Menu Sarapan Ini Ternyata Bisa Bikin Perut Buncit, Segera Ganti

Ilustrasi Perut Buncit (Pixabay)

Sarapan merupakan hal yang penting bagi manusia. Hal ini disebabkan sarapan memberikan asupan gizi awal bagi manusia sebelum beraktivitas seharian penuh.

Secara kebiasaan, masyarakat telah terbiasa dengan makanan seperti sereal, roti panggang, dan buah-buahan sebagai pilihan sarapan yang baik. Banyak yang mengabaikan pilihan yang lebih gurih seperti daging, keju, dan sumber protein lainnya saat membuat sarapan, terutama di hari kerja.

Padahal, untuk memilih menu sarapan, patutnya muncul pertimbangan terkait apakah menu-menu tersebut dapat bermanfaat bagi tubuh atau malah justru menambah massa badan dikarenakan perut buncit.

Ahli nutrisi Trista Best dari Balance One Supplements menuturkan bahwa dari segi menu, sarapan yang perlu dihindari karena dapat membuat perut buncit adalah pastry. Hal ini dikarenakan pastry bersifat padat kalori dan mengandung banyak bahan yang dapat menyebabkan peradangan serta lonjakan glukosa.

“Kue kering untuk sarapan seperti kue kering panggang olahan dan kemasan, donat, dan bahkan beberapa pengganti makanan batangan dapat menghambat upaya penurunan berat badan Anda, terutama karena penambahan berat badan di sekitar perut mudah diperburuk oleh pola makan yang mengandung karbohidrat dan gula olahan,” tuturnya, dikutip Express.

“Hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan pada makanan lain segera setelah mengkonsumsi kue kering untuk sarapan dengan sedikit atau tanpa nutrisi yang berharga.”

Pakar tersebut juga menunjukkan kepada eatthis.com bahwa mengonsumsi makanan yang rendah nilai gizi, terutama di pagi hari, dapat “membuat Anda merasa lapar dan lelah sepanjang hari”.

“Kue pastry sarapan adalah karbohidrat olahan dan meskipun memiliki dampak langsung pada kadar glukosa dan energi, kue tersebut juga dapat berkontribusi terhadap lemak perut seiring waktu, jika dikonsumsi secara teratur,” tambah Best.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*