Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan dilantik pada Senin, 20 Januari 2025. Sejumlah pemimpin negara dilaporkan telah diundang Trump untuk datang pada pelantikannya tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat, mengatakan Pemerintah Indonesia belum mendapatkan undangan resmi terkait pelantikan presiden AS ke-47 tersebut.
“Itu satu hal yang masih kami pantau lebih lanjut karena saat ini memang belum ada undangan resmi,” kata Rolliansyah di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/12/202).
Lebih lanjut, jubir yang akrab disapa Roy tersebut mengatakan pihaknya masih mencari tahu apakah sebuah negara dapat diundangan dalam pelantikan sebuah kepala negara menjadi hal yang lumrah dilakukan.
“Sebetulnya kami juga mencoba untuk mencari tahu apakah memang adalah kebiasaan adanya undangan seperti ini, karena ada negara-negara tertentu, yang memang ketika pelantikan kepala negara atau kepala pemerintahnya tidak melibatkan negara lain,” tambahnya.
Sebelumnya Trump dilaporkan telah mengundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri pelantikannya bulan depan. Selain Xi, tim Trump juga berencana untuk mengundang pemimpin negara lain, seperti termasuk Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.
Namun sayangnya nama Presiden Rusia Vladimir Putin tak termasuk di dalam daftar undangan pelantikan Trump.