan Desa.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina memiliki beragam program TJSL di berbagai wilayah di Indonesia. Pertamina juga menggandeng banyak pihak, sehingga dampak program TJSL dapat lebih terasa dan berkelanjutan.

“Pertamina berkomitmen untuk memberi kontribusi pada masyarakat. Selain melalui penyediaan energi, juga program sosial, yang diharapkan mampu mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” jelas Fadjar.

Kas138