Cari Kerja Makin Susah, Ramai-ramai Ganti Profesi Ini

15 Pekerjaan Rawan PHK Massal di 2025
Foto: Infografis/ 15 Pekerjaan Rawan PHK Massal di 2025/ Edward Ricardo

Seorang lulusan sekolah jurnalis di Amerika Serikat (AS), ditawari pekerjaan sebagai pelatih model AI oleh perusahaan data pelatihan AI, Outlier.

Orang tersebut adalah Carla McCanna, lulusan baru dari Medill School of Journalism Northwestern University. Saat itu ia belum pernah mendengar tentang perusahaan ini, tapi tawaran pekerjaan itu datang melalui Handshake, portal perekrutan milik universitas tersebut.

“Perekrut mengatakan bahwa keahlian saya sesuai dengan peran sebagai ahli penulisan dan bahwa saya akan melatih model AI untuk mengoptimalkan akurasi dan efisiensi,” ujar McCanna.

Saat itu, McCanna tidak memiliki pengalaman dalam pekerjaan yang berhubungan dengan data, pembelajaran mesin, atau industri teknologi.

Keahlian yang disebut oleh perekrut adalah pengalaman jurnalistiknya, kemampuan menulis profesional, penelitian, dan pengecekan fakta.

Sebelumnya, McCanna pernah magang di The Dallas Morning News dan majalah bulanan D Magazine, dan Agustus lalu, ia meraih gelar masternya di bidang jurnalisme.

Namun, pekerjaan sebagai jurnalis cukup sulit saat ini dan persaingan untuk mendapatkannya sangat ketat.

Pada 2024, industri media di AS sedang terpuruk, bahkan ada 5.000 jurnalis yang di PHK, naik 59% dari tahun sebelumnya, menurut laporan tahunan dari Challenger, Gray & Christmas).

“Saya paling tertarik dengan majalah, penulisan feature, atau penulisan budaya dan musik, pekerjaan-pekerjaan tersebut di LinkedIn mendapatkan ribuan pelamar,” ujar McCanna, dikutip dari Niemanlab, Senin (24/2/2025).

“Sementara saya mencari posisi jurnalis saat itu, [pekerjaan Outlier] ini sepertinya bagus, karena ini benar-benar jarak jauh dan gajinya bagus jika konsisten,” imbuhnya.

Selama beberapa bulan terakhir, McCanna telah bekerja penuh waktu untuk Outlier, mengambil proyek-proyek di platform dengan bayaran sekitar US$35 (Rp 569.000) per jam.

Pekerjaan data dengan cepat menjadi sumber pendapatan utamanya dan merupakan pekerjaan yang dia rekomendasikan kepada teman-teman sekelasnya di Medill.

“Banyak dari kami yang masih mencari pekerjaan. Tiga kali saya memberi tahu seseorang tentang pekerjaan saya, dan mereka berkata, tolong kirimkan ke saya,” katanya. “Saat ini sangat sulit, dan banyak rekan-rekan saya yang mengatakan hal yang sama.”

Jurnalis Ramai-ramai Ganti Profesi

McCanna hanyalah salah satu dari sekian banyak jurnalis yang didekati oleh Outlier untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan data AI selama setahun terakhir.

Menurut laporan Niemanlab yang berbiara dengan penulis berita lokal, jurnalis foto, dan reporter radio di seluruh AS, banyak dari mereka yang menerima pesan perekrutan serupa dari perusahaan atau mendengar tentang platform ini dari mulut ke mulut.

Beberapa dari mereka mengatakan telah mengambil pekerjaan paruh waktu di Outlier untuk menambah penghasilan atau menggantikan pekerjaan mereka di bidang jurnalisme sepenuhnya, karena berkurangnya pekerjaan staf atau tugas-tugas lepas para jurnalis.

Diluncurkan pada tahun 2023, Outlier adalah sebuah platform yang dimiliki dan dikelola oleh Scale AI, sebuah perusahaan anotasi data yang berbasis di San Francisco yang bernilai US$13,8 miliar. Di antara para pelanggannya terdapat perusahaan-perusahaan AI terbesar di dunia, termasuk OpenAI dan Meta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*