
Presiden Amerika Serikat (AS) enggan deportasi Pangeran Inggris Harry yang tengah mengasingkan diri di Montecito, California.
Mengutip The New York Post, status imigrasi Harry sedang dalam proses litigasi di Washington DC, dengan Heritage Foundation menuduh bahwa dia mungkin menyembunyikan penggunaan obat-obatan terlarang di masa lalu yang seharusnya mendiskualifikasi dia dari mendapatkan visa AS.
Namun presiden mengatakan kepada The New York Post bahwa dia tidak tertarik untuk mengusir Harry dari AS
“Saya tidak ingin melakukan itu. Dia punya cukup banyak masalah dengan istrinya. Dia (istrinya) mengerikan,” ujar Trump dikutip dari The New York Post, Minggu (9/2/2025).
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle yang merupakan perempuan dengan kewarganegaraan Amerika telah menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap Trump selama bertahun-tahun.
Termasuk satu ledakan ketika Mghan Markle menyebut Trump “memecah belah” dan “misoginis. “Trump sebaliknya menggambarkan Harry sebagai orang yang “menurut” oleh Markle.
“Saya pikir Harry yang malang sedang ditipu,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Trump memuji kakak laki-laki Pangeran Harry, Pangeran William yang ditemui secara pribadi di Paris pada bulan Desember saat upacara pembukaan kembali Katedral Notre-Dame.
“Saya pikir William adalah pemuda yang hebat,” katanya.