
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung mengalami penguatan sebelum hari pelantikan Presiden AS. Begitu pula cenderung mengalami penguatan di hari atau pasca pelantikan Presiden AS.
Sebagai informasi, Donald Trump selaku Presiden Terpilih AS akan dilantik pada 20 Januari 2025. Hal ini tentu memberikan pengaruh terhadap perekonomian Indonesia termasuk rupiah.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia Research yang dilansir dari Refinitiv, terdapat empat dari tujuh kejadian satu hari sebelum pelantikan Presiden AS, rupiah cenderung mengalami penguatan.
Penguatan tersebut terjadi pada 20 Januari 2009, 21 Januari 2013, 20 Januari 2021, dan 20 Januari 2025.
Sementara pelemahan terjadi pada 20 Januari 2001, 20 Januari 2005, dan 20 Januari 2017.
Di lain sisi, performa rupiah di hari pelantikan atau satu hari pasca pelantikan Presiden AS, seringkali tampak menguat kecuali pada 20 Januari 2009 di saat rupiah tak bergeming (0%) dan 20 Januari 2017 di saat rupiah terkoreksi 0,28%.
Dengan data yang ada, maka tidak menutup kemungkinan untuk rupiah mengalami apresiasi pada penutupan perdagangan besok (21/1/2025) apalagi jika indeks dolar AS (DXY) mengalami penurunan esok hari..