
Polisi Gerebek Geng Narkoba Jelang Konferensi Iklim di Brasil, 64 Tewas (Reuters)
Setidaknya 64 orang tewas pada Selasa (28/10/2025) dalam operasi polisi paling mematikan yang pernah terjadi di Rio de Janeiro, Brasil. Kepolisian menargetkan geng besar beberapa hari sebelum kota tersebut menjadi tuan rumah acara global terkait KTT iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikenal sebagai COP30.
1. 64 Tewas
Polisi sering melakukan operasi skala besar terhadap kelompok kriminal menjelang acara besar di Rio de Janeiro, yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016, KTT G20 2024, dan KTT BRICS pada bulan Juli.
Jumlah korban tewas yang dikonfirmasi Gubernur Rio de Janeiro, Claudio Castro pada Selasa. Itu termasuk empat petugas polisi, lebih dari dua kali lipat jumlah korban tewas dalam operasi polisi paling mematikan di Rio sebelumnya.
“Kami teguh melawan narkoterorisme,” tulis Castro di media sosial tentang operasi tersebut, melansir Reuters, Rabu (29/10/2025).
Favela-favela di Rio adalah permukiman miskin dan padat penduduk yang terjalin di antara perbukitan pesisir kota. Asap mengepul pada Selasa pagi di atas cakrawala kota yang ikonis ketika geng-geng membakar mobil untuk memperlambat laju kendaraan lapis baja sementara rentetan tembakan terdengar.
2. Serang Polisi
Polisi merilis video yang menunjukkan para tersangka menggunakan drone bersenjata granat untuk menyerang polisi. Rekaman itu juga menunjukkan orang-orang bersenjata melarikan diri ke area hutan di dekat lokasi operasi.
Setelah pertempuran sengit mereda, seorang jurnalis Reuters melihat polisi dari unit operasi khusus mengumpulkan puluhan pria bertelanjang dada. Anggota keluarga yang terisak-isak berkumpul di luar rumah sakit umum untuk merawat mereka yang terluka.
Pemerintah negara bagian Rio menyebut operasi hari Selasa sebagai operasi terbesar yang pernah menargetkan geng Comando Vermelho.