
Menteri Permukiman dan Perumahan Rakyat (PKP) Maruarar Sirait menyatakan Indonesia sebagai negara yang aman bagi para investor. Dalam upayanya menarik investasi, ia menyoroti kepastian hukum dan potensi pasar yang besar di sektor perumahan nasional.
Maruarar atau yang akrab disapa Ara menyebut, pemerintah Indonesia terus berupaya mengelola sumber daya dengan lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan, Indonesia memiliki kepastian hukum yang jelas.
“Di negara kami, siapapun yang melanggar hukum akan diproses, tidak peduli jabatannya. Menteri, bupati, wali kota, bahkan anggota DPR, kalau salah, ya ditangkap KPK,” tegasnya dalam acara Mandiri Investment Forum, di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Dalam beberapa minggu terakhir, ia pun menyoroti ada banyaknya penegakan hukum di Tanah Air, yang membuktikan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum. Kepastian hukum ini, menurutnya, menjadi faktor penting bagi para investor.
Ara juga menyoroti peluang besar di sektor perumahan. Indonesia memiliki kebutuhan rumah (backlog) sekitar 9,9 juta unit, yang berarti ada potensi pasar yang sangat besar bagi investor di bidang properti.
“Semua orang tahu Indonesia marketnya luar biasa. Yang kedua, kebutuhan rumah di Indonesia namanya backlog kira-kira 9,9 juta rumah. Itu berarti potensi market yang luar biasa,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, ia mengungkapkan dalam tiga bulan sejak pelantikan Presiden Prabowo hingga awal Februari 2025 ini, pemerintah telah membiayai dan menyelesaikan pembangunan 96.537 rumah.
“Dalam 3 bulan ya, 20 Oktober 2024 Bapak Presiden Prabowo dilantik, Sampai 7 Februari 2025, kita sudah membiayai, membangun dan menyelesaikan 96.537 rumah,” ungkap dia.
Untuk memastikan kelancaran investasi di sektor ini, Maruarar juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI) dan Tapera. Ia menyebutkan pertemuan dengan Gubernur BI dan Menteri BUMN Erick Thohir yang akan dilakukannya pada malam hari ini, guna membahas skema pembiayaan perumahan yang lebih efektif.
“Untuk pembiayaan, nanti malam, pertama kali bagaimana otoritas daripada moneter, saya juga dunia usaha, saya ajak Pak Erick (Menteri BUMN) jam tujuh bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia (BI), saya juga ajak Tapera,” ujarnya.
Dengan keamanan, kepastian hukum, serta peluang pasar yang besar, Maruarar optimistis Indonesia adalah tempat yang tepat bagi para investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan negeri.
Hi,
I just visited modesilent.org and wondered if you’d ever thought about having an engaging video to explain what you do?
Our prices start from just $195.
Let me know if you’re interested in seeing samples of our previous work.
Regards,
Joanna
Unsubscribe: https://removeme.live/unsubscribe.php?d=modesilent.org