Irfan Setiaputra Tinggalkan Kursi Dirut Garuda Indonesia (GIAA)

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (20Detik)

Irfan Setiaputra resmi meninggalkan jabatannya dari kursi direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Hal itu berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

“RUPSLB Garuda hari ini tanggal 15/11/2024 telah memutuskan memberhentikan saya sebagai dirut Garuda Indonesia,” ujar Irfan dalam pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (15/11).

Irfan mengaku, dia menerima keputusan tersebut dengan sikap profesional dan disertai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Dengan tulus saya berterima kasih atas dukungan rekan-rekan selama ini, untuk kerelaan menerima informasi dari saya, juga untuk pertanyaan-pertanyaan kritis yang kadang ‘mengerikan namun membuat saya makin mawas diri. Terima kasih juga untuk pertemanan yg ‘seru’ dan doa yg telah dipanjatkan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Irfan ditunjuk sebagai Direktur Utama Garuda pada 22 Januari 2020 lalu. Irfan menggantikan Ari Askhara yang kala itu dicopot karena skandal penyelundupan Hayley Davidson dan sepeda Brompton.

Pria kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1964 ini merupakan lulusan S1-Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Sebelum di Garuda, Irfan tercatat pernah berkarir di sejumlah perusahaan dan menempati sejumlah posisi penting.

Sebut saja, CEO Sigfox Indonesia-PT Kirana Solusi Utama (2019 – 2020), CEO PT Reswara Minergi Hartama (2017), Komisaris PT Cipta Kridatama (2017), Komisaris PT Sanggar Sarana Baja (2017), Komisaris Utama PT Reswara Minergi Hartama (2015 – 2017).

Lalu, Chief Operating Officer PT ABM Investama (2015 – 2017), CEO PT Cipta Kridatama (2014 – 2017), CEO PT Titan Mining Indonesia (2012 – 2014), dan CEO PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (2009 – 2012), dan lain-lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*