
Pemerintah memastikan akan ada penurunan harga tiket pesawat untuk momen mudik Lebaran tahun ini sebesar 14%. Namun pemberian diskon itu terbatas hanya untuk moda transportasi udara, sedangkan untuk transportasi lainnya seperti bus, kereta api, hingga kapal laut tidak ada diskon karena pemerintah bakal memberikan mudik gratis.
“Kereta, moda darat, moda laut nggak ada diskon, tapi ada mudik gratis karena relatif sudah murah yang lain jadi mudik gratis yang diberikan,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dikutip Kamis (6/3/2025).
Mudik gratis Kemenhub melalui jalur darat, laut, serta kereta api, dan digelar di beberapa titik simpul transportasi. Untuk jalur darat, Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 520 unit bus untuk 21.536 penumpang serta 10 unit truk untuk mengangkut 300 sepeda motor, pada arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Terdapat 31 kota tujuan Mudik Gratis yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kemudian untuk jalur laut, Ditjen Perhubungan Laut menyediakan “Tiket Gratis Kapal Laut” dengan kuota 47.816 penumpang dan jumlah rute sebanyak 153 ruas.
Berikutnya untuk kereta api, Ditjen Perkeretaapian menyelenggarakan “Program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api” dengan kuota 16.960 penumpang dan 7.424 unit sepeda motor.
“Moda lain sepertinya sudah murah sih (tiketnya). Yang pasti tidak ada kenaikan (harga) seperti moda transportasi kereta, kemudian darat, dan laut. Itu tidak ada kenaikan, tidak ada diskon, tapi ada gratisnya. Ada mudik gratisnya, program mudik gratis kami tempelkan ke moda angkutan darat, kemudian laut dan juga kereta api,” sebut Dudy.
Adapun alasan pemberian diskon tiket pesawat karena harga yang dibayar masyarakat tergolong tinggi. Namun, Ia menjamin bahwa airline atau maskapai tidak dirugikan dari keputusan tersebut.
“Diskon ini ngga sentuh airline, kalau potongan yang diberikan untuk penyelenggaraan bandar udara fuel surcharge, avtur tambah lagi PPN, jadi kamu ngga menyentuh biaya yang dikeluarkan airline, kami tau margin airline sangat tipis,” sebut Dudy.