Heboh Penembak Turki Santai Bawa Medali Perak, Netizen Curiga

Gaya Yusuf Dikec (51 tahun) menghebohkan netizen di media sosial. Atlet menembak asal Turki tersebut berhasil memboyong medali perak di Olimpiade Paris 2024.

Padahal, aksinya saat bertanding tampak santai. Dikec hanya bermodal kaos tim nasional Turki berwarna putih dan kacamata standar.

Tak ada alat khusus berteknologi canggih yang menyertainya. Bahkan, saat melakukan penembakan, tangan kiri Dikec dimasukkan ke kantong celana.

Penampakan berbeda terlihat pada atlet menembak dari negara-negara lain. Misalnya penembak asal Korea Selatan yang tampil dengan lensa khusus. Lalu penembak asal Serbia yang menggunakan headphone peredam bising.

Aksi santai Dikec di tengah pertandingan membuat netizen bereaksi. Banyak yang kemudian curiga bahwa Dikec sejatingan merupakan penembak atau pembunuh bayaran.

Dikec bersama rekannya Sevval Illayda Tarhan berhasil meraih medali perak dalam nomor beregu campuran pistol angin 10 meter. Pertandingan diadakan di Chateauroux Shooting Center pada Kamis (1/8/2024).

Sejatinya, Dikec dan Tarhan nyaris mendapat medali emas. Skornya tipis 16-14.

Sosok Yusuf Dikec

Dikutip dari laman resmi Olimpiade Paris 2024, Dikec lahir pada 1 Januari 1973 di Goksu, Turki. Ia sudah 4 kali berpartisipas dalam ajang Olimpiade, masing-masing pada 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Dikec tujuh kali meraih kemenangan di ajang Eropa, termasuk dalam kompetisi pistol angin trio di Gyor pada 2024.

Ia juga meraih kemenangan dobel pada kompetisi dunia pada 2014 untuk kategori pistol standar dan pistol api 25 meter.

Ternyata, Dikec hobi menari. Ia merupakan lulusan sarjana Gazi University School of Physical Training and Education, serta menerima gelar master untuk Coaching dari Selcuk University.

Dikec memulai karirnya sebagai atlet menembak sejak 2001. Filosofi yang ia pegang adalah “sukses tidak datang dengan tangan Anda yang dimasukkan ke kantong”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*