Tentang Gelaran HLF-MSP 2024 Bali: Peserta, Tujuan & Manfaat

HLF MSP
Foto: cover topik/ HLF MSP / Aristya Rahadian

Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 siap digelar di Bali pada 1-3 September 2024 mendatang.

Forum ini diharapkan dapat mengatasi berbagai krisis global yang bisa berdampak pada pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 serta Visi Indonesia Emas 2045.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bogat Widyatmoko mengatakan, saat ini semua pihak sedang dihadapkan dengan situasi global yang sangat menantang, termasuk triple planetary crisis. Situasi ini menyebabkan perlambatan pencapaian SDGs pada 2030 di seluruh dunia. Motivasi tersebut pun mendorong Indonesia untuk menyelenggarakan HLF MSP 2024.

Alhasil, HLF MSP 2024 akan menjadi platform penting bagi para pemimpin global, pembuat kebijakan, dan perwakilan dari berbagai sektor untuk membahas strategi dan tindakan kolaboratif dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Forum ini pun bakal menyoroti kepemimpinan Indonesia di panggung internasional sekaligus mempercepat transformasi melalui kolaborasi antar berbagai pihak.

“Tentu saja High Level Forum on MSP ini yang intinya adalah kata kuncinya adalah transformasi, kolaborasi, solidaritas, dan sustainability itu membutuhkan semacam komitmen bersama atau aksi bersama, yang menyebabkan kenapa transformasi itu dibutuhkan,” ungkap Bogat dalam Media Briefing, ditulis Kamis (29/8/2024).

Di samping itu, dia menjelaskan bahwa forum tingkat tinggi ini akan mendukung penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang sedang memasuki tahap akhir. Adapun salah satu fokus utama dari RPJPN ini adalah pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan dapat menjadi pemimpin di kawasan dan negara-negara Global South.

Menurut dia, HLF MSP 2024 akan menjadi ajang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam konteks global dan mempromosikan kerja sama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Asal tahu saja, forum ini akan diikuti oleh lebih dari 740 peserta yang telah terdaftar, dengan jumlah pendaftar yang terus meningkat hingga mencapai 1.105 orang. Selain itu, forum ini juga akan menghadirkan 83 pembicara global dari berbagai sektor yang akan membahas isu-isu krusial terkait pembangunan berkelanjutan dan kemitraan multipihak.

“Target partisipasi kira-kira ada 1.000 partisipan yang terdiri dari kepala negara, kemudian unsur pemerintah, terutama tingkat menteri, kemudian internasional, kemudian perbankan, private sector, kemudian civil and social organization, karena ini merupakan multi stakeholder partnership, jadi peranan dari civil society sangat penting,” imbuhnya.

HLF MSP 2024 diharapkan akan menjadi katalisator bagi aksi transformatif dalam pembangunan yang menumbuhkan hak atas pembangunan yang lebih inklusif dan membawa semangat kesetaraan dalam kemitraan antara negara-negara berkembang.

“Kami optimis hasil dari forum ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian SDGs serta menjadi pijakan untuk kerja sama global di masa depan, terutama dalam konteks kerja sama Selatan-Selatan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*