Asisten pelatih Timnas Bola Voli Putra Indonesia U-21 Nur Widayanto membeberkan sejumlah kemajuan permainan tim Indonesia saat menghajar Puerto Rico 3-0 (25-20, 25-23, 25-15) dalam Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 di Jiangmen, China.
“Hari ini prosentase penerimaan bola exelent tim kita lebih banyak dari pada kemarin,” kata Nur Widayanto dalam keterangan pasca pertandingan di Jakarta, Rabu.
Dalam laga babak klasifikasi peringkat 17 – 24, Indonesia tetap fokus pada penerimaan bola pertama, sementara strategi menyerang masih sama seperti laga sebelumnya.
Wijayanto menjelaskan, pemain middle blocker seperti Agustino, Muhammad Darda, mampu menyerang dengan bola cepat yang panjang sehingga mampu menembus blocking di antara posisi middle blocker, opposite, setter Puerto Rico.
Selain itu, opsi bola sisa untuk Dawuda yang berada di posisi dua dan serangan belakang di posisi satu juga berjalan efektif karena pemain middle blocker Puerto Rico berpindah membantu outside hitter mereka untuk menghalau serangan di posisi empat.
Widayanto menjelaskan, pertahanan tim Indonesia dalam laga tersebut juga terkoordinasi dengan baik terutama dengan pemain di posisi belakang.
Ketika serangan lawan dapat menembus block, kata dia, maka sudah ada pemain belakang yang siap menyambut bola yang datang.
Kemenangan telak mengantarkan Indonesia ke babak perebutan peringkat 17-20 pada Kamis (28/8) melawan Brasil.
Sebelumnya, Indonesia gagal masuk 16 besar dalam kejuaraan tersebut setelah kalah 25-23, 25-21, 25-21 dari Prancis.
Dalam perjalanan babak penyisian, tim Garuda Muda yang tergabung di Grup D menuai hasil yang beragam.
Selain kalah dari Prancis, Indonesia juga kalah telak melawan Italia dengan 21-25, 17-25, 22-25, dan kalah tipis 2-3 (25-23, 26-28, 25-23, 20-25, dan 13-15) dari Argentina.
Satu-satunya kemenangan yang diraih tim asuhan pelatih Anwar Sadat adalah menundukkan Tunisia dengan 3-1 (22-25, 25-21, 25-18, 25-19).