Bisnis Percetakan-Laminating Sepi Order, Pengusaha Tunjuk Penyelamat

Bisnis percetakan dan laminating naik turun menjelang akhir tahun 2024. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Bisnis percetakan dan laminating naik turun menjelang akhir tahun 2024 ini. Kalangan percetakan mengungkapkan saat ini pergerakan bisnis cukup landai. Pantauan CNBC Indonesia di beberapa toko percetakan laminating di wilayah Senen, Jakarta Pusat terpantau ada pekerjaan. Namun, ternyata itu tidak seramai sebelumnya.

“Karena habis Pilkada kemarin, kalau sekarang hitungannya sepi karena banyak pekerjaan di Pilkada, tapi kan sekarang udah beres,” kata pekerja dari Gudang Laminating di Senen Jakarta Pusat kepada CNBC Indonesia, Senin (16/12/2024).

Sebagai bisnis musiman yang kerap naik turun akibat momentum tertentu, Pilkada menjadi pendongkrak bisnis seperti percetakan dan laminating.

Setelah momentum Pilkada usai, maka bisnis yang terlibat dalam rantai pasoknya pun ikut berpengaruh. Sebaliknya, ketika sedang gencar-gencarnya Pilkada maka bisnis ini pun ikut terkerek hingga beberapa kali lipat.

“Kemarin sempat ngerjain salah satu calon gubernur juga dari Pramono-Rano, banyak banget pesanannya,” sebut pekerja tersebut.

Beralih ke percetakan dan laminating lainnya di wilayah serupa yakni Lancar Makmur juga terpantau ada pekerjaan dengan tumpukan kertas yang padat.

Ia pun mengungkapkan, usai Pilkada memang order cenderung turun. Karenanya percetakan dan laminating lebih mengandalkan momentum lain.

“Biasanya perkantoran tetap ada aja, brosur seperti doff gini suka ada aja, minimum pembelian di Rp 130 ribu,” kata pekerja di percetakan tersebut.

bina4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*