Presiden Prabowo Subianto merespons soal kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dia mewanti-wanti jangan sampai penurunan harga tiket pesawat akan memukul industri penerbangan Indonesia.
“Kita juga sekali lagi mungkin pertama kali dalam beberapa tahun ya kita bisa menurunkan harga tiket pesawat biasanya menjelang akhir tahun untuk hari libur harga-harga naik kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu masyarakat dan rakyat kita tapi kita juga waspada supaya juga penurunan tiket pesawat juga tidak merugikan industri penerbangan,” ungkap Prabowo usai Sidang Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Bagi Prabowo, turunnya harga tiket pesawat cukup baik. Hal ini untuk membantu masyarakat melakukan mobilitas saat libur Nataru. Tingginya mobilitas masyarakat menyumbang perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan itu, dia juga berterima kasih kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri BUMN Erick Thohir yang sudah membuat formula penurunan harga tiket pesawat.
“Juga kita mampu menurunkan harga tiket pesawat 10% menjelang akhir tahun biasanya sudah lazim kalau akhir tahun harga tiket pesawat pasti naik. Terima kasih menteri perhubungan dan semua menteri-menteri BUMN terima kasih ini akibat tim work yang baik di antara kita di antara saudara-saudara,” ucapnya.
“Saya merasakan di mana-mana rakyat merasa bahwa kita terus pada komitmen kita untuk selalu berpihak kepada rakyat berpihak kepada kepentingan nasional kita melanjutkan dasar-dasar yang sudah diletakkan oleh presiden sebelumnya tapi kita bertekad untuk terus memperbaiki semua kebijakan memperbaiki sistem yang perlu diperbaiki,” tutupnya.