
Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung konsisten meningkatkan kemampuan ‘Nightography’ pada jejeran smartphone-nya. Fitur tersebut memungkinkan hasil penjepretan foto dan perekaman video yang prima pada malam hari atau kondisi minim cahaya (lowlight).
Dari segi hardware, kemampuan Nightography Samsung tampak berubah drastis saat memperkenalkan seri Galaxy S22 pada 2019 silam. Kala itu, Samsung berinovasi menggunakan sensor kamera dengan ukuran piksel jumbo untuk menangkap lebih banyak cahaya. Samsung juga menerapkan teknik penggabungan piksel (pixel-binning) dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membuat hasil foto dan video tetap tajam dan detail meski diambil pada malam hari.
Terbaru, seri Samsung Galaxy S25 lagi-lagi menetapkan standar baru untuk fitur ‘Nigthography’. Tak cuma untuk mengambil foto, tetapi juga saat merekam video untuk membuat konten sinematik atau vlog sehari-hari.
CNBC Indonesia berkesempatan mencoba fitur Nightography pada varian Samsung Galaxy S25 Ultra untuk mengambil foto dan video. Peningkatan paling terasa saat adalah akurasi warna dan ketajaman objek.
Misalnya saat mengambil foto lampion yang menyala terang di tengah gelapnya malam. Umumnya, kamera smartphone akan menciptakan flare dan bayangan yang mengganggu. Selain itu, warna merah lampion cenderung akan terlihat samar atau hanya menunjukkan cahaya putih.
Hal ini tidak kami rasakan saat menggunakan fitur Nightography di Samsung Galaxy S25 Ultra. Warna dan tekstur objek terlihat jelas seperti penglihatan mata langsung. Bahkan, ketika menggunakan optical zoom 5x dan 10x, ketajaman objek tetap terjaga.
Hal ini berkat pemrosesan gambar dengan Next Gen ProVisual Engine yang memastikan tone warna, highlight, dan kontras selalu seimbang dalam berbagai kondisi.
Pencarian dan penguncian fokus juga cepat ketika menggunakan mode Auto. Saat menggunakan setelan Pro, lebih banyak lagi skenario penjepretan malam hari yang bisa dilakukan.
Aspek lainnya yang meningkat adalah kemampuan ultrawide yang kualitasnya tetap mumpuni di kondisi lowlight. Umumnya, kualitas kamera ultrawide akan menurun dari penyetelan normal, apalagi di malam hari.
Samsung Galaxy S25 Ultra memberikan solusi ‘top notch’ dengan meningkatkan resolusi kamera ultrawide menjadi 50MP (F1.9) dari sebelumnya 12MP (F2.2) pada Samsung Galaxy S24 Ultra.
Kemampuan lain yang tak kalah penting adalah resolusi 10-bit HDR pada seri Samsung Galaxy S25 untuk menghasilkan video dengan warna tajam dan cerah.
Resolusi 10-bit HDR menawarkan dynamic range empat kali lebih luas dibandingkan resolusi 8-bit SDR pada seri sebelumnya. Dengan peningkatan tersebut, hasil video yang direkam menunjukkan gradasi warna yang lebih kaya dan dalam, detail bayangan yang tajam, serta highlight yang terjaga, meski di malam hari.