Apindo: Pertumbuhan ekonomi kuartal dua jangan sampai buat terlena

Apindo: Pertumbuhan ekonomi kuartal dua jangan sampai buat terlena

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengingatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 sebesar 5,12 persen jangan sampai membuat terlena.

“Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2025 tentu memberikan optimisme bagi dunia usaha, tetapi jangan sampai membuat kita terlena dengan catatan di lapangan,” kata Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani di sela Rakerkonas ke-34 Apindo di Bandung, Selasa.

Ada beberapa faktor, kata Shinta, yang perlu diwaspadai dan menjadi perhatian, seperti daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih, konsumsi rumah tangga masih di bawah rata-rata historis, dan sektor manufaktur yang masih dalam fase kontraksi.

“Karena itu, sangat diperlukan langkah lanjutan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, mempercepat realisasi belanja, memperkuat ekspor, dan memastikan iklim usaha tetap kondusif untuk peningkatan investasi,” ujarnya.

Dari pihaknya, Shinta mengatakan Apindo menggaungkan kembali semangat Indonesia Incorporated sebagai kolaborasi aktif antara dunia usaha dan pemerintah untuk memanfaatkan peluang, dan menjembatani strategi pusat dan daerah dalam satu visi ekonomi yang terintegrasi.

Apindo, lanjut dia, telah melakukan sejumlah advokasi strategis dengan melakukan dialog dan koordinasi bersama pemerintah, mengupayakan advokasi berbasis data di lapangan, menyusun peta jalan, memberikan masukan teknis dan membangun sinergi lintas sektor guna menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Apindo juga terlibat aktif dalam tiga Satuan Tugas Nasional yakni Peningkatan Ekspor, Kemudahan Perizinan dan Daya Saing, serta Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK untuk bersama-sama menjaga pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan selesainya proses negosiasi mengenai tarif bea masuk resiprokal ke Amerika Serikat, diprediksi akan menaikkan pertumbuhan ekonomi global, termasuk Indonesia.

“Dengan selesainya kebijakan tarif Trump, IMF melihat diharapkan ada peningkatan kepastian ekonomi dengan proyeksi pertumbuhan global naik dari 2,8 persen menjadi 3 persen. Termasuk Indonesia,” kata Airlangga ditemui di sela Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) Apindo ke-34 di Bandung, Senin.

Untuk Indonesia, Airlangga mengatakan juga akan terjadi perbaikan, yang menurut dia dimulai dari kuartal II tahun 2025 di mana pertumbuhan ekonominya mencapai 5,12 persen.

situs slot online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*