Peternak Diminta Vaksin PMK Mandiri: Cuma Seharga Sebungkus Rokok

Seorang pekerja memerah sapi di peternakan sapi di kawasan mampang Jakarta, Sabtu (15/11/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pemerintah tengah menyiapkan 4 juta dosis vaksin untuk menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternaik. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengklaim terus memantau perkembangan dari penyebaran PMK.

Dari hari ke hari kita lakukan monitor, berapa yang kena, di lokasi mana, di kabupaten mana, berapa yang akan ke mana,” katanya di Jumat (31/1/2025).

Meski begitu, ia menyarankan para peternak untuk bergerak secara mandiri demi menghindari PMK. Pasalnya perlu kerjasama banyak pihak untuk menghindari penyakit ini.

“Enggak perlu nunggu vaksin dari negara, nggak perlu nunggu sampai PMK itu datang ke peternak-peternak lokal,” sebut Sudaryono.

Ia pun membandingkan harga vaksin dengan satu bungkus rokok. Harga vaksin dinilai jauh lebih murah dibandingkan nilai dari satu ekor sapi ternak mereka.

“Tapi kami juga menginginkan ada vaksin mandiri, karena harga vaksinnya 17.000 sampai 25.000 satu dosis ya, saya ingin seharga 1 bungkus rokok gitu. Dibandingkan dengan harga sapinya, harga sapi sampai 30 juta. Bukan saya mengecilkan nilai uang, tapi maksud saya dibandingkan 30 juta, Rp 17.000 itu saya ingin sangat affordable lah, bisa diupayakan,” sebut Sudaryono.

“walaupun secara negara dari 4 juta dosis itu sudah berkala kita laksanakan. Ini kan kayak Covid, jadi memang mau nggak mau mestinya vaksin,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*