Kesatria Bengawan Solo melibas Rans Simba Bogor dengan 74-49 dalam pertandingan Grup B IBL All Indonesian 2025 di GOR Manahan, Solo, Selasa.
Kesatria Bengawan yang diuntungkan bermain di hadapan pendukung sendiri, tampil dominan sejak kuarter pertama.
Pertahanan rapat yang mereka terapkan membuat Rans yang dilatih Agus Pamungkas kesulitan mencetak angka, sedangkan serangan efektif Kevin Moses Poetiray dan kawan-kawan membawa mereka unggul 19-11 pada kuarter pembuka.
Momentum berlanjut pada kuarter kedua ketika Kesatria memperlebar jarak lewat tembakan-tembakan di area paint area, sehingga kembali unggul 38-23.
Rans berusaha bangkit pada kuarter ketiga dengan meningkatkan serangan melalui penetrasi ke paint area, tetapi akurasi tembakan yang rendah membuat upaya mereka tidak efektif.
Kesatria yang dikomandoi Efri Meldi menjaga keunggulan 51-36 pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter penentu, dominasi Kesatria semakin besar. Rotasi pemain menjaga tempo permainan, sekaligus menutup peluang lawan untuk bangkit.
Skor akhir 74-49 memastikan kemenangan kedua tim asal Solo itu pada fase grup, yang mengangkat moral mereka yang selama ini tampil konsisten.
Sejumlah pemain kunci mereka tampil menonjol dengan kontribusi poin yang merata, sementara pertahanan menjadi faktor penentu arah pertandingan.
Abraham Renoldi Wenas membukukan poin tertinggi dengan 17 poin, satu rebound, dua assist, dan tiga steal. Katon Baskoro dan Ferdian Purwoko masing-masing 14 dan 12 poin.
Daniel Salamena memimpin Rans Simba dengan 11 poin, empat rebound, dan dua assist.
Bagi Rans Simba Bogor, kekalahan itu mengharuskan mereka segera memperbaiki efektivitas serangan dan mengurangi turnover.
IBL All Indonesian 2025 masih akan berlanjut di GOR Manahan hingga akhir pekan ini, dengan format penyisihan grup single round robin, sebelum berlanjut ke babak semifinal pada 26 Agustus.