BI Rate Dipangkas, Saham BRI (BBRI) Moncer! Segini Target Harganya

BRImo (Dok BRI)
Foto: BRImo (Dok BRI)

Prospek saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dinilai positif. Pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia (BI Rate), serta kinerja keuangan yang moncer menjadi alasan saham bank pelat merah ini layak dikoleksi.  

Mandiri Sekuritas dalam riset terbarunya memproyeksikan saham BBRI hingga akhir tahun 2024 diprediksi bisa mencapai harga Rp 6.000 per lembar. Jika mengacu pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (19/9/2024) di harga Rp 5.500 per lembar, maka masih ada potensi kenaikan sekitar 9,09%. 

Saat ini, kapitalisasi pasar (market cap) saham BBRI sudah mencapai Rp 838,57 triliun. Sementara price to earning ratio (PER) saham BBRI berada di angka 14,03, dengan price to book value (PBV) di 2,73.

Jika ditarik ke belakang, saham BBRI sudah menanjak selama tiga bulan terakhir dengan penguatan sudah lebih dari 34%. Penguatan saham yang signifikan seiring dengan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga dan kemudian sudah terkonfirmasi pada pertengahan September ini.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) sudah terlebih dahulu memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Sementara suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%. .

Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021. BI mengerek suku bunga sebesar 275 bp sepanjang Agustus 2022-April 2024, sebelum kemudian menahannya pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*