Perdebatan di Tweede Kamer tentang K.M.B (bagian 1)

Perdebatan di Tweede Kamer tentang K.M.B (bagian 1)

Inisiator Gerpis Andri Perkasa Kantaprawira (tengah) mendeklarasikan Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) dan Peringatan Konferensi Meja Bundar Ke-68 di kawasan Monumen Perjuangan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017). Deklarasi Gerpis dan Peringatan Konferensi Meja Bundar Ke-68 ini menyerukan untuk mendukung cita-cita, misi dan strategi politik, ekonomi, budaya, kebangsaan dan lainnya dalam menjaga persatuan NKRI berdasarkan UUD 1945, Pancasila dan wawasan nusantara. (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

Paul de Groot (CPN) menerangkan bahwa hasil KMB bukan penglaksanaan tjita2 kemerdekaan rakjat Indonesia, karena RIS menurut bentukan KMB hanya suatu bentukan haru dari negeri djadjahan. Oleh sebab itu, maka Communistishe Party Nederland dan PKI prinsipiil menentang hasil KMB.

De Groot menerangkan, bahwa keadaan di Indonesia akan terus berlangsung seperti sekarang, sehingga tentara Belanda jang masih ada disana akan selalu terantjam djiwanja. Akan terbentuknja RIS disebutnja sebagai tjiptaan Amerika, sehingga RIS menurut De Groot bukan Republik Indonesia Serikat, tapi Indonesia kepunjaan Amerika Serikat (hadirin ketawa).

Paul de Groot menamakan persetudjuan KMB senjata baru diperang kolonial. Apa jang tidak bisa tertjapai dengan alat2 militer akan ditjoba sekarang dengan mendirikan “schijnstaat” (negara chajal) jaitu RIS jang mendjadi camouflage terbaru dari imperialisme Belanda-Amerika.

KNIP, menurut de Groot adalah “schijnparlement” (parlemen chajal) jang disusun semau-maunja oleh Sukarno-Hatta. Dengan terdjadinja persetudjuan KMB maka pemerintah Belanda menuruti kehendak Amerika untuk mendjadikan Indonesia suatu koloni Amerika. Tapi kaum nasionalis Indonesia sedjati, jaitu kaum gerilja, akan tetap menentang segala kompromis dan kekuatannja tidak akan dapat dibendung. Mereka akan menang dan boleh djadi lebih lekas dari Republik Rakjat Tiongkok. https://govip138.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*