
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengumumkan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tembus Tangsel akan segera diwujudkan. Menurut Benyamin, semua pihak serius agar proyek tersebut segera dibangun.
“Kami harapkan seperti itu karena pihak-pihak PT MRT dan BSD serius untuk mewujudkannya,” ungkap Benyamin kepada CNBC Indonesia, Minggu (4/5/2025).
“Harapan saya tandatangan kerja samanya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan MRT menjadi moda transportasi warga Tangsel ke Jakarta dan sekitarnya sehingga mengurangi penggunaan kendaraan roda 2 atau 4,” bebernya.
Benyamin bercerita rancangan proyek ini sudah melewati tahap uji kelayakan. Bahkan sudah beberapa kali dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Pusat mulai dari Kemenko Perekonomian, Bappenas, hingga Kementerian Perhubungan, Pemprov Jakarta dan Banten, Pemkab Tangerang, hingga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan PT MRT Jakarta (Perseroda).
FGD dilakukan untuk menyusun dan menentukan trase hingga model pembiayaan yang tepat untuk pembangunan proyek MRT Jakarta tembus Tangsel tersebut.
“PT MRT dan pemangku kepentingan akan melakukan kajian lebih detil yang isinya trase, jenis moda dan skema pembiayaannya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa salah satu aspek penting dalam kajian ini adalah menentukan rute yang paling optimal. Ada dua pilihan trase.
“Jalur belum ditetapkan, masih ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kita masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan,” jelasnya dikutip dari website Pemerintah Kota Tangsel.