
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Maluku menjadikan momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 sebagai pijakan untuk meningkatkan prestasi atlet pencak silat di kancah nasional.
“Pencak silat Maluku diharapkan tidak hanya berkembang sebagai cabang olahraga beladiri, tetapi juga sebagai seni dan budaya yang berperan memperkuat identitas bangsa,” kata Ketua Umum IPSI Maluku, Dr. Djalaluddin Salampessy di Ambon, Selasa.
Berkaitan dengan hal itu ia menegaskan bahwa pencak silat Maluku harus mampu menunjukkan kontribusi nyata dalam ajang nasional, termasuk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Haornas tahun ini kami jadikan momen untuk menyatukan tekad. Target kami adalah melahirkan atlet-atlet Maluku yang mampu berprestasi di PON, sekaligus berkontribusi untuk pencak silat Indonesia di kancah internasional,” ujar dia.
Menurut Salampessy, IPSI menyiapkan rencana jangka panjang agar pencak silat dapat masuk sebagai cabang olahraga Olimpiade pada 2040.
Untuk mencapai target itu, IPSI Maluku sedang menyiapkan generasi muda yang tidak hanya menguasai teknik beladiri, tetapi juga memahami nilai seni dan budaya yang melekat dalam pencak silat.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pelestarian warisan bangsa sekaligus kemajuan olahraga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku, Sandi Wattimena, mengatakan peringatan Haornas harus dijadikan momentum memperkuat ekosistem olahraga di Maluku.
“Tema Haornas tahun ini ‘Olahraga Satukan Kita’ menjadi pengingat bahwa olahraga adalah sarana untuk membangun persatuan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah provinsi terus mendorong pembinaan cabang-cabang olahraga, agar Maluku termasuk pencak silatnya mampu bersaing di level nasional dan internasional,” ujarnya.
Sandi menambahkan, pihaknya mendukung penuh upaya IPSI Maluku dalam mencetak atlet berprestasi.
“Kita butuh sistem pembinaan yang berkelanjutan, dari tingkat sekolah, perguruan tinggi, hingga klub olahraga. Dengan cara itu, kita bisa melahirkan atlet-atlet potensial yang tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga bangsa,” katanya.
Dengan semangat Haornas, Sandi berharap olahraga di Maluku semakin mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, sehingga mampu mencetak prestasi yang membanggakan di tingkat daerah, nasional, bahkan dunia.